Search This Blog

Tuesday, November 1, 2011

Pahami prosesnya dan jaga kualitasnya

Pahami prosesnya dan jaga kualitasnya. PASTI… hasil yang baik akan datang dengan sendirinya.
be well,
Dwika


Money Oriented VS Business Oriented

by KunciBlogging 
Mungkin Anda sering mendengar kalimat “Mengapa saya selalu gagal berbisnis?” atau melihat sendiri kegagalan orang lain (bisa teman, keluarga, atau kerabat) dalam berbisnis. Terlalu sering kita melihat kegagalan demi kegagalan. Saking banyaknya kita mendengar dan melihat kegagalan orang lain, membuat kita takut untuk memulai sebuah bisnis.
Kalau dipikir – pikir banyak faktor penyebabnya. Mungkin kurang persiapan, salah strategi, tidak punya rencanan cadangan (backup planning) dan sebagainya. Semunya itu benar. Tapi menurut saya faktor yang paling penting adalah mindset yang tidak baik pada saat memulai dan menjalankan bisnis. Di bawah ini salah satu solusi dan penjelasannya. Jadi jangan takut.
Money Oriented 150x150 Money Oriented VS Business OrientedFaktor terbesar orang gagal dalam berbisnis adalah tidak menganggap bisnisnya sebagai sebuah bisnis. Hal ini terjadi karena orang tersebut tidak tahu apa itu “Bisnis“. Atau bisa saja orang itu tahu defenisi dari bisnis tapi tidak menjiwai, menanamkan sikap, atau melakukan apa sebenarnya spirit dari sebuah bisnis itu. Pada umumnya orang yang gagal dalam berbisnis adalah orang yang selalu menginginkan hasil yang cepat dan besar. Inilah yang disebut dengan MONEY ORIENTED. Maksudnya adalah sikap yang hanya melihat hasil yang dicapainya dari sebuah bisnis daripada kaidah bisnis itu sendiri. Karena sudah terobsesi sekali dengan uang maka orang akan melakukan cara apapun tanpa memperdulikan tanggung jawab dan kewajibannya sebagai pebisnis.
Kalau orang sudah berpikir MONEY ORIENTED, hal – hal yang tidak etis pun dilakukan. Misalnya, copas (copy paste) artikel orang lain, membuat kontroversi palsu agar blognya terkenal. Contoh lainnya meninggalkan tanggung jawabnya sebagai seorang anak, orang tua, masyarakat, atau sebagai pekerja di sebuah perusahaan, bahkan merusak alam sekitarnya.
Business Oriented 150x150 Money Oriented VS Business OrientedNah… lalu bagaimana dengan orang yang memiliki mental BUSINESS ORIENTED ? Coba perhatikan orang – orang sukses di sekitar Anda. Perhatikan sikapnya. Apakah ada diantara mereka yang angkuh? Apakah ada diantara mereka yang menipu relasi atau pelanggannya? Apakah ada diantara mereka yang kasar terhadap relasi atau pelanggannya? Jawabannya gampang sekali. Sudah pasti YA. Sudah pasti ada. Namun saya bertanya lagi kepada Anda “Apakah Anda senang dengan siap orang yang angkuh? Penipu? Kasar?” Sudah pasti tidak bukan!!! Saya pun seperti itu. Saya tidak suka dengan orang – orang yang memiliki sikap seperti itu. Bayangkan Anda memiliki sikap seperti itu. Pasti banyak yang tidak suka kepada Anda. Kalau sudah banyak yang tidak suka, apakah Anda bisa bertahan dengan bisnis Anda? Apakah Anda bisa hidup dengan bahagia? Banyak orang yang menjauh dari Anda. Kalau sudah banyak yang menjauh, apakah bisnis Anda bisa jalan dengan baik? Orang lain tinggal menunggu waktu saja melihat kehancuran bisnis Anda.
Business Oriented (mengutamakan kelangsungan bisnis) selalu menjaga bisnisnya agar bisa berjalan sepanjang waktu. Anda harus benar – benar menganggap bisnis sebagai bisnis. Bisnis harus dikelola secara profesional. Lebih mementingkan kepuasan pelanggan atau pembeli. Kalau di dalam blogging, kepuasan pengunjung blog Anda adalah kunci sukses Anda dalam mencari uang dengan Blog. Berikan sesuatu yang pantas mereka dapatkan dari apa yang mereka berikan kepada Anda. Berikan dengan jujur dan tulus. Jujur dan tulus dalam berbisnis adalah sikap terpuji yang paling dicari pelanggan Anda. Sudahkah Anda memiliki hal ini?
Keuntungan adalah hasil dari usaha Anda. Dengan kata lainnya adalah sebuah akibat dari suatu proses. Proses adalah penyebab anda mendapatkan hasil. Nah… di sinilah Anda harus menjaga kualitas sebuah proses. Ketika pertama kali Anda berbisnis, kejarlah kualitas pelayanan Anda serta kualitas proses maka hasilnya akan mengikuti. Menjaga kualitas pelayanan dan proses adalah juga salah satu strategi bisnis yang baik buat Anda. Artinya, jika orang lain puas dengan apa yang Anda berikan, maka orang lain pasti merekomendasikan Anda kepada orang lain. Inilah yang disebut dengan promosi MLM alias mulut lewat mulut (gratis lagii). Jadi… jagalah itu.
Saya memilih mental BUSINESS ORIENTED karena saya mau sukses dalam bisnis saya. Kunciblogging.com saya ciptakan untuk memberikan informasi yang benar – benar saya persembahakan dengan sepenuh hati. Saya memberikan informasi yang benar – benar bermanfaat buat para pembaca saya. Sebagai contoh saya memberikan informasi bisnis terbaru dan bisnis survei dari facebook. Bahkan di saat pertama kali mencobanya, saya langsung menyempatkan diri untuk memberikan informasi itu kepada pembaca blog ini. Saya tidak berharap banyak. Saya sudah cukup senang apabila orang lain merasa terbantu oleh informasi yang saya berikan. Kalau orang lain merasa terbantu oleh saya, maka orang itu pasti senang terhadap saya. Kalau sudah senang, artinya apa? Artinya orang itu akan datang lagi melihat blog saya. Hal ini tentu memberikan traffic tambahan buat blog saya. Bagus bukan? Inilah inti dari Business Oriented yang sebenarnya.
Dapat kita ambil kesimpulan bahwa :
Business Oriented 2 150x150 Money Oriented VS Business OrientedBusiness Oriented lebih mengutamakan kelangsungan hidup sebuah bisnis serta kualitas pelayanan daripada hasil akhir yaitu uang. Uang adalah hasil dari sebuah proses. Tanpa sebuah proses yang baik, tidak akan ada uang.
Anda sama saja buang – buang waktu dan tenaga jika hanya mengutamakan uang. Tidak akan ada hasilnya. Jadi..pahami prosesnya dan jaga kualitasnya. PASTI… hasil yang baik akan datang dengan sendirinya. Bagaimana menurut Anda? Di kelompok manakah Anda? Money Oriented atau Business Oriented? Atau Anda punya pandangan lain?

No comments:

Post a Comment