Search This Blog

Saturday, June 25, 2011

Six Sigma

Memberikan kebebasan setiap orang didalam organisasi untuk melakukan percobaan, dari situasi pendekatan yang baru, manajemen resiko, belajar dari kesalahan dan akhirnya mencapai hasil kinerja yang tinggi yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan. 
(Pengantar) Six Sigma

Posted by k.mayang
Apakah six Sigma itu?
Menurut Mikel Harry (2001) Six Sigma didefinisikan sebagai suatu proses bisnis yang memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya dengan merancang dan memantau aktifitas harian bisnis dalam mencapai kepuasan pelanggan.
Dan menurut Pearce dan Robinson (2003) mengatakan bahwa six sigma merupakan suatu pendekatan dengan ketepatan dan kemampuan analisis yang tinggi terhadap kualitas dan peningkatan yang terus menerus dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan melalui pengurangan kerusakan (defect), peningkatan hasil, peningkatan kepuasan konsumen dan kinerja baik (best in class)
Menurut Pande(2000) Beberapa prinsip dalam konsep Six Sigma adalah 

1.Fokus pada pelanggan.
Sikap yang menempatkan kebutuhan pelanggan sebagai prioritas utama. Sistem dan strategi bisnis harus memperhatikan suara dari pelanggan
2.Manajemen berdasarkan fakta dan data
Sistem pengukuran yang efektif yang dapat mengukur keluaran,proses dan masukkan dari waktu ke waktu.
3.Fokus pada proses dan perbaikkan
Proses di dalam Six Sigma akan didokumentasikan, dikomunikasikan dan diukur berdasarkan kondisi yang ada. Proses tersebut akan diperbaiki atau dapat pula didesign ulang agar dapat tetap sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan bisnis.
4.Manajemen yang pro aktif
Kebiasaan dan praktek untuk mengantisipasi masalah dan perubahan dengan menggunakan fakta dan data yang ada untuk mencapai sasaran yang ada.
5.Kolaborasi yang kuat dan luas
Kerjasama antara internal perusahaan atau organisasi dengan pelanggan, pemasok dan partner yang ada rantai nilai bisnis.
6.Usaha pada kesempuranaan namun terdapat toleransi untuk kegagalan.
Memberikan kebebasan setiap orang didalam organisasi untuk melakukan percobaan, dari situasi pendekatan yang baru,manajemen resiko, belajar dari kesalahan dan akhirnya mencapai hasil kinerja yang tinggi yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan.

Metodologi Six Sigma

Untuk melakukan peningkatan terus menerus menuju target Six Sigma dibutuhkan suatu pendekatan yang sistematis, berdasarkan ilmu pengetahuan dan fakta (systematic,scientific, and fact based) dengan menggunakan peralatan,pelatihan dan pengukuran sehingga ekspektasi dan kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi (Simon, 2005).Salah satu pendekatan yang bisa digunakan didalam six sigma adalah DMADV.
Dimana proses six sigma DMADV terdiri dari Define, Measure, Analyze, Design dan Verify. DMADV merupakan sebuah perbaikan sistem untuk mengembangkan beberapa proses yang baru.
-Define, menentukan tujuan dan design yang konsisten dengan tuntutan pelanggan dan strategi perusahaan.
-Measure, mengukur dan mengidentifikasi kritikal terhadap kualitas atau karakteristik yang disesuaikan oleh kemampuan para user,proses yang di harapkan dan risiko yang dimungkinkan terjadi.
-Analyze, Penting untuk menggunakan proses analisis dan desain untuk mengembangkan alternatif yang lebih baik yang dapat mengurangi cacat. Desgin ini harus dievaluasi untuk kemampuan awal mereka untuk menentukan apakah design yang terbaik merupakan design yang sudah tersedia atau jika bisa menciptakan sebuah alternatif yang dapat diciptakan mungkin lebih baik.
-Design, Mengoptimalkan desain, dan design rencana untuk verifikasi.
-Verify, memverifikasi efektifitas design yang sudah ada.

Analytical tools untuk Six Sigma

Menurut Chase, Aquilano dan jacobz (2001, p.272), terdapat beberapa analtical tools untuk six sigma :
1.Process Flowchart, merupakan gambar yang menjelaskan langkah-langkah utama, cabang-cabang, dan hasil terakhir dari suatu proses 









2. Pareto Analysis, merupakan pendekatan yang terkodinasi untuk mengindentifikasi, penyusunan dan pekerjaan untuk secara permanen menghilangkan defect. Berfokus pada sumber-sumber kegagalan yang penting, 80/20 rule: 80% masalah disebabkan oleh 20% kasus.













3. Chart, merupakan grafik yang bersifat sekuensial terhadap waktu yang menunjukkan gambaran nilai dari suatu karakteristik.













4. Fishbone diagram, merupakan alat yang menggunakan deskripsi grafis dari elemen proses untuk menganalisa sumber-sumber potensial dari variasi proses.












5. Control Chart, merupakan grafik yang bersifat sekuensial terhadap waktu yang menunjukkan nilai-nilai dari statistik termasuk grafik pusat satu atau lebih batasan kendali yang diperoleh secara statistik.














referensi :
1. Harry,Mikel.,and Richard Shroeder.,2001.,Six Sigma the breakthrough Management Strategy Revolutionizing The world's Top Corporation.
2. Pande, Peter.S., Neuman, Robert.P., Cavanagh, R.R., (2000), The Six Sigma Way, Andi Yogyakarta.
3. Simon, K., 2005. What is DFSS ? And how does Design For Six Sigma Compare to DMAIC, Work Study, www.isixsigma.com. 

Tuesday, June 21, 2011

Anda bersabar

Anda bisa disebut bersabar apabila dia sedang menunggu hasil dari apa yang telah dia lakukan dengan rencana untuk mencapai hasil tersebut.
Dengan kata lain (perhatikan ini sahabat), jika seseorang tidak melakukan apa-apa, dan hanya menerima keadaan apa adanya, dia tidak bisa disebut bersabar.
be well,
Dwika



RENUNGAN: ARTI DARI KESABARAN

by Blog Kesuksesan Hidup
Sahabat blogger dan pembaca setia artikel-artikelBlog Kesuksesan Hidup, sebagaimana kita ketahui bahwa kesabaran merupakan salah satu faktor penting dalam meraih kesuksesan hidup. Bahkan pada tahapan tertentu, kesabaranlah yang menjadi kunci utama kesuksesan hidup kita.

Seperti judul artikel ini, Renungan: Arti Dari Kesabaran, pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak sahabat semua untuk sama-sama memahami dan merenungkan arti dari kesabaran dalam hubungannya dengan pencapaian hasil dalam meraih kesuksesan hidup.

Untuk membantu kita dalam memahami dan merenungkan Arti Dari Kesabaran, berikut ini saya berikan Kata-Kata Bijak dari Pak Mario Teguh:
Setiap tindakan - pasti membutuhkan sepenggal waktu tenggang antara pelaksanaan dan hasilnya. Sikap yang diperlukan untuk berlaku tenang dalam tenggang waktu itu adalah kekuatan yang biasanya kita sebut sebagai kesabaran. Itu sebabnya setiap tindakan membutuhkan kesabaran untuk sampai pada saat di mana hasil itu tercapai.
- Mario Teguh -
Kesabaran adalah kekuatan untuk berlaku tenang dalam penantian. Itu berarti, siapapun yang bisa bersabar, haruslah dia yang mengetahui dengan jelas apa yang sedang ditunggunya. Dan untuk mengetahui apa yang ditunggunya, dia harus melakukan sesuatu dengan rencana untuk mencapai satu atau dua hal tertentu.
- Mario Teguh -

Bagaimana sahabat, apakah sahabat sudah memiliki pemahaman tentang Arti Dari Kesabaran untuk bisa dijadikan sebagai bahan perenungan?

Baiklah...
Ada beberapa hal dari Kata Bijak di atas yang menurut saya perlu kita garis bawahi dalam memahami dan merenungkan Arti Dari Kesabaran, yaitu:

Pertama, kesabaran adalah kekuatan.
Hal ini saya rasa sudah cukup jelas, karena tidak semua orang bisa bersabar, sehingga orang yang bisa bersabar adalah orang yang memiliki kekuatan, yaitu kekuatan untuk tetap berlaku tenang dalam menunggu saat dimana hasil itu tercapai.

Kedua, kesabaran adalah faktor penting, bahkan menjadi kunci utama untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Akan selalu ada selang waktu (waktu tenggang) antara pelaksanaan dan hasil. Karena selalu ada selang waktu (waktu tenggang) antara pelaksanaan dan hasil, maka untuk sampai pada saat dimana hasil itu tercapai, kesabaran menjadi kunci utama. Artinya tanpa kesabaran usaha-usaha yang telah kita lakukan untuk memperoleh hasil akan sia-sia.
Banyak orang yang baik, bahkan sangat baik dalam usaha-usahanya namun gagal dalam meraih hasil, karena mereka tidak memiliki kesabaran.

Ketiga, seseorang bisa disebut bersabar apabila dia sedang menunggu hasil dari apa yang telah dia lakukan dengan rencana untuk mencapai hasil tersebut.
Dengan kata lain (perhatikan ini sahabat), jika seseorang tidak melakukan apa-apa, dan hanya menerima keadaan apa adanya, dia tidak bisa disebut bersabar.
Mengenai hal ini, berikut saya berikan lagi Kata Bijak dari Pak Mario Teguh:
Seseorang yang bisa berlaku tenang dalam karir dan kehidupan yang tanpa rencana - tidak bisa disebut bersabar. Dia hanya terbiasa untuk tidak merasa gelisah dalam pelemahan hidupnya.
Tidak ada-nya kegelisahan pada seseorang yang berkarir dan hidup tanpa rencana - bukanlah sebuah ketenangan, tetapi sebuah tidak-hadir-an. Dia sedang tidak hadir dalam kehidupannya sendiri.
- Mario Teguh -

Kalau kita hubungkan antara kesabaran dengan pencapaian hasil dalam meraih kesuksesan hidup, jelaslah bahwa kesabaran yang kita miliki adalah kekuatan untuk tetap berlaku tenang dalam menunggu saat dimana kesuksesan hidup kita tercapai. Sehingga dengan demikian, jelaslah pula bahwa usaha-usaha yang kita lakukan adalah usaha-usaha yang terencana, dan yang mengarah pada pencapaian kesuksesan hidup tersebut.

Sebenarnya masih ada hal-hal lain tentang kesabaran yang perlu kita pahami dan renungkan, namun akan panjang jika saya bahas sekarang, mungkin akan saya bahas pada artikel saya selanjutnya.
Untuk sementara, saya rasa ini dulu yang menjadi bahan perenungan kita tentang Arti Dari Kesabaran.

Nah sahabat-sahabatku, dalam langkah kita meraih kesuksesan hidup, bisakah kita disebut orang yang bersabar?
Artinya, Adakah usaha-usaha yang telah kita lakukan dalam meraih kesuksesan hidup kita? Dan, adakah kekuatan kita untuk tetap berlaku tenang dalam menunggu saat dimana kesuksesan hidup kita tercapai?

Bersabarlah sahabatku...
Karena setelah usaha-usaha yang kita lakukan, kesabaranlah yang menjadi kunci utama pintu kesuksesan hidup kita...

Demikian artikel saya kali ini, semoga memberikan manfaat yang positif bagi sahabat.
Terima Kasih.


Sukses Selalu,



Miliki harapan baik

Renungkanlah sahabat, bahwa untuk meraih kesuksesan hidup tidaklah semudah ketika kita membicarakannya, di situ akan ada perjuangan, pengorbanan, kepahitan, kesedihan, tetesan air mata... Namun sahabat juga harus memiliki harapan baik bahwa kesuksesan hidup bukanlah hal yang mustahil untuk diraih asalkan kita memantaskan diri kita untuk itu.
Dan percayalah, ketika kesuksesan hidup sudah kita raih, 'luka-luka' yang pernah kita alami selama proses untuk mencapai kesuksesan hidup itu akan hilang. Bahkan 'luka-luka' dan proses itu akan menjadi kenangan manis, yang mungkin akan membuat kita tersenyum ketika kita mengingatnya, dan yang juga akan menyempurnakan kebahagiaan dari kesuksesan hidup yang sudah dalam genggaman.
be well,
Dwika




HUKUM SEBAB AKIBAT
 by Blog Kesuksesan Hidup
Sahabat blogger dan pembaca setia artikel-artikel Blog Kesuksesan Hidup bagaimana kabarnya? Masihkah ada semangat yang menyala itu? Saya berharap semoga sahabat semua tetap dalam keadaan baik, dan tetap bersemangat dalam menjalani semua aktivitas.

Artikel saya kali ini akan membahas mengenai Hukum Sebab Akibat dan penerapannya sebagai pedomanbagi kita dalam meraih kesuksesan hidup.

Saya rasa sahabat semua sudah pernah atau bahkan sering mendengar yang namanya hukum sebab akibat. Hukum sebab akibat ini kurang lebih bermakna segala sesuatu yang terjadi pasti disebabkan oleh suatu hal. Kalau kita aplikasikan ke dalam kehidupan kita, berarti, apa yang sedang kita alami sekarang, merupakan hasil dari apa yang telah kita lakukan di waktu lampau, begitupun, apa yang sedang kita lakukan sekarang ini, tentu akan mempengaruhi apa yang akan kita alami dimasa yang akan datang.

Hukum sebab akibat memang kelihatannya merupakan hukum alam yang sangat sederhana. Namun dibalik kesederhanaannya itu, tahukah sahabat semua, jika kita 'melanggar' hukum sebab akibat, kita akan merasakan kepahitan dan kekecewaan yang luar biasa? Yang saya maksud dengan melanggar dalam hal in adalah mengabaikan atau tidak mempedulikan.

Hukum sebab akibat sebenarnya bisa kita jadikan sebagai pedoman, dalam kita melangkah meraih kesuksesan hidup kita masing-masing. Sederhananya begini, jika kita menginginkan sebuah kesuksesan, mulailah berhitung berapa banyak tindakan atau langkah yang kita ambil setiap hari yang mengarah pada pencapaian kesuksesan tersebut, karena jelas, berdasarkan hukum sebab akibat, ini akan sangat mempengaruhi cepat lambatnya atau besar kecilnya kesuksesan yang akan kita raih.

Namun dalam memahami hukum sebab akibat sebagai pedoman kita dalam meraih kesuksesan hidup, perlulah kiranya kita sadari bahwa ada selang waktu antara sebab dan akibat, selang waktu ini biasanya di sebut sebagai proses. Kita terkadang lupa akan adanya proses ini atau terkadang kita tidak bersabar untuk melewati proses ini, sehingga ketikamasalah datang mencoba menghalangi langkah kita, motivasi kita untuk meraih kesuksesan hidup menjadi berkurang, kita kemudian merasakhawatir atau bahkan putus asa. Kita tidak sadar bahwa sebenarnya masalah yang sedang kita hadapi itu, merupakan bagian dari proses dalam meraih kesuksesan hidup.

Ingat dan renungkanlah sahabat, bahwa untuk meraih kesuksesan hidup tidaklah semudah ketika kita membicarakannya, di situ akan ada perjuangan, pengorbanan, kepahitan, kesedihan, tetesan air mata... Namun sahabat juga harus memiliki harapan baik bahwa kesuksesan hidup bukanlah hal yang mustahil untuk diraih asalkan kita memantaskan diri kita untuk itu.
Dan percayalah, ketika kesuksesan hidup sudah kita raih, 'luka-luka' yang pernah kita alami selama proses untuk mencapai kesuksesan hidup itu akan hilang. Bahkan 'luka-luka' dan proses itu akan menjadi kenangan manis, yang mungkin akan membuat kita tersenyum ketika kita mengingatnya, dan yang juga akan menyempurnakan kebahagiaan dari kesuksesan hidup yang sudah dalam genggaman.

Jadi sahabatku...
Berfokuslah, arahkan tindakan, langkah dan energi kita pada kesuksesan hidup yang ingin kita raih, jangan pernah takut dengan proses yang akan kita jalani, hadapilah setiap masalah, berlakulah seperti seorang prajurit yang gagah berani yang siap maju ke medan pertempuran, dan ketika kita terjatuh, katakan pada diri kita "sahabatku ini adalah hal yang biasa".
Satu hal lagi, janganlah pernah kita melupakan Tuhan dalam setiap usaha kita, berdoalah, mintalah petunjuk dan persetujuan Dia Yang Maha Mengetahui.

Ketika kita sudah membentuk 'sebab' seperti diatas, tentulah sudah dapat kita perkirakan 'akibat' apa yang akan kita terima nantinya, dengan kata lain, kita sudah dapat memperkirakan kesuksesan hidup seperti apa yang akan kita raih.

Demikian artikel saya kali ini, semoga memberikan manfaat yang positif bagi sahabat.

Terima Kasih.

Sukses Selalu,

Monday, June 20, 2011

Ungkap sebanyak-banyaknya

Masalah emosional kasih sayang, empati, rasa cinta, sentimentil, ceria, penuh pengertian, kepedulian, marah-sedih-gembira. Hubungan dengan teman-teman, keluarga, dan juga orang-orang terdekat lainnya. Ungkap sebanyak-banyaknya dan memang akan memperkaya tulisan biografi atau otobiografi.
be well,
Dwika



Mari Menulis Biografi


biografi.gifMenulis biografi seperti kita mencveritakan tentang riwayat hidup. Bisa diri sendiri (otobiografi), bisa juga kita menuliskan untuk orang lain. Jadi penulis biografi nggak sulit kok. Ini hanya semacam komoditi dari menulis, seperti halnya puisi, cerpen, novel, atau juga artikel. Semua itu hanya jenis komoditi yang bisa kita jual kepada pembaca. Meski hampir sama dalam teknik dasar penulisannya, saya akan memberikan tip khusus yang berkaitan dengan menulis biografi (termasuk di dalamnya otobiografi).
Karena biografi memuat semacam kisah hidup seseorang, maka tentunya bahan yang digunakan semuanya berasal dari ucapan, pikiran, dan tindakan orang tersebut. Boleh dibilang biografi ini memawakili siapa sosok yang ditulis tersebut. Kita bisa mengenal lebih dekat tokoh yang ditulis biografinya. Apalagi orang tersebut adalah orbek macam Ir. Soekarno, Mohammad Hatta dan kawan-kawannya. Tokoh Islam lainnya juga bisa kita buat seperti kisah hidup Abu Bakkar as-Shiddiq, Umar bin Khaththab, Usma bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Umar bin Abdul Aziz dan seterusnya. Ada banyak. Mungkin puluhan ribu tokoh Islam yag bisa ditulis kembali biografinya.
Jaman sekarang juga boleh kalo mau bikin biografi. Nggak ada yang larang kok. Ramadhan KH, bapaknya Gilang Ramadhan yang drumer itu, adalah spesialis penulis biografi. Banyak orang beken di negeri ini yang mempercayakan otobiografinya ditulis oleh beliau. Sebab, tidak selamanya seseorang mampu menulis ulang sejarah hidupnya sendiri. Jadi, nggak ada pintu penghalang bagi para penulis biografi untuk meniti karir di jalur ini. Emang sih, paling enak adalah menulis sendiri tentang diri kita. Kalo belum terkenal, ya, siapa tahu jadi ngetop gara-gara otobiografinya banyak diminati pembaca. Siapa tahu kan?
Nah, sekarang saya akan ngasih beberapa tip yang bisa kamu lakukan untuk menulis sebuah biografi dan otobiografi. Pertama, kenalilah siapa kamu atau seseorang yang akan kamu tulis biografinya. Di sini bisa dieksplorasi tentang kehidupan kamu atau orang yang akan ditulis biografinya. Bentuk fisik, bisa kamu ceritakan juga. Apakah pendek, sedang, atau jangkung. Bentuk hidung, telinga, kaki, tangan, kepala, alis, warna rambut, kumis, jenggot, wajah, mulut, bibir, gigi, dada, warna kulit. Wis, pokoke semua yang ada di tubuhmu or orang yang akan kamu buatkan biogarfinya. Ini penting, untuk memberikan gambaran (kalo bisa seutuhnya) kepada pembaca.
Masalah emosional kamu atau orang yang akan kamu buatkan biografinya, menarik juga untuk diungkap. Kasih sayang, empati, rasa cinta, sentimentil, ceria, penuh pengertian, kepedulian, marah-sedih-gembira. Hubungan dengan teman-teman, keluarga, dan juga orang-orang terdekat lainnya. Ungkap sebanyak-banyaknya. Siapa tahu memang akan memperkaya tulisan biografi atau otobiografi.
Mengenali diri juga bisa dipreteli dari profesional (pekerjaan) kamu atau orang yang akan kamu tulis biografinya. Kehidupan kerja juga sangat membantu untuk menumbuhkan pembaca dalam mengenali kamu atau orang yang kamu buatkan biogarfinya. Jenis pekerjaannya, bagaimana dengan semangat, disiplin, dan dedikasinya, juga bisa diungkap apakah kamu atau orang yang kamu buatkan biografinya itu mencintai pekerjaannya, atau bahkan membanggakan pekerjaannya. Nah, ini kesempatan buat kamu untuk melukiskan, menghadirkannya kembali, dan melestarikannya untuk masa depan. Siapa tahu jadi inspirasi orang lain untuk mengikutinya, atau sekadar menghargai pekerjaan yang kamu geluti dan cintai, serta kamu banggakan. Pokoknya, mengasyikan deh.
Oya, boleh juga tuh masalah filosofis kamu or orang yang kamu buatkan biografinya ditulis juga. Nah, karena biografi atau otobiografi itu ditulis saat yang bersangkutan udah punya umur, maka filosofis yang diangkatkan adalah yang pernah menjadi bagain dari hidupnya selama ini. Singkatnya, apa prinsip-prinsip dalam kehidupannya yang paling berharga dari kamu atau orang yang kamu buatkan biografinya. Misalnya, tentang keyakinan, tentang cita-cita yang bisa menuntun menjalani kehidupan ini, juga tentang pelajaran apa yang bsia ditarik dari kehidupan yang pernah dialami. Hmm.. itu penting lho. Sebab, bisa dijadikan cermin bagi generasi setelahmu, dan juga keluarga dan teman dekat kamu. Memang nggak mudah, karena kita kudu jujur menuliskannya. Itu sebabnya, ini mirip buku harian, cuma udah dikembangkan aja. Jadi, silakan amalkan langkah pertama dalam membuat biografi atau otobiografi ini.
Langkah kedua, tentang asal-usul kamu, atau orang yang kamu tulis biografinya. Apakah ia terlahir dari keluarga yang harmonis atau malah berantakan, keluarga biasa, keluarga bangsawan atau ningrat, termasuk mungkin kelurga sederhana, rakyat jelata. Kalo mau nakal dikit; kamu bisa nulis bahwa mungkin juga terlahir dari keluarga penjahat dan sejenisnya.
Kemudian, apakah kamu atau orang yang kamu buatkan biografinya itu lahir sebagai anak kandung, anak tiri, atau tidak keduanya; misalnya dapet nemu di tempat sampah. Itu semua harus bisa kamu jelaskan kepada pembaca. Sebab, boleh jadi pembaca akan mengambil semacam hikmah dari kisah hidup seperti itu. Menarik bukan? Ceritakan juga bagaimana ortu kamu atau ortu dari orang yang kamu buatkan biografinya. Sejarah keluarga itu perlu. Bahkan mungkin secara medis ada hubungannya nanti dengan penyakit turunan yang diderita. Siapa kakek kita, siapa nenek kita, bagaimana hubungannya dengan keluarga. Wah, pokoknya di sini kamu bisa eksplorasi sekuat-kuatnya dan sebanyak-banyaknya. Bila perlu sampe detil deh.
Langkah ketiga, di mana kamu atau orang yang kamu buatkan biografinya dilahirkan. Ini akan memperkaya sumber data untuk menulis biografi. Tahun berapa, terus bagaimana kondisi tempat atau ada peristiwa apa saat kamu dilahirkan. Kayak Rasullullah kan dilahirkan tahun gajah, dan waktu itu ada serang pasukan Abrahah ke Ka’bah. Ya, model-model begitulah. Kayak di lagu Bang Iwan Fals, Galang Rambu Anarki, “Lahir awal Januari, menjelang pemilu, dan ditandai dengan BBM melambung tinggi”. Wah, untuk itu, kamu bisa menanyakan kepada ortu atau orang-orang terdekat tentang kondisi atau peristiwa saat kamu dilahirkan. Bisa jadi kan suatu saat ada orang menulis biografinya bahwa ia lahir di hutan saat ibunya menghindari kejaran perampok atau sedang mengungsi karena perang. Wah, banyak deh yang bisa ‘diutak-atik’. Pokoknya sedetil-detilnya; hari apa dilahirkan, tanggal berapa, pukul berapa, dibantu dukun beranak, bidan, atau dokter, atau malah nggak dibantu siapa pun. Oke deh, sebanyak mungkin bisa kamu gali dan ceritakan kembali pengalaman yang kamu miliki.
Langkah keempat, ceritakan tentang kehidupan masa kecilmu atau orang yang kamu buatkan biografinya. Wuih, lucu banget tuh. Apakah nakal, pendiam, lincah, ‘manusia dinamo’ alias hiperaktif, baik hati sama teman, lucu, dsb. Bisa juga dituliskan, apakah bahagia atau malah sengsara di masa kanak-kanak. Kapan bisa bicara, kapan bisa jalan, kapan sekolah di taman kanak-kanak, usia berapa masuk SD, bagaimana teman-teman waktu kecil, siapa saja dia, mainan apa yang paling disukai, nama kecilmu siapa, film kartun apa yang paling disukai, pelajaran apa yang menyenangkan, apakah bisa nyanyi, pinter nggak di sekolah, sekolahnya jauh nggak dari rumah, jalan kaki atau naik kendaraan; sepeda, sepeda motor, truk pasir, bis, atau malah dianter ayah pake mobil pribadi, dst. Kalo kamu lupa, bisa tanya sama ortu. Okeh?
Langkah kelima, tentang sekolahmu. Nah, ini penting juga lho. Masa-masa sekolah memang mengasyikan dan menyenangkan. Kamu bisa nulis atau tuliskan pengalaman orang yang kamu buatkan biografinya tentang pengalamannya mulai SD sampe SMP. Pengalaman saat pertama kali pergi ke sekolah, bertemu kawan-kawan, pertama kali berhadapan dengan guru, pertama kali belajar membaca, kisah-kisah unik di sekolah, sering distrap atau justru murid teladan. Suka bolos nggak, pernah kabur dari sekolah nggak, pernah minggat dari rumah nggak, bagaimana sikap ortu kamu saat kamu nakal, dsb. Ceritakan semuanya.
Terus eksplorasi juga sisi unik lainnya. Misalnya, anak-anak kan sering melihat realitas sesuai daya nalarnya. Kadang polos malah. Misalnya, kebingungan saat ibu guru menjelaskan; “Roma itu tidak dibangun dalam satu hari”. Tersu kita kepikiran dengan paman Romi. Berarti kalo dia dibangunkan nggak cukup sehari? Lucu dan polos, tapi itulah anak-anak. Kamu bisa mengeksplorasi banyak kisah waktu di masa itu. Seandanya saja kamu sejak dulu udah bikin buku harian, kayaknya bisa terekam dan amat berharga di masa depan. Bolehlah dari sekarang minta adik kita menuliskan seluruh pengalaman unik dan menariknya dalam sebuah buku harian. Siapa tahu nanti dia akan menuangkan seluruh kenangannya dalam biografi yang ditulisnya. Pelajaran yang amat berharga tentunya.
Keenam, bagaimana kehidupan menuju dewasa. Kamu atau orang yang kamu buatkan biografinya bisa mengungkapkan sedetil-detilnya kehidupannya menuju dewasa. Pengalaman apa saja yang menarik, apakah pernah merokok, kalo anak cewek bagaimana kejadian saat mulai dewasa, apakah suka memakai lipstik punya ibu, mematut-matut diri di depan cermin dengan pakaian dan perlengkapan wanita lainnya yang dimiliki ibu. Terus, buku apa yang menjadi favorit untuk dibaca; novel, cerpen, puisi, agama, komik, atau malah buku berat? Tulislah sedetilnya.
Bolehlah ditulis juga tentang perubahan pola pikir setelah membaca buku-buku tertentu. Bagaimana nuansa keberagamaanmu, peristiwa apa yang menarik saat di sekolah atau di lingkungan sekitar, ada pengaruhnya nggak buat kehidupanmu, bagaimana dengan persahabatan, akademik, dsb. Siapa pula teman sejati kamu, siapa saja yang telah ikut mengantarkanmu menuju dewasa, siapa yang berpengaruh dalam perjalanan hidup dan karirmu. Semua bisa kamu ceritakan, kok. Kalem aja. Tul nggak?
Ketujuh, tentang cinta. Ini juga berarti menulis tentang kehidupan rahasia cinta kamu. Kapan jatuh cinta, dengan siapa, apakah salah-tingkah, atau justruagre, bagaimana dengan prestasi belajarl, bagaimana sikap ortu. Kapan berani menyatakan cinta, kapan khitbah, ceritakan juga tentang pernikahan, kapan, di mana, siapa nama pasangan kamu. Gimana rasanya? Pokoknya, cerita semua tentang cinta.
Kedelapan, ceritakan juga tentang anak-anak. He..he..he… kamu yang masih remaja mah, belum punya ya? Tapi nggak apa-apa, siapa tahu kamu ketiban rejeki diminta menulis biografi orang terkenal dan udah sepuh. Kamu bisa memakain tip ini. Tul nggak? (backsound: asyik ane dibelain, padahal mah lagi demen ngejomblo. Watau!)
Tentang anak-anak bisa diceritakan gimana rasanya menunggu kelahiran anak pertama. Tentang lucu, lincah, dan energiknya anak-anak. Sering atau pernah nganter anak ke dokter, gimana reaksi mereka, apa sakitnya, bagaimana pertumbuhannya. Pokoknya, ceritaain semua hal yang berkaitan dengan anak-anak kamu atau orang yang kamu buatkan biografinya.
Intinya, menulis biografi atau otobiografi, saya katakan sekali lagi, itu adalah keterampilan merangkai semua peristiwa kehidupan kita sedetil-detilnya dalam rangkaian kata dan kalimat yang menarik dan memancing pembaca untuk tetap melanjutkan bacaannya. Iya deh, menulis biografi seperti sedang menulis novel ukuran ‘raksasa’. Dan uniknya, itu adalah kisah sejati kita. Kisah nyata. Oke, pengen lebih lengkap tentang menulis biografi atau otobiografi, silakan pelototin langsung buku-buku tentang biografi atau otobiografi orbek yang udah beredar banyak di pasaran. Tujuannya, tentu sebagai perbandingan aja. Kita cermati, dan kita tulis dan kembangkan kisah kita hasil inspirasi dari buku tersebut dengan gaya bahasa kita sendiri. Yuk, kita coba tip ini. Siapa tahu nanti ujug-ujug ada yang meminta jasamu untuk menuliskan biografinya. Misalnya kepala sekolahmu. Asyik dan menyenangkan lho… [O. Solihin]

Siklus tidur

Ilmuwan bisa melihat bagian otak apa yang aktif selama bermacam siklus tidur menggunakan elektroencephalografi (EEG), elektrokardiografi (EKG) dan teknologi gerak mata cepat (REMT).
be well,
Dwika








Isi Mimpi Ternyata Bisa Ditebak



INILAH.COM, Jakarta - Dalam film ‘Inception,’ karakter bisa masuk dan memanipulasi mimpi orang lain. Ilmuwan masa kini belum bisa melakukannya namun bisa mengetahui isi pikiran orang mimpi.
Berkat teknologi pencitraan otak, ilmuwan kian dekat untuk bisa mengetahui apakah seseorang sedang melakukan hitungan matematika, berbicara, membaca atau ketakutan saat berada dalam mimpi.
“Teknologi ini akan kian akurat namun tak akan seperti pada ‘Inception,” ujar psikolog Deirdre Barrett dari Harvard University. Namun, para ilmuwan bisa melihat bagian otak apa yang aktif selama bermacam siklus tidur menggunakan elektroencephalografi (EEG), elektrokardiografi (EKG) dan teknologi gerak mata cepat (REMT) guna merekam dan menganalisa gelombang otak saat tidur. Dalam dalam beberapa kasus, mimpi seseorang bisa ditafsirkan.
Dalam satu percobaan, peneliti meneliti seseorang yang sedang tidur dan menghubungkannya dengan robot yang diprogram untuk menerjemahkan gerakan pemimpi. Misalnya, robot menggunakan data posisi mata pemimpi untuk mengetahui arah mana yang harus dilihat.
Gelombang otak bisa dipelajari dan diterjemahkan dalam tindakan, misalnya, teknologi pencitraan otak bisa menentukan apakah seseorang mengalami mimpi buruk atau bermimpi terbang, kata Barrett.
Menurut Barret, pikiran menggunakan tidur sebagai waktu untuk reboot dan memecahkan masalah. Barrett mendiskusikan teori ini di Association for Psychological Science Conventions. Dalam satu percobaan, Barrett meminta mahasiswa fokus pada PR tiap malam sebelum tidur.
Di akhir minggu, sekitar separuh mahasiswa mengaku bermimpi mengenai masalah itu dan sekitar seperempatnya memiliki mimpi berisi jawabannya. Menurut Barret, menggunakan cara sama, otak seseorang bisa memecahkan masalah saat terbangun, pikiran juga bekerja memecahkan masalah saat orang bermimpi.
Para ilmuwan menemukan manfaat tidur nyenyak di malam hari, mulai dari menurunkan berat badan hingga menjaga kesehatan jantung, namun manfaat psikologis dari mimpi dan maknanya tetap sulit dipahami.
Menurut National Center on Sleep Disorders Research (NCSDR), kebanyakan mimpi terjadi pada gerak mata cepat (REM) saat siklus tidur, di mana beberapa bagian otak istirahat dan kimia otak (termasuk neurotransmiter) diisi ulang.

Namun menurut Barrett, terkadang mimpi memang terjadi pada tahap lain dari tidur, terutama pada orang yang memiliki Gangguan Stres Pasca Trauma berat (PTSD) dan masalah lain yang menderegulasi tidur.
“Mimpi aneh mungkin sama penting dan lebih metaforis,” kata Barrett. Banyak mimpi jadi lebih masuk akal dan lebih membantu jika kita memikirkan melambangkan tentang apa konten mimpi kita, lanjutnya.
Jadi, jika mimpi dirancang alam untuk menjadi jalan bagi pikiran untuk secara kreatif memecahkan masalah kehidupan nyata, lalu apa tujuan mimpi buruk? “Mimpi buruk berevolusi untuk membantu kita mencemaskan potensi bahaya,” kata Barrett.
Bahkan mimpi buruk pasca trauma, yang hanya membuat kita kembali trauma, akan berguna. Misalnya, berguna bagi para leluhur ketika binatang liar menyerang atau saat suku saingan menginvasi. Namun, bel alarm evolusi ini mungkin tak begitu berguna saat ini.
“Dengan bahaya modern seperti kebakaran rumah, kecelakaan mobil, perkosaan dan perampokan mungkin tak terulang pada korban yang sama. Mekanisme adaptif tak selalu bekerja dengan baik,” ujar Barrett.
“Namun, beberapa mimpi buruk seperti mengingatkan perhatian untuk mengkhawatirkan sesuatu, saat makin sadar pada perhatian Anda, Anda bisa meyakinkan alam bawah sadar untuk berhenti membuang-buang waktu”.
Meskipun riset Barrett menunjukkan banyak mimpi memiliki makna tersembunyi dan pesan untuk membantu pemimpi dalam hidup di luar mimpi, terkadang mimpi aneh sama sekali tak memiliki makna signifikan.
“Sama seperti pikiran sadar, saya merasa beberapa mimpi adalah minor, konyol, dan berulang. Seperti pada banyaknya pikiran manusia saat bangun yang sering memikirkan hal-hal sepele”. [mdr]

Anak tangga menuju kesuksesan

Di dunia entrepreneur, kegagalan adalah akhir dari suatu chapter yang baru. Chapter yang akan dimulai adalah dimana seseorang bisa belajar dari kegagalan dan menjadikannya sebagai anak tangga menuju kesuksesan.
be well,
Dwika






‘Think Like an Entrepreneur’

Sandiaga Salahuddin Uno. Foto: Tempo/Mazmur A Sembiring
Sandiaga Salahuddin Uno. Foto: Tempo/Mazmur A Sembiring
















Salah satu pengusaha muda paling kaya di Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno bercerita soal jatuh bangun membangun usaha dan pendapatnya mengenai peluang usaha yang masih terbuka di Indonesia. Ditemui Yahoo! Indonesia di kantornya di Jakarta Selatan, Sandiaga mengaku sempat mendapatkan cobaan yang membuatnya berpikir untuk menyerah.

T: Apa kesibukan Anda sekarang?

J: Aku fokus di Kadin, tapi tahun ini lebih banyak ke pengembangan bisnis. Banyak waktuku habis di Saratoga tapi di Recapital juga masih menduduki jabatan. Juga sebagai komisaris di beberapa anak usaha, ikut membantu tapi nggak day to day, hanya big picture dan strategy, dan memantau sebagai pemegang saham.

T: Anda kan terpilih sebagai salah satu orang terkaya dan termuda di Indonesia versi majalah Forbes, bagaimana sih kisah suksesnya?

J: Memulai usaha itu, hampir semua orang termasuk saya tak pernah terpikir bahwa 10 atau 14 tahun ke depan akan mencapai pencapaian seperti ini. Bagi saya bisnis itu adalah survival mode. Betul-betul terpaksa karena di-PHK. Ada krisis tahun 1997-1998 yang memaksa banyak perusahaan melakukan PHK dan saya salah satunya. Tapi itu ternyata membuka satu peluang di tengah-tengah krisis tersebut. Kalau dilihat potretnya sekarang memang sukses tapi ketika dilihat sejarahnya, banyak jatuh bangun. Ini yang saya alami, kesulitan membangun usaha sangat terasa dalam tahun-tahun pertama sampai tiga tahun pertama.

T: Apa perubahan yang terbesar dari karyawan menjadi pengusaha?

J: Sebagai pengusaha, kita harus mengubah paradigma dari seorang karyawan yang biasanya-- walaupun memberi yang terbaik-- pada akhir bulan sudah dijamin dengan segala tunjangan dan gaji yang bakal ada di rekening koran. Itu membentuk sifat karyawan yang tidak suka mengambil risiko. Seorang pengusaha jatuh bangun karena bisnis penuh risiko. Kami melihat bagaimana tanggung jawab membesarkan perusahaan dan menciptakan lapangan kerja itu tidak mudah. (Baca juga: Rahasia Sikap Mental Pengusaha)

Pada tahun-tahun pertama itu --Recapital maupun Saratoga-- saya mengalami susahnya menjalin usaha. Sulitnya mendapatkan kepercayaan dari klien dan investor. Ada suatu periode yang cukup lama, enam bulan kami sama sekali tidak mendapat order. Sampai terpikir apakah benar langkah kami menjadi pengusaha? Apakah memang mental kami lebih cocok jadi karyawan?

Tapi dengan kerja keras dan pantang menyerah, alhamdulillah. Itu nasihat orang tua selalu, ketika kita kerja keras tanpa pamrih dan ikhlas, rejeki yang akan menghampiri. Itu yang kami percaya terus.

Walaupun awalnya kami susah, jatuh bangun, hampir beberapa kali tak bisa bayar gaji pegawai. Kami jalani terus dan alhamdulillah sekarang sudah bisa membiayai 2 grup, Recapital dan Saratoga. Kami sekarang punya pondasi yang kuat dan bisa memberikan pekerjaan kepada 20 ribu karyawan.

T: Apa titik balik dari saat jatuh bangun tersebut menjadi usaha yang pondasinya kuat?

J: Titik baliknya saya rasa sekitar 4-5 tahun setelah mulai menapak jadi pengusaha. Saya melihat bahwa ternyata kalau kita berikan 100 persen dan full comitment terhadap usaha hasilnya akan baik. Para pelanggan, klien, nasabah maupun investor yang mempercayai kami untuk mengelola dana maupun perusahaan yang kami beri advice untuk melakukan restrukturisasi bisa memberikan kepercayaan.

Melihat sosok pengusaha muda, rupanya mereka tidak serta merta menilai pengusaha muda minim pengalaman. Ternyata mereka akan memberikan kepercayaan kalau pengusaha mudanya bisa menyerap begitu banyak pengalaman, bisa menghasilkan solusi dari permasalahan keuangan dan bisnis yang mereka hadapi.

T: Apakah Anda sempat berpikir untuk menyerah?

J: Tahun ketiga itu memang sempat terpikir untuk meneruskan atau mundur. Waktu itu sedang susah-susahnya melihat ada klien yang tak bayar tagihan, susah memotivasi karyawan. Ada seribu pertanyaan di kepala kami, teruskan atau mundur.

Di situlah keteguhan dan loyalitas entrepreneur diuji. Apakah dia loyal terhadap tujuan menjadi entrepreneur. Tujuan saya waktu itu adalah sukses dan memberi manfaat yang lebih untuk sekitar dengan menciptakan lapangan kerja. Kalau kita fokus dan loyal di tujuan kita, insya allah kita akan mendapatkan titik balik di tujuan tersebut.

T:  Saat Anda dipecat tahun 1997, apa ketakutan terbesar saat itu?
J:  Waktu itu saya baru punya keluarga. Saya berpikir bagaimana kasih makan anak saya. Anak saya waktu itu baru berumur beberapa bulan. Saya sudah dibiasakan selama 8 tahun bekerja dan menerima income rutin dan nggak pusing terhadap uang belanjaan. Tiba-tiba saya mendapati kenyataan ini. Dunia betul betul gelap, pekat. Seperti nggak ada solusi.Akhirnya saya putuskan,survival insting saja, kembali ke Indonesia. Saya kembali ke rumah orang tua, karena rumah saya ludes. Harta saya habis dijaminkan ke bank untuk investasi di pasar saham. Waktu itu semua saham kan jebol.

Saya putus asa, tak percaya diri, teman-teman saya memandang saya lain. Di kultur kita kegagalan dianggap sebagai akhir dari segalanya. Padahal di dunia entrepreneur, kegagalan adalah akhir dari suatu chapter yang baru. Chapter yang akan dimulai adalah dimana seseorang bisa belajar dari kegagalan dan menjadikannya sebagai anak tangga menuju kesuksesan.

T: Siapa yang paling berjasa dalam momen kebangkitan Anda?

J:  Keluarga pastinya. Momen kebangkitan ini kalau saya nggak punya istri dan orang tua yang memberi kesempatan dan memberi dukungan, doa. Saya beruntung ketemu teman SMA saya Rosan (Rosan Perkasa Roeslani, Direktur Utama PT Recapital Advisors) dan kami memulai Recapital. Saya juga beruntung dipertemukan lagi dengan pak Edwin Suryajaya yang sudah saya kenal 5 tahun sebelumnya. Kami mulai menata bisnis apa yang menurut saya akan bisa berkembang. Bisnis yang bukan hanya survival tapi juga usaha yang akan memberi penghidupan pada orang banyak. Saya selain berhutang budi kepada ibu saya juga pada pak William Suryajaya yang memberikan mentorship selama 2 tahun intensif, tentang bagaimana pengusaha tidak hanya mencari keuntungan tapi juga menjadi aset bangsa, saya belajar banyak soal itu.

T: Apakah peluang industri ekstraktif di Indonesia masih terbuka?
J: Masih terbuka luas, lihat saja kita nomor satu pengekspor batubara thermal di dunia, emas mungkin nomor dua. Kakao kita nomor dua, kelapa sawit nomor satu, tembaga juga sangat potensial. Semua sumber mineral penting yang akan dipakai oleh produk industri dapat ditemui di Indonesia, semua itu belum digarap. Jadi peluangnya masih terbuka lebar. Tapi saya ingin mengajak pengusaha yang bergerak di bidang sumber daya alam untuk melihat bagaimana meng-capture nilai tambahnya di Indonesia. Selain memberikan pajak lebih besar, tapi juga memberi yang lebih besar kepada rakyat.

T: Kemiskinan di Indonesia masih tinggi, bagaimana cara mengatasinya?

J:  Kemiskinan hanya bisa disolusikan dengan memberdayakan rakyat yang masih on the bottom of the pyramids, mereka dengan pendapatan di bawah 2 dolar sehari. Bagaimana memberdayakan mereka? Dengan memberikan peluang. Bagaimana berikan peluang? Menurut saya masalah kelompok bottom of the pyramids adalah peluang. Kita harus bisa menghadirkan peluang dalam bentuk akses pada microfinance. Tiba-tiba teman-teman di bottom of the pyramids ini punya alat untuk menangkap peluang tersebut.

Makanya kita sebut sekarang lebih dari 42 juta unit usaha mikro kecil menegah yang telah lahir di Indonesia. 60 persen pendapatan domestik bruto disumbang UMKM, yang disebut bottom itu. Nah dengan memberi microfinance maka tiba-tiba hadir semua peluang pada mereka. Di situ adalah cikal bakal mereka melahirkan suatu usaha yang bisa mengangkat harkat martabat mereka dan menaikkan derajat mereka dari bottom of the pyramids ke kelas menengah.

T: Kuncinya wiraswasta?

J: Kuncinya entrepreneurship. dan ini saya sudah bicara di kampus, SMA-SMA. Think like an entrepreneur. memang nggak semua orang harus jadi entrepreneur, tapi berpikirlah sebagai seorang wirausaha untuk mengatasi berbagai masalah dalam keseharian kita. Bagaimana kita melihat peluang yang terus ada di balik setiap krisis. Bagaimana kita menghadapi hidup dengan penuh komitmen dan tak mudah putus asa. itu kan sifat-sifat dari seorang pengusaha.

Kalau punya kemampuan hadirkan pola pikir itu kepada akademisi, birokrat, pegawai pemerintah, pegawai swasta, maka akan terbentuk culture kewirausahaan, maka inovasi bangsa akan meningkat dan perekonomian pada ujungnya akan menghasilkan nilai growth rate yang lebih tinggi untuk bangsa tersebut. Indonesia hanya punya 0,18 persen populasi yang menjadi enterpreneur, kalau tak salah kurang dari 500 ribu. Tugas kita untuk pada 2020 mencetak setidaknya 5 juta entrepreneur yang sanggup mengisi pembangunan dan menciptakan lapangan kerja.

T: Jika masyarakat sudah menjadi entrepreneur dan sejahtera, lalu di mana peran pemerintah?

J: Pemerintah posisinya tak seperti zaman sebelum krisis, di mana ada keterbatasan sumber daya, keterbatasan dana. Tugas pemerintah adalah menghadirkan iklim dunia usaha yang paling kondusif di mana perizinan dipermudah, anak-anak muda yang punya ide dalam hitungan 3 hari dapat meregistrasi ide tersebut dan memulai usahanya atau mendirikan perusahaannya. Kalau mendirikan perusahaan sudah dibuat begitu mudah, juga bagaimana memberikan akses permodalan yang paling baik terhadap perusahaan-perusahaan ini.

Terakhir kemampuan pengusaha untuk berinovasi, bagaimana human capacity pengusaha ini. Kalau tiga aspek ini bisa diberikan, pemerintah tak perlu terlalu repot memberi budget besar pada setiap sektor usaha. Cukup diberi insentif, cukup diberi iklim yang sangat ramah terhadap kegiatan dunia usaha, akan tumbuh dengan sendirinya.

T: Apa masalah terbesar pemerintah dalam memberi iklim yang kondusif buat dunia usaha?

J: Pemerintah juga harus menyelesaikan masalah infrastruktur yang dihadapi karena indonesia adalah negara yang infrastrukturnya sangat lemah. Mengirim barang dari Surabaya ke Jakarta lebih mahal daripada dari Surabaya ke Hongkong, padahal jaraknya sangat berbeda. Tapi karena infrastruktur lemah ini menggerus daya saing dunia usaha. Saya yakin kalau pengusaha bahu membahu dan pemerintah maka ekonomi kita bisa tumbuh 8-10 persen dan indonesia bisa menjadi bukan hanya Macan Asia tapi juara dunia dan ada beberapa pandangan bahwa Indonesia akan jadi ekonomi terbesar di Asia tahun 2050

Sunday, June 19, 2011

Bisnis yang menghasilkan

Lakukan pekerjaan yang dicintai, Anda seperti mempunyai layaknya hobi. Sebaliknya banyak juga orang yang sudah memiliki hobi, namun belum berminat mengubahnya menjadi bisnis yang menghasilkan uang. 
be well,
Dwika







Hobi Yang Menghasilkan Uang – Oleh Mike Rini



Sudah bukan jamannya menggantungkan diri gaji dan perusahaan tempat bekerja, sebab masih tingginya risiko PHK yang menyebabkan Anda kehilangan pekerjaan. Jika Anda mempunyai hobi yang digilai, mengapa tidak mencoba mendapatkan penghasilan tambahan dari hobi tersebut. Daripada terus menerus dituding sebagai salah satu biang pemborosan, marilah kita mengusahakan hobi kita agar menjadi mesin uang.
Kegilaan orang akan hobi yang ditekuninya, dapat dengan mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seseorang yang hobi berburu barang-barang antik bisa menghabiskan banyak waktu, tenaga dan bahkan uang sampai ratusan juta rupiah yang bagi orang lain seperti sia-sia. Bandingkan dengan tingkah orang yang yang hobi dengan burung perkutut atau ikan Louhan ?
Mungkin terasa tidak masuk akal bagi orang lain. Hobi boleh dibilang sebagai sebuah pemenuhan kebutuhan batiniah untuk melepaskan diri dari kejenuhan dan kelelahan karena rutinitas harian dalam mencari nafkah. Karena sifatnya itulah, yang berlaku dalam soal hobi adalah kesenangan yang tak terhingga. Ketika hobi diboyong ke dalam wilayah bisnis, meski perhitungan laba-rugi, kelayakan usaha, peluang dan lain sebagainya juga dijadikan pertimbangan tapi instinglah yang lebih dominan. Ungkapan yang sering terdengar, nggak masalah untung atau buntung yang penting hobi !
Bekerja Dengan Senang Hati
Tapi itulah sebabnya mengapa kegiatan usaha yang berawal dari hobi seringkali berhasil dengan baik. Dimana salah satu kunci untuk memulai usaha yang sukses adalah bekerja dengan senang hati, seolah kita sedang mengerjakan hobi sampai-sampai lupa waktu dan tidak kenal lelah. Yang pasti ada kesungguhan baik dalam memulai usaha hingga mengembangkannya dan melakukan sesuatu dengan landasan cinta, bukan keterpaksaan agar kita bekerja untuk hasil yang terbaik dan penuh keikhlasan
Tidak heran jika banyak orang memulai suatu bisnis adalah karena kegemaran atau hobi. Bayangan mendapatkan penghasilan besar dengan melakukan pekerjaan yang disukai memang menjadi keinginan banyak orang. Sebab biasanya orang memang melakukan hal yang terbaik untuk kegiatan yang disukainya, sehingga tidak heran jika hasilnya juga maksimal. Hobi yang dilakukan dengan tujuan awal melepaskan stress, kemudian malah menghasilkan uang tentunya menjadi bonus yang sangat menyenangkan.
Langkah Awal Mengubah Hobi Menjadi Bisnis
Satu hal yang berat dalam melakukan usaha ialah melakukan langkah pertama. Meski demikian, langkah pertama tetap saja melakukannya. Bukankah hal-hal besar itu berawal dari yang kecil, dan langkah seribu, tidak mungkin terjadi tanpa langkah pertama. Apa saja yang harus dilakukan agar hobi kita bisa menghasilkan uang, berikut ini adalah caranya :
  • Luangkan waktu lebih banyak untuk menekuni hobi Anda, dan hasilkan hasil karya dengan kualitas yang lebih baik dan kuantitas yang lebih banyak. “Practise makes perfect“ dengan terus berlatih maka kita akan menghasilkan karya yang semakin baik. Hasil karya yang berkualitas tentunya meningkatkan nilai jualnya, apalagi jika banyak orang yang menekuni hobi yang sama, tentunya produk Anda harus mempunyai nilai lebih dibandingkan produk sejenis. Paling tidak hasil karya Anda mampu bersaing di pasaran. Masalahnya ketika hobi yang biasanya dilakukan diwaktu luang jika akhirnya menjadi rutinitas, maka si pehobi cenderung menjadi malas melakukannya.
  • Hal ini secara alamiah memang terjadi, namun itulah konsekuensi dari perubahan hobi menjadi bisnis. Supaya Anda tidak tersiksa dalam proses perubahan ini, maka lakukanlah secara perlahan atau bertahap, jangan memaksakan diri untuk meluangkan waktu jauh lebih banyak, tetapi sedikit lebih banyak saja dari waktu ke waktu. Misalnya jika bisanya Anda membuat hasil karya sebulan sekali, maka jangan memaksa diri untuk membuat hasil karya seminggu sekali. Tingkatkan produktifitas menjadi sebulan dua kali, kemudian jika sudah merasa nyaman dengan ritme kerja yang baru, jangan ragu-ragu untuk meningkatkan produktifitas setingkat lebih tinggi lagi.
  • Tambah terus pengetahuan Anda, bisa melalui kursus-kursus, seminar, atau pelatihan yang berhubungan dengan hobi Anda. Biasanya dalam kursus Anda akan mendapatkan semacam sertifikat yang nantinya bisa menaikkan prestise dan kepercayaan pelanggan, sehinggga meningkat daya jual hasil karya Anda.. Selain melalui kursus ada banyak cara yang lebih murah untuk menambah pengetahuan anda, dengan melalui buku, majalah, internet dan berbagai media informasi lainnya.
  • Belajar langsung dari orang–orang yang sudah ahli atau sudah sukses menjalankan hobi tersebut. Mendapatkan mentor atau bergaul dengan orang yang mempunyai hobi sama juga bisa menjadi cara yang terbaik bagaimana menghasilkan karya yang terbaik dan kompetitif dari segi kulitas juga harga. Sebab yang terpenting dari sebuah hobi yang jadi bisnis adalah apakah orang mau membeli hasil karya yang Anda hasilkan, dan berapa orang mau membayar untuk itu. Nah, dari mereka yang sudah berhasil di hobi yang jadi bisnis yang Anda minatilah Anda bisa mendapatkan informasi mengenai cara menjalankan bisnis tersebut dengan sukses. Lagipula dengan bergaul dengan mereka, hasil karya dan keterampilan anda selalu diukur kemajuanya oleh orang yang kompeten dibidangnya.
  • Selain itu berada dalam lingkungan yang memiliki minat yang sama juga akan meningkatkan motivasi Anda dalam berbisnis. Jika ada perkumpulan dalam hobi Anda, usahakan untuk bergabung dan aktif. Beberapa hobi mempunyai perkumpulan untuk mewadahi orang-orang yang menggemari hobi yang sama. Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapat dengan mengikuti perkumpulan, antara lain : mendapatkan perkembangan terbaru serta informasi-informasi mengenai hobi Anda yang mungkin bisa dimanfaatkan dalam mencari peluang, meningkatkan peluang mendapatkan calon pelanggan, memperoleh promosi gratis untuk usaha Anda, memperluas network.
  • Tawarkan hasil karya Anda dari satu toko ke toko lain, dari satu orang ke orang lain. Tentu saja, anda diharapkan tak mudah patah semangat jika produk yang anda tawarkan di tolak. dan juga, jangan malu. Dari pengalaman diketahui, orang-orang terdekat bisa menjadi konsumen awal. Cara ini, juga bisa membantu mengatasi kesulitan modal keuangan, karena mereka bisa diminta membayar dimuka, sebelum barang dibuat atau diantarkan.
Pada akhirnya semua kembali kepada pilihan kita masing-masing, sebab tidak semua orang beruntung memiliki hobi, atau memiliki hobi yang berpotensi menghasilkan uang. Banyak orang yang tertunda membuka usaha sebab masih bingung menentukan bidang usaha yang diminati. Tetapi bukan berarti jika tidak mempunyai hobi, kemudian tertutup kemungkinan membuka usaha, sebab banyak sumber ide bisnis lainnya yang bisa Anda lakukan.
Kuncinya adalah apapun yang Anda pilih, cintailah ! Dengan melakukan pekerjaan yang dicintai, Anda seperti mempunyai layaknya hobi. Sebaliknya banyak juga orang yang sudah memiliki hobi, namun belum berminat mengubahnya menjadi bisnis yang menghasilkan uang. Mudah-mudah tulisan kali ini menambah wawasan Anda terhadap peluang dan potensi bisnis dari hobi.
Salam
Sumber : Danareksa.com

Anda berpikir rasional

Makanlah sebelum berbelanja, agar terhindar dari rasa lapar yang menyebabkan Anda harus Jajan. Perut yang kenyang membantu Anda berpikir rasional saat berbelanja, sehingga terhindar dari Unpulsive buying alias belanja berlebihan.
be well,
Dwika







Tip Belanja Cerdas ala Mike Rini


BELANJA barang kebutuhan rumah tangga susah-susah gampang. Jika tak punya strategi Jitu, belanja barang kebutuhan bisa Jadi penyebab keuangan keluarga bobol.
Konsultan keuangan keluarga. Mike Rini, punya beberapa tip yang bisa membantu Anda berbelanja barang kebutuhan rumah tangga dengan cerdas.
Pertama, buatlah daitar atau catatan belanja alas barang-barang yang diperlukan, dan dlsipllnlah dengan daltar itu. Pada prinsipnya, barang yang masuk dalam daftar haruslah barang yang tidak ada dalam lemari persediaan.
Kedua, bawalah uang sesuai dengan kebutuhan, ditambah biaya tranportasi atau uang parkir. Hal Ini untuk menghindari Anda membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Ketiga, tinggalkan semua Jenis uang plastik seperti kartu ATM. kartu debet, dan kartu kredit.
Keempat, Isllah perut (makan) sebelum berbelanja, agar terhindar dari rasa lapar yang menyebabkan Anda harus Jajan. Perut yang kenyang membantu Anda berpikir rasional saat berbelanja, sehingga terhindar dari Unpulsive buying alias belanja berlebihan.
Kelima, langsung menuju tempat kebutuhan pokok lalu berbelanja sesuai dallar atau catatan. Berkeliling di pusat perbelanjaan, biasanya akan membuat Anda tergoda membeli barang di luar kebutuhan.
Keenam, sebaiknya tidak membawa anak Anda ikut berbelanja. Kehadiran anak-anak akan mendorong perilaku berbelanja di luar kebutuhan, (wip)