Search This Blog

Monday, December 31, 2012

HARGAI DIRI SENDIRI

Jika Anda gugup. Anda tidak sendiri.
I Care About You,
Dwika





Pembicara Seminar - Persiapan
Terjemahan bebas materi dari Flinders University, Australia.

Berikut ini adalah tips yang berguna saat Anda diminta untuk berbicara dalam suatu seminar. Artikel ini terdiri dari beberapa bagian. Kali ini kita baru membahas tentang persiapan.

1. PUTUSKAN ALASAN UNTUK BICARA;
2. IDENTIFIKASI TOPIK;
3. TENTUKAN SASARAN:
Apa sasaran umum dari seminar Anda?

- To inform;
- To entertain;
- To persuade;
- To stimulate.

Apa sasaran khusus dari seminar Anda? Apa saja tindakan, pemikiran atau perasaan yang Anda minta dari audience saat Anda selesai bicara?

4. ANALISIS AUDIENCE
- Bagaimana komposisi mereka?
- Apa yang telah mereka ketahui tentang topik seminar Anda?
- Apa ketertarikan khusus mereka pada topik ini?
- Bagaimana sikap dan perasaan mereka tentang topik ini?
- Bagaimana sikap dan perasaan mereka tentang Anda?
- Bagaimana sikap dan perasaan mereka tentang persoalan dan isu yang terkait?
- Bagaimana perasaan mereka berkaitan dengan lamanya seminar (setengah, satu, dua atau tiga hari dan sebaaginya)?

5. IDENTIFIKASI POIN UTAMA
- Tentukan 3 sampai 5 poin utama;
- Tentukan urutan penyampaiannya;
- Tentukan pendukung untuk setiap poin (statistik, visual, cerita, contoh, analogi, studi kasus, kutipan, dan sebagainya);
- Tentukan sub-sub poin untuk setiap poin utama.

6. TENTUKAN STRUKTUR BICARA
- Siapkan introduksi yang tepat, dengan menggunakan pernyataan yang menarik perhatian;
- Siapkan simpulan;
- Siapkan transisi-transisi yang menghubungkan keduanya.

7. CEK FISIK
Yakinkan bahwa semua telah siap. Komputer, display, OHP, infous, slide, laser pointer, layar dan sebagainya. Ventilasi, pengaturan tempat duduk, visibilitas, mikrofon, lampu dan pendingin ruangan.

8. ANTISIPASI MASALAH
- Siapkan backup materi Anda;
- Yakinkan bahwa container Anda (CD, flashdisk, disket, harddisk eksternal atau apapun medianya) compatible dengan yang akan digunakan nanti;
- Siapkan pengganti powerpoint atau slide dalam bentuk kertas, yang akan digunakan jika mati lampu atau komputer rusak (banyak yang malas melakukan ini sebab jarang mati lampu dan komputer sekarang lebih aman);
- Siapkan prompt cards atau cue cards. Kartu berisi pointer bicara Anda. Gunakan font yang besar sehingga Anda hanya perlu melihatnya sekilas.

9. LATIHAN BICARA
Jika mungkin, lakukan di hadapan audience. Gunakan segala yang akan Anda gunakan nantinya. Jadikan ini gladi kecil, gladi besar, atau gladi resik. Tidak perlu melatih gesture. Biarkan saja alamiah.

10. HARGAI DIRI SENDIRI
Jika Anda gugup. Anda tidak sendiri.
QA-Communication

Pembicara bisa dipercaya

Anda tidaklah perlu menjadi sempurna. Cukuplah Anda menjadi manusia biasa saja.
I Care About You,
Dwika





Salah Perfeksi
Dari materi oleh Barbara Rocha
QA-Communication

Pikirkanlah kembali saat-saat Anda menjadi korban dari pembicara yang membosankan dan tidak enak didengar. Pembicara itu mungkin sangat baik secara teknis, tapi ia tidak memiliki koneksi dengan audiencenya, atau dengan subjeknya. Tulalit. Nomor yang Anda tuju...

Gejala itu bisa muncul karena salah persepsi tentang kesempurnaan. Salah perfeksi. Berikut adalah berbagai aspek kelemahan yang berakar pada orientasi kesempurnaan.

SALAH FOKUS
Pembicara yang menjadi tidak efektif gara-gara salah perfeksi, secara umum lebih berfokus pada dirinya sendiri ketimbang audience. Presentasi mereka terkesan mekanis dan datar-datar saja. Orientasi ini memang memikat, tapi amat menjerat.

Keinginan untuk tampil sempurna membuat pembicara terlalu memikirkan soal gesture, soal "eh..." "anu..." dan sebagainya. Keinginan itu bisa mendorongnya menulis semua yang akan dikatakannya. Kata per kata.

Dan jika itu yang dilakukannya, maka ia dalam bahaya.

BUKAN SASARAN PEMBICARA
Pikirkanlah. Jika Anda tahu ada seorang pembicara yang menurut Anda sempurna, dan kemudian Anda menyukainya, tanyalah pada diri sendiri; benarkah Saya menyukainya karena Ia sempurna, atau karena kedekatannya dengan Saya?

MENCIPTAKAN KEPALSUAN
Public speaking adalah tentang berbagi ide, dan berfokus pada audience. Public speaking bukanlah tentang bagaimana sempurnanya pembicara, saat terlihat di depan orang banyak. Bukan juga tentang kesempurnaan persiapannya, untuk maju ke depan dan berbicara.

Mengapakah kita berupaya mencapai kesempurnaan dalam presentasi, padahal hasil maksimal yang akan diperoleh audience hanyalah kepalsuan?

MEMBUAT AUDIENCE TIDAK NYAMAN
Audience akan merespon dengan baik bila mereka merasa nyaman bersama pembicara. Bila mereka merasa punya keterkaitan dengannya. Bila mereka bisa merasakan bahwa sang pembicara adalah manusia yang asli dan otentik. Itu semua akan hilang, dan dengan segera audience akan menjadi tidak nyaman, manakala si pembicara mulai "ngotot" untuk membuat mereka terkesan. Sang pembicara telah salah. Ia semestinya menyampaikan poin-poin yang bisa membantu audience.

HILANGNYA RASA PERCAYA DAN SIMPATI
Bagian terpenting dari setiap presentasi, adalah faktor koneksi. Koneksi itu mengatakan kepada audience, bahwa si pembicara adalah otentik dan dapat  dipercaya. Dan bila pembicara bisa dipercaya, maka audience akan lebih rela memberikan maafnya, untuk berbagai kesalahan dan kekhilafan.

ANDA TIDAK PERLU SEMPURNA
Tidaklah perlu menjadi sempurna, kamu itu. Cukuplah Anda, menjadi manusia sahaja.


Segala sesuatu akan menjadi lebih baik

Pada AKHIRnya, segala sesuatu akan menjadi lebih baik. 
Dan jika saat ini 'tidak' lebih baik, itu bukan AKHIR segalanya.
Ubah sikap Anda dengan bicara dan bahasa.
I Care About You,
Dwika






Mengubah Sikap Dengan Bicara dan Bahasa
Materi oleh:
Chuck Gallozzi

PUASLAH ANDA JIKA TIDAK PUAS
Anda belum puas? Menurut Anda mestinya bisa lebih baik? Selamat! Anda di jalan yang tepat untuk terus maju. Mengapa? Karena benih kemajuan, ada dalam kebutuhan akan perbaikan.

Setiap langkah maju, dibarengi dengan berbagai tanggungjawab dan masalah baru. Dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah baru inilah, yang namanya kemajuan terjadi. Dengan kata lain, masalah adalah harga untuk kemajuan. Masalah adalah kunci untuk kemajuan. Dalam konteks pribadi atau sosial, perhatian kita semestinya difokuskan pada arah yang dituju, dan bukan pada kecepatan atau laju. Ketidakpuasan adalah prasyarat untuk maju, dan keluhan tanpa tindakan akan menciptakan buntu.

TIDAK USAH TAKUT BERBUAT SALAH
Kesalahan adalah teknis, bukan normatif. Benar dan salah adalah teknis, pahala dan dosa adalah normatif. Dosa itu jelas salah (normatif), tapi yang salah tidak selalu berujung dosa (teknis). Tak usah takut berbuat salah, jika kesalahan itu cuma masalah teknis. Takutlah berbuat dosa, tak usah takut berbuat salah. Dan ketahuilah, sepanjang kesalahan itu adalah kesalahan baru, maka itu artinya tetap maju.

UNTUK MAJU, GUNAKAN "BELUM" DARIPADA "TIDAK"
Biasakan kata "belum" untuk menggantikan kata "tidak", jika Anda ingin terus maju.

Gantilah:"Saya TIDAK bisa"
"Saya TIDAK tahu bagaimana melakukannya"
"Saya TIDAK bisa menyelesaikannya"

Dengan:"Saya BELUM bisa"
"Saya BELUM tahu bagaimana cara melakukannya"
"Saya BELUM bisa menyelesaikannya"

Pergantian sederhana ini akan merubah 'negative thinking' menjadi 'possibility thinking'.

UNTUK MAJU, MUNDURLAH DAHULU
Jika Anda mengalami SETBACK (kemunduran);
Tak perlu melakukan STEP BACK (langkah mundur);
Sebaliknya, bersiaplah untuk COMEBACK (kembali ke jalur).

Pelajari kemunduran itu, dan temukan kesempatan dan peluang baru.

TAK USAH TAKUT MENGAMBIL RISIKO
Mark Twain pernah berkata, "Duapuluh tahun dari sekarang, kamu akan lebih kecewa atas apa-apa yang tidak kamu lakukan, dari pada apa-apa yang kamu lakukan. Eksplorasilah, bermimpilah, temukanlah."

JANGAN PERTANYAKAN LAGI APA YANG SUDAH ANDA PUNYA
Jangan bertanya, "Apakah saya punya bekal untuk sukses?"
Bertanyalah, "Apakah saya mau menanggung ongkos untuk sukses?"

Apa ongkos untuk sukses? Ongkos untuk sukses adalah 4D:

- Desire;
- Discipline;
- Determination;
- Dedication.

Tanpa perjuangan, tak akan ada kemajuan. Siapa yang mau merdeka tanpa konfrontasi, adalah mereka yang mau panen tanpa mengolah tanah. Mereka menginginkan hujan yang tanpa petir dan halilintar. Mereka meminta lautan tanpa ombaknya.

LIHATLAH DENGAN LAYAR LEBAR
Hidup ini bukanlah dengungan lebah. Ng...ng...ng...ng...
Di mana hanya satu "ngk..." akan langsung memastikan bahwa itu bukan lagi dengungnya lebah.
Di dalam kehidupan, satu kesalahan tidak akan langsung berakibat kematian.

Dalam dunia olah raga, atlet terbaikpun pasti pernah kalah. Dan atlet terburukpun juga pasti pernah menang. Sasaran Anda bukanlah menangguk laba sepanjang tahun, tanpa pernah rugi sekalipun. Sasaran Anda adalah lebih banyak laba daripada rugi. Dengan konsistensi, pada akhirnya Anda akan tetap laba.

HINDARI PENYESALAN
Ingatlah, siapa memberi yang terbaik, tidak akan pernah menyesal. Begitu pula Anda.

PILIHLAH DENGAN BENAR
Apa yang jadi pilihan Anda, menjadikan Anda.

TAK USAH MEMBELA DIRI, BELA HARGA DIRI
Jangan coba menggeser tudingan. Untuk tepat menuding, perbaikilah diri.

GUNAKAN WAKTU DENGAN BIJAK
Sadarilah, jika Anda punya waktu untuk berkeluh kesah tentang sesuatu, maka Anda punya waktu untuk melakukan sesuatu tentang hal itu.

BERTANGGUNGJAWABLAH
W Page Pitt, mantan kepala departemen jurnalisme di Marshalll University, orang yang 97% buta matanya, pernah ditanya, "Mendingan mana, buta, tuli atau lumpuh?" Ia menjawab, "Tidak satupun! Tidak bertanggungjawab, kurang ambisi, kurang semangat, adalah penghalang yang sesungguhnya."

BERSYUKURLAH DENGAN BERANI
Sikap pengecut adalah ketidakpuasan akan masa lalu, rasa hambar tentang saat ini, dan ketidakpercayaan akan masa depan. Tidak bersyukur atas berkah hari kemarin, apatisme terhadap peluang hari ini, dan tak punya kekuatan untuk hari esok. Ketidaksadaran akan keindahan, ketidakpedulian akan sesama, dan ketidakyakinan akan janji Tuhan. Ketidaksabaran pada waktu, kekerdilan pikiran, dan kekurangajaran pada Pencipta.

HARKAT DAN MARTABAT
Jika berharap menaikkan harkat dan martabat, hindari posisi terjerat. Jika berharap menjadikan diri sendiri lebih baik, hindari merasa lebih baik dari orang lain.

AKHIRNYA
Pada AKHIRnya, segala sesuatu akan menjadi lebih baik. Dan jika saat ini 'tidak' lebih baik, itu bukan AKHIR segalanya.

Ubah sikap Anda dengan bicara dan bahasa.
QA-Communication

Wednesday, October 17, 2012

Meningkatkan Nilai

Jika penjual memasang harga tinggi maka pengiriman cepat adalah salah satu komponen wajibnya.
I  Care About You,
Dwika

10 Cara Meningkatkan Nilai Produk dan Layanan Anda

Konsep value-added (nilai tambah) telah menjadi salah satu strategi yang populer selama beberapa tahun. Bahkan, saya punya banyak teman yang mengklaim bahwa merekalah yang menemukan konsep ini. Menurut saya yang demikian hanya sekadar klaim saja, sebagaimana banyak orang yang mengklaim telah menemukan internet!
Yang menjadi persoalan sebenarnya adalah bahwa di pasar saat ini begitu banyak produk dan jasa yang beredar, sehingga kemampuan untuk menambah nilai produk atau layanan merupakan suatu kebutuhan mutlak. Tidak diragukan lagi, ketiadaan nilai tambah pada produk atau jasa menyebabkan pasar dapat dikendalikan oleh faktor paling mendasar, yaitu harga. Masalahnya, bila Anda hanya bermain harga, Anda tidak akan bisa mendapatkan tingkat margin penjualan yang tinggi. Padahal, hal itu menentukan profitabilitas, pertumbuhan jangka panjang, dan tingkat keberhasilan penjualan.
Mari kita lihat dalam "10 Cara agar Anda Dapat Menambah Nilai pada Produk atau Layanan Anda, Tanpa Peduli Apa yang Anda Jual". Beberapa kali orang mendebat saya dengan mengatakan, “Anda tidak mengerti, produk saya berbeda!” atau “Jasa saya berbeda!” Namun, pada kenyataannya, segala sesuatu itu dapat memiliki nilai tambah. Jadi, mari kita melangkah dan melihat 10 cara yang bisa Anda lakukan.
1. Memberikan saran yang baik kepada pelanggan serta pelayanan dengan tingkat profesionalisme yang tinggi. Banyak konsultan, kantor akuntan dan bahkan profesional medis menetapkan bayaran sesuai dengan tingkatan saran yang mereka tawarkan. Namun, bagi Anda sebagai penjual profesional, yang dapat Anda berikan adalah nilai pada produk. Dengan demikian, yang perlu Anda lakukan adalah memahami bahwa Anda perlu memberikan saran yang jauh lebih bagus, lebih kompleks, dan lebih bernilai daripada pesaing Anda. Hal ini tentunya membutuhkan wibawa, kebijaksanaan, dan pemahamaan yang jauh lebih baik tentang apa yang Anda lakukan.
2. Memperbagus pengepakan dan pengemasan. Di sini, saya tidak hanya berbicara tentang bagaimana penampilan produk Anda, namun lebih dari itu, juga bagaimana agar tingkat pembelian dan value-added yang ditawarkan bisa tampak dari kemasan produk, sehingga semuanya menjadi tampak lebih bernilai.
3. Menerapkan level pelayanan. Selain Anda dapat meningkatkan tingkat level pelayanan, Anda juga dapat membedakan tingkat level pelayanan untuk pembelian produk ukuran tertentu, atau untuk frekuensi pembelian tertentu. Misalnya, Anda bisa membuat tiga paket layanan: paket emas, paket platinum, dan paket silver, kepada para pelanggan Anda.
4. Membuat program khusus untuk pelanggan setia. Strategi ini terkait dengan konsep "semakin sering seorang pelanggan membeli dari Anda, semakin baik pula pelayanan, harga, dan fitur yang mereka dapatkan". Sebagai bukti bahwa strategi ini penting, saya mengenal banyak orang yang selalu menggunakan jasa penerbangan yang sama, sekadar ingin mendapat akumulasi penerbangan yang banyak lalu berkata, “Saya sudah naik pesawat dengan maskapai A sebanyak sekian mil.”
5. Memberikan pelatihan keterampilan atau seminar yang berkaitan dengan produk. Ketika pelanggan telah membeli produk atau layanan Anda, Anda bisa memberikan pelatihan atau semacamnya agar mereka dapat menggunakan produk Anda dengan lebih baik. Semakin banyak Anda memberikan pelatihan terkait produk Anda, semakin baik pula pelanggan menggunakan produk Anda.
6. Memberikan "penghargaan" kepada pelanggan tertentu dan juga hadiah. Anda, sebagai penjual, dapat memberikan semacam "penghargaan" kepada pelanggan yang sangat dengan baik mengenal atau mahir menggunakan produk Anda, bisa memaksimalkan efektivitas produk Anda, atau pembeli besar yang setia. Penghargaan yang dimaksud adalah membuat mereka merasa menjadi pelanggan yang istimewa. Beberapa tahun lalu, kami memasukkan rubrik "Hall of Fame" pada surat kabar yang kami terbitkan. Kami menemukan bahwa banyak klien kami yang sangat tertarik untuk muncul di sana. Ini cara bagus untuk membangun hubungan baik dengan klien dan pelanggan.
7. Peningkatan kualitas. Pada pelanggan tertentu, yang memiliki tingkat pembelian tertentu atau interaksi yang cukup sering, Anda dapat memberikan kualitas berbeda. Kepada pelanggan demikian, berikanlah kualitas produk yang lebih baik, pelayanan yang lebih berwibawa, personil yang lebih berdedikasi, saluran telepon dan faks yang lebih profesional, dan selalu berilah mereka peluang untuk mendapat pelayanan yang lebih baik lagi. Anda pun bisa menerapkan pelayanan yang demikian kepada pelanggan baru sebagai salah satu value-added.
8. Menempatkan personil yang lebih berdedikasi untuk mengangani pelanggan tertentu. Ini akan bekerja tepat sasaran jika Anda memiliki produk atau layanan teknis, atau suatu hal yang membutuhkan dukungan. Mudah saja, semakin seseorang lebih merasa akrab dengan penyedia jasa atau produk, maka akan semakin jauh lebih mudah untuk melakukan bisnis dengan instansi tersebut. Dalam skenario ini, Anda cukup menempatkan personil pilihan yang berdedikasi untuk menangani pelanggan Anda secara lebih akrab.
9. Mempercepat pelayanan. Salah satu cara untuk tampil beda dari pesaing Anda adalah menjamin pelanggan Anda untuk mendapatkan pelayanan yang lebih cepat. Semua orang sudah tahu bahwa jika penjual memasang harga tinggi maka pengiriman cepat adalah salah satu komponen wajibnya.
10. Memberikan informasi secara berkala. Ini adalah fitur menjadi suatu hal yang biasa bagi penjual informasi yang berkaitan dengan saham, obligasi, informasi keuangan, atau apa pun yang berhubungan dengan informasi atau data yang spesifik dengan waktu. Untuk menerapkan hal ini, mungkin, Anda dapat mempertimbangkan sebuah newsletter berkala (elektronik atau dicetak) yang dikirim kepada pelanggan secara teratur yang memuat informasi penting yang patut mereka miliki.
Inilah 10 cara untuk menambahkan nilai jual pada produk atau layanan Anda. Semua dapat diterapkan dalam keseharian aktivitas penjualan Anda. Memang, kadang muncul keraguan untuk menerapkan ini semua karena untuk menerapkannya membutuhkan kreativitas, inovasi, dan kerja lebih keras dari pesaing Anda. Akan tetapi, akan menjadi kenyataan yang menyedihkan jika Anda terus menjual dengan cara tradisional Anda, hingga harga akan terus mengendalikan usaha Anda, dan siapa sangka jika pesaing Anda akan mengambil satu dari 10 ide tadi lalu mengalahkan Anda. Lalu apa tantangan anda? Lakukan itu sebelum mereka melakukannya! Ketua konfederasi terkenal, Nathan Bedford Forrest, pernah berkata setelah "memenangkan" suatu persaingan bisnis, "Saya memenangkannya karena saya melakukannya paling dahulu!" Anda perlu melakukan hal yang sama.
Sumber: http://www.salesjournal.com/?p=685
Penulis: Kathleen Steffey dan diterjemahkan oleh Yulian Purnama, S.Kom.

Value

Marketer menjual lebih memukau, hanya karena kepiawaian marketernya menjelaskan detail pembuatannya sampai detail benefit yang ada.
I Care about You,
Dwika




Bagaimana Meningkatkan Perceived Value
http://vibizmanagement.com/column/index/category/strategic_management/2338
 
(Vibizmanagement-Strategic Management) Sebagai seorang marketing maka kita perlu piawai dalam kita menawarkan produk atau jasa yang kita miliki. Sebagai contoh ada kawan yang jago menjual resort di lokasi yang pemandangan yang kurang lebih sama, namun dijual jauh lebih mahal dari resort lain disekitarnya dan sangat laku, bagaimana itu bisa terjadi?

Perceive Value dan pengaruhnya

Ketika kita menerima sebuah penawaran produk dan jasa apakah yang akan kita pikirkan sebagai seorang customer? Apakah yang membuat kita memutuskan untuk membayar atau membelinya? Reaksi kita pada sebuah penawaran pertama mungkin kita akan bertanya apa sebenarnya yang ditawarkan? berapa harganya?

Lalu kita mulai membandingkan dengan bertanya apakah keuntungannya buat saya? ketika kita bertanya seperti ini ada beberapa kemungkin yang kita pikirkan, kita berpikir apakah keuntungan yang saya terima lebih besar dari pengorbanan yang saya lakukan? Apakah nilai yang saya dapatkan lebih besar dari pada nilai yang harus dibayarkan? Apakah Return On Investment (ROI) lebih besar daripada uang yang harus dikeluarkan? Nah analisa yang lain adalah apakah Perceived Value yang ditawarkan lebih besar dari risiko yang harus dijalani?

Definisi Perceived Value menurut Kotler adalah Customer Perceived value is difference between the perspective customer’s evaluation of all benefits and all the costs of an offering and the perceived alternatives (Kotler 2003)

Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa sebelum membeli barang atau jasa tertentu orang selalu menimbang antara positif dan negative, bila benefit atau positifnya lebih besar dari negatifnya maka kemungkinan membeli akan lebih besar. Dengan bekal pemahaman yang sederhana ini kita tahu bahwa perlu dibuat sebuah penawaran yang menarik dan bisa dipercaya yang bisa meningkatkan perceived value dari sebuah produk atau jasa.

Meningkatkan Perceived Value

Jadi sebagai seorang marketer saya berpikir salah satu yang sangat penting adalah  menghasilkan penawaran yang dengan berbagai cara  bisa meningkatkan perceived value, bagaimanakah caranya?

Pertama bayangkan penawaran yang dilakukan oleh Bank BCA misalnya, Gebyar BCA, dengan menabung hanya Rp.500 ribu bisa dapat Mercy,  menarik tidak? Jadi memberi hadiah yang mahal untuk sebuah harga yang murah dari produk atau jasa sangat luar biasa menarik. Padahal kalau ditelusuri hadiahnya adalah barang atau produk yang dibeli dengan harga murah atau bahkan gratis karena didapat dari sponsor atau dibeli langsung dari pabrik. Untuk metode ini contohnya banyak, misalnya: “ikuti training ini yang berhadiah batik katun senilai 3 juta rupiah”, atau “ cukup dengan Rp.200 ribu anda bisa bawa pulang sepeda motor Honda”.

Cara yang lain adalah memberikan hadiah aksesoris yang masih terkait dengan produk dan jasa yang dijual contoh: beli rumah berhadiah satu kitchen set, atau berhadiah tapi tidak ada hubungannya dengan produk yan dijual, sebagai contoh: beli motor berhadiah tas. Atau memberikan hadiah sejenis dengan produk yang dipasarkan seperti:  ikut training customer services ini dan mendapatkan discount mengikuti training sales sebesar 50%.

Pernahkah anda mendengar penawaran buy two get one free  untuk sebuah kemeja? Dapat juga dilakukan cara seperti itu, atau juga lagi-lagi untuk training, bayar dua gratis satu. Membuat paket lebih besar dengan harga lebih sama atau murah juga menarik, Sosro pernah melakukannya untuk teh kotaknya, dia menjual harga yang sama dengan bertambah 30% lebih besar volume isinya.

Perceived Value juga ditingkatkan dengan menjelaskan keunggulan produk dan jasa dibandingkan competitor, dalam hal ini jangan menjelek-jelekan namun menyebutkan semua keunggulan kita.

Cara lain juga menjelaskan detail proses pembuatan yang unggul, menjelaskan detail features nya atau menjelaskan detail benefit dari sebuah produk dan jasa. Saya pernah terpukau oleh seorang marketer property karena dia menjelaskan tiga cara ini sekaligus, property ini terletak di Jakarta Barat bisa dijual lebih memukau dibandingkan property keren di kawasan Kuningan, hanya karena kepiawaian marketernya menjelaskan detail pembuatannya sampai detail benefit yang ada.

Kita dapat juga membuat produk dan jasa dengan endorsement. Kalau kita menjadi konsultan pemerintah maka endorsement ini penting, gelar pembicara seperti professor dan juga banyak mantan pejabat didalamnya, sering lebih dipilih ketimbang yang tanpa endorsement.

Terakhir adalah membuat paket produk atau jasa dengan harga lebih murah dibandingkan dengan membeli eceran. Sebagai contoh: ikut sepuluh training ada diskon 40%, dibandingkan dengan ikut satu saja bagi peserta dari perusahaan terasa lebih menguntungkan.

Masih banyak kiat-kiat yang lain yang bisa membuat penjualan kita meningkat sampai 5000%, saya percaya kreativitas dibidang ini tak boleh berhenti bagi seorang entrepreneur, kalau anda berhenti berkreativitas meningkatkan perceived value maka sulit memenangkan persaingan yang ketat dan customer yang sangat demanding saat ini.



Fadjar AD /et/vbm)

Greatness

Nilai yang termahal adalah status, greatness.
Kalau bisnis kita memberikan status yang tinggi maka orang mau membayar mahal.

Pengalaman (Experience) yang asik bisa dijual lebih lebih mahal.
Jasa dan layanan menjadi lebih mahal.
Nilai meningkat saat kita membuat produk kemasan.
I Care about You,
Dwika


Cara menaikkan value

Saya sering bingung, mengapa ada bangsa yang kaya dan ada yang miskin. Mengapa ada produk yang laku ada yang tidak. Saya amati salah satu kunci utama keberhasilan bisnis adalah menaikkan nilai (value). Kalau kita bisa membuat produk atau layanan kita bernilai tinggi, maka peluang bisnis kita akan membaik. Bagaimana value bisa meningkat?

Saya ambil contoh secangkir kopi yang kita minum. Lihat gambar di bawah ini (sumber: The Business Week). Harga bubuk kopi itu sendiri dari petani kopi sebenarnya sekitar seratus rupiah. Begitu sudah dikemas menjadi sachet kopi instan, harganya sudah menjadi seribu rupiah. Saat kita ngopi di Dunkin Donut, harganya sudah naik menjadi sepuluh ribu rupiah. Dan saat kita menikmatinya di Starbucks, siap-siap merogoh kocek limapuluh ribu rupiah. Harga kopi secangkir naik terus, ya.

Nah tidak heran, petani kopi kita tetap miskin sedangkan pengusaha Starbucks jadi jutawan.
Ini sebenarnya cerminan dari bergesernya ekonomi, dari ekonomi pertanian, industri, menuju ke ekonomi budaya. Kita membayar mahal pada pengalaman kultural di Starbucks, bukan kopinya itu sendiri.
Jadi sebenarnya bangsa kita, yang kaya kultur ini, bisa kaya raya secara ekonomi. Asalkan kita bisa mempelajari ilmu pengetahuan tentang value creation ini.  Tidak mudah lho memproduksi butir kopi yang bermutu tinggi.  Dibutuhkan benih yang unggul dan tanah yang subur.  Jadi hanya segelintir orang Indonesia yang bisa.  Itupun hasilnya tidak terlalu bernilai.  Tapi, memberikan perasaan nyaman dan terhormat bagi pelanggan itu bisa dilakukan oleh kebanyakan kita!  Asal kita mau, kita bisa membuat orang merasa senang!  Ini kunci keberhasilan bisnis jasa dan experience seperti Starbucks itu.
Ini kunci membuat mayoritas bangsa kita yang miskin ini bisa menjadi kaya.  Bukan hanya segelintir konglomerat.
Saya sendiri mencoba melihat progresi nilai menurut gambar berikut. Yang paling murah dan gratis adalah ide. Kemudian teknologi, terutama teknologi opensource menjadi komditas (seperti butir kopi dari petani). Nilai meningkat saat kita membuat produk (seperti sachet kopi instan). Jasa dan layanan menjadi lebih mahal (seperti di Dunkin Donuts). Pegalaman yang asik di Starbucks bisa dijual lebih mahal.

Nah, yang termahal adalah status, greatness. Kalau bisnis kita memberikan status yang tinggi maka orang mau membayar mahal. Contoh: berlian, yang tidak punya fungsi banyak kecuali status. Ini mahal sekali. Contoh lain, mobil Mercedes Benz atau Jaguar. Saya percaya dalam soal kenayaman banyak mobil yang setara. Tapi MB dan Jaguar itu memberikan status, sehingga orang yang memerlukan donkrak-an citra diri bersedia bayar mahal untuk mobil ini.
Jadi bagaimana bangsa kita menjadi kaya? Dengan memperlakukan tamu pelanggan sebaik dan sehormat mungkin. Dengan memberikan penghargaan budaya yang besar pada wisatawan. Memperlakukan tamu toko kita seperti raja.
Itu nasehat yang sudah banyak kita dengar. Tapi kita abaikan. Makanya bangsa kita miskin terus, ya.
Mari kita gali kekayaan budaya kita untuk menjadi dasar membangun kemakmuran bangsa.

Monday, October 15, 2012

Hidup yang penuh keberkahan





Anda bukanlah pemilik tunggal kekayaan dan harta yang dibawa mati sesungguhnya benar-benar hanya amal ibadah. Sementara harta duniawi akan Anda tinggalkan sama sekali dan menjadi milik para ahli waris.
I Care about You,
Dwika .

  =============================
Pengelolaan keuangan Islami
Oleh: Mike R. Sutikno

"Macet luar biasa dan saya baru berbuka di rumah pukul 8 malam. Hanya sempat meminum teh manis dan salat Isya, langsung ketiduran dan baru terbangun jam 5 pagi. Walaupun semaput, saya tetap berpuasa."
Nyaris tak percaya pada cerita teman saya, karena kami sama-sama penggemar berat sahur. Sulit membayangkan bagaimana runyamnya untuk tetap bertahan di kantor dalam keadaan dehidrasi dan kelaparan.
"Iman" ini mungkin yang mendorong seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu bukan atas dasar dia ingin atau tidak ingin, atau semata-mata demi kepentingannya, tetapi karena berharap keridhoan Tuhannya.
Begitulah juga spirit yang melandasi Islamic Financial Planning, yang meyakini bahwa hanya pengelolaan kekayaan yang sesuai dengan tuntunan Allah SWT sajalah yang akan membawa seseorang kepada hidup yang penuh keberkah-an (Hayatan Thoyibah).

Hubungan horizontal dan vertikal
Bisakah kita hidup sehat di tengah-tengah kondisi lingkungan yang buruk. Pasti sulit, cepat atau lambat Anda merasakan dampak buruknya. Seperti virus, kerusakan di satu tempat akan menyebar ke tempat lain.
Namun, mari kita coba andaikan sebaliknya, seseorang tak dikenal tersenyum dengan sopan pada Anda ketika berpapasan di jalan. Berapa besar kemungkinan Anda akan memukul orang tersebut karena senyumannya? Paling-paling Anda akan balas tersenyum, walaupun terheran-heran dengan tingkahnya. Nah, kebaikan juga bisa menular, tetapi tidak seperti virus yang merusak.
Perencanaan keuangan Islami melandaskan prinsipnya pada fungsi manusia sebagai pemimpin di muka dunia (khalifah) dan sebagai hamba Allah SWT. Amanat sebagai pemimpin adalah membawa kemakmuran bagi seluruh umat manusia dengan tunduk patuh mengikuti tuntunan Allah SWT.
Untuk memenuhi ke dua fungsi ini maka seseorang harus memiliki hubungan baik dengan sesama manusia serta alam sekitar, juga hubungan baik dengan Tuhannya. Hubungan horizontal - vertikal ini, dikenal dengan istilah hablum minannas (sesama manusia) dan hablum minallah (individu dengan Tuhan).
Dengan begitu perencanaan keuangan Islami dalam praktiknya mengedepankan cara-cara yang manusiawi dan berke-Tuhanan. Karena itulah praktik riba, spekulasi, judi, monopoli, korupsi, dan berbagai tindakan kriminal dalam mendapatkan uang diharamkan. Semata-mata karena kerusakan yang ditimbulkannya bukan hanya menimpa segolongan orang tertentu, tetapi bencana untuk seluruh umat manusia.
Untuk itu ada tujuh hal yang membangun kerangka dasar perencanaan keuangan Islami, sebagai berikut:

·  Penghasilan yang didapat dengan cara halal.
Perencanaan keuangan Islami dimulai dari proses penciptaan kekayaan yang pertama, yaitu didapatnya sumber penghasilan melalui aktivitas bekerja atau usaha yang halal. Berarti dari proses awal sampai akhir baik dari aktivitasnya, materi yang digunakan, konsep usaha, promosi, dan lain-lain harus sesuai dengan syariah. Tidak diperkenankan menzalimi orang lain dan hanya menggunakan materi yang halal.

·  Pembelanjaan yang dikeluarkan dengan cara yang baik.
Dalam menggunakan uang pun Islam mendorong orang untuk bersikap bersahaja dan tidak berlebihan. Memprioritaskan kebutuhan daripada pemuasan keinginan berdasarkan rencana pembelanjaan (budgeting), mengutamakan fungsi daripada gengsi. Objek yag dibelanjakan pun harus memenuhi kriteria halal dan tujuan pembelanjaan pun demi kebaikan .

·  Tolong-menolong dalam kebaikan (kesulitan).
Pada dasarnya segala bentuk musibah dan bencana terjadi karena ulah manusia sendiri. Sayangnya kerusakan yang disebabkan segolongan tertentu hampir selalu mengorbankan orang lain yang tidak bersalah. Jika musibah dan bencana ini terjadi, tidak saja kerugian harta benda, tetapi juga kesehatan bahkan kehilangan nyawa.
Saat peristiwa-peristiwa ini terjadi, Islam meng-inginkan umatnya untuk membangkitkan solidaritas dan tolong-menolong antara sesama pada saat kesulitan dengan menggalang Dana San-unan untuk mengantisipasi kerugian finansial.
Konsep tolong-menolong ini istilahnya Takaful, atau di sini lebih dikenal dengan asuransi syariah. Motivasi tolong-menolong ini sangat berbeda dengan motivasi transfer risiko pada asuransi konvensional, yang mana hanya meng-untungkan satu pihak dan cenderung spekulatif.

·  Pembiayaan yang produktif.
Utang atau pinjaman dalam Islam hanya diperuntukkan bagi kaum yang tidak mam-p/dhuafa, atau bagi mereka yang kepepet. Ka-rena sifatnya darurat maka dianggap tidak manusiawi jika pemberi pinjaman mengambil keuntungan dari kesulitan orang lain melalui riba.
Utang dengan demikian dikembalikan sesuai jumlah yang dipinjam pada waktu yang ditetapkan. Berbeda dengan pinjaman yang bertujuan menambah aset. Misalnya pembelian rumah, kendaraan, mesin produksi, atau operasional usaha.
Peminjaman uang seperti ini lebih tepat disebut pembiayaan yang dilakukan untuk suatu tujuan ekonomi. Karena itu selayaknya ada mekanisme perhitungan tingkat keuntungan yang dikenakan.
Mekanisme riba yang memberikan tambahan keuntungan semata-mata dari peminjaman uang, di sini tidak lagi manusiawi. Adapun skema bagi hasil, jual beli dan sewa-menyewa dalam pembiayaan syariah mendasarkan perhitungan keuntungan berdasarkan objek tujuan pembiayaan, yang mana menjadi lebih adil baik bagi pihak yang dibiayai maupun yang membiayai.

·  Investasi yang berkah dan menguntungkan. Konsep masa depan dalam perencanaan keuangan menimbulkan konsekuensi alokasi penghasilan dan harta untuk menabung dan berinvestasi.
Dalam konteks duniawi tujuannya adalah untuk mengakumulasi kekayaan. Namun, masa depan dalam Islam juga berlaku dalam konteks adanya kehidupan setelah mati atau akhirat.
Karena itu alokasi penghasilan dan harta untuk kepentingan ibadah (contoh: wakaf, qurban dan haji) adalah salah satu cara yang dianjurkan dalam rangka mengakumulasi pahala. Inilah tabungan dan investasi akhirat Anda.
Agar tabungan dan investasi dunia akhirat ini memberikan keberkahan lagi menguntungkan maka harus diiringi dengan perencanaan investasi yang efektif serta terbebas dari unsur riba, spekulasi, judi, dan sifat riya.

·  Penyucian harta.
Seseorang itu tidak memiliki hak mutlak untuk kekayaan yang dimilikinya, karena dalam Islam, kekayaan yang dipercayakan kepada manusia adalah sebagai amanah.
Dalam proses mengakumulasi kekayaan kita tidak mungkin melakukannya sendiri tanpa peranan pihak lain baik tenaga maupun harta mereka. Bahkan kemungkinan tanpa disadari ada hak orang lain dalam proses tersebut yang terabaikan karena kepentingan kita.
Konsep penyucian harta adalah untuk mengembalikan hak orang lain dalam harta kita. Caranya adalah melalui mekanisme zakat, infak dan memberikan amal (sedekah). Membayar zakat adalah wajib untuk muslim, sementara memberikan sedekah dan infak adalah perbuatan yang sangat dianjurkan.

·  Perwarisan.
Kita bukanlah pemilik tunggal kekayaan dan harta yang dibawa mati sesungguhnya benar-benar hanya amal ibadah. Sementara harta duniawi akan kita tinggalkan sama sekali dan menjadi milik para ahli waris.
Islam memiliki mekanisme perwarisan, tetapi dianjurkan bagi orang yang berharta untuk merencanakan (berwasiat) bagaimana hartanya akan dibagikan (diwariskan) setelah dirinya meninggal.
Tujuannya adalah kesinambungan pelaksanaan keuangan Islami ke generasi berikutnya (ahli waris) melalui harta waris. Selain itu juga untuk mencegah terjadinya perselisihan pada saat harta waris dibagikan

Wednesday, September 5, 2012

Membangkitkan semangat perjuangan


Mon Sep 3, 2012 6:38 pm (PDT) . Posted by:

"Palansa" saifalah_2005

Ada 2 orang nara sumber untuk meningkatkan percaya diri di milis, satu
Dwika, satu lagi Ane Ahira. Dua orang ini selalu mengingatkan saya,
membangkitkan semangat perjuangan.

Terima kasih saudaraku Dwika
Falah

2012/9/3 Dwika Sudrajat <dwikasudrajat@ yahoo.com>

> **
>
>
> Senyum dapat membantu kerja imun tubuh agar dapat bekerja dengan baik.
> Ketika anda tersenyum, fungsi imun meningkatkan kemungkinan anda menjadi
> lebih rileks.
> I Like You,
> Dwika
>
>
> 10 Manfaat Tersenyum
http://wikandatu. blogspot. com/2012/ 01/10-manfaat- tersenyum. html
>
> <http://2.bp. blogspot. com/-ll6UwBaqb0k /Tx16MAIiCtI/ AAAAAAAAALg/ RzvL310Taew/ s1600/f_Smile005 1m_c1849af. jpg>
> Senyum dihubungkan dengan karakter seseorang, karena tidak sedikit
> ditemukan sifat individu yang “murah senyum”. Senyum banyak dikaitkan
> dengan perasaan hati, kondisi jiwa, dan mood. Senyum dapat mempengaruhi
> kesehatan, tingkat stress, dan daya tarik anda. Senyum juga dipercaya
> sebagai salah satu jalan jika ingin awet muda. Senyum diketahui mempunyai
> manfaat untuk kesehatan diantaranya yaitu :
>
> *1. Senyum membuat anda lebih menarik.*
> Kita akan selalu tertarik pada orang yang selalu tersenyum. Orang yang
> selalu tersenyum punya daya tarik tersendiri. Wajah yang berkerut,
> cemberut, membuat orang menjauh dari anda, tetapi sebaliknya senyum bisa
> membuat mereka tertarik.
>
> *2. Senyum mengubah mood anda*
> Ketika anda merasa jatuh atau “down” cobalah untuk tersenyum. Mungkin saja
> mood anda akan berubah menjadi lebih baik.
>
> *3. Senyum dapat merangsang orang lain tersenyum*
> Ketika seseorang tersenyum maka senyum tersebut akan membuat suasana
> menjadi lebih cerah, mengubah mood orang lain yang ada disekitarnya, dan
> membuat semua orang menjadi senang. Orang yang suka tersenyum membawa
> kebahagiaan buat orang yang ada di sekitarnya. Seringlah tersenyum maka
> anda akan disukai oleh banyak orang.
>
> *4. Senyum dapat Mengurangi stress*
> Stress secara nyata dapat muncul di wajah anda. Senyum membantu mencegah
> kesan bahwa kita sebenarnya sedang lelah atau merasa ”down”. Jika anda
> sedang stresss cobalah untuk tersenyum, maka stress anda akan berkurang dan
> anda akan merasa lebih baik untuk membuat langkah selanjutnya.
>
> *5. Senyum meningkatkan sistem imun (kekebalan) tubuh anda*
> Senyum dapat membantu kerja imun tubuh agar dapat bekerja dengan baik.
> Ketika anda tersenyum, fungsi imun meningkatkan kemungkinan anda menjadi
> lebih rileks.
>
> *6. Senyum menurunkan tekanan darah anda*
> Ketika anda tersenyum,maka tekanan darah anda akan menurun. Jika anda tak
> percaya, anda boleh mencobanya sendiri, jika anda memiliki alat pengukur
> tekanan darah di rumah anda.
>
> *7. Senyum mengeluarkan endorphins, (pereda rasa sakit secara alami) dan
> serotonin*
> Beberapa studi telah menunjukkan bahwa senyum dapat merangsang pengeluaran
> endorphin, pereda rasa sakit yang alami, serta serotonin. Senyum memang
> obat yang alami.
>
> *8. Senyum dapat melenturkan kulit wajah dan membuat anda terlihat lebih
> muda*
> Otot-otot yang digunakan untuk tersenyum ikut membuat anda terlihat lebih
> muda. Jika anda ingin sesuatu yang beda, maka berikan senyum anda sepanjang
> hari, maka anda akan terlihat lebih muda, dan merasa lebih baik.
>
> *9. Senyum membuat anda tampak sukses*
> Orang yang tersenyum terlihat lebih percaya diri dalam menjalani hidupnya.
> Cobalah tersenyum saat anda melakukan pertemuan dan saat ada janji, yakin
> rekan-rekan kerja, sahabat, orang-orang terdekat anda akan merasakan
> sesuatu yang berbeda.
>
> *10. Senyum membuat anda tetap positif*
> Cobalah tes ini: Senyumlah. Lalu sekarang cobalah berpikir sesuatu yang
> negatif tanpa berhenti tersenyum. Sulit kan ? . Karena ketika anda
> tersenyum maka senyum tersebut akan mengirimkan sinyal ke tubuh anda bahwa
> “hidup anda saat ini baik-baik saja”.
>
> Maka jauhkan diri anda dari depresi, stress, dan rasa khawatir dengan satu
> kata yaitu “senyum”, tentu saja dengan memberikan senyum pada tempat dan
> suasana yang tepat, tidak kemudian berlebihan. Karena jika berlebihan, maka
> tentu orang lain akan menganggap anda kurang waras…lalu pertanyaan
> sederhananya… “sudahkan anda tersenyum hari ini…??”
>

>

-- 
Falah
087777921429
www.herbastokis. blogspot. com

Thursday, August 23, 2012

80 persenbisnis baru gagal dalam lima tahun pertama




Ikhtisar  The Pumpkin Plan: A Simple Strategy to Grow a Remarkable Business in Any Field Pub. Date: 7/5/2012

Setiap tahun orang Amerika mulai satu juta bisnis baru, hampir 80 persen di antaranya gagal dalam lima tahun pertama. Di bawah tekanan tersebut untuk tetap hidup-apalagi tumbuh-mudah bagi pengusaha untuk terjebak dalam siklus yang tidak pernah berakhir "menjualnya-melakukannya, menjualnya-melakukannya" yang membuat mereka kelelahan, frustrasi, dan tidak bisa depan tidak peduli seberapa keras mereka mencoba.
Ini adalah situasi yang tepat Mike Michalowicz menemukan dirinya di saat ia mencoba untuk mengembangkan perusahaan pertamanya. Meskipun itu membuat uang stabil, tidak pernah ada sangat banyak tersisa dan ia mengejar pelanggan kiri dan kanan, menempatkan dalam dua puluh delapan jam sehari, delapan hari seminggu. Menggiling menghukum pernah membiarkan up. Perusahaannya masih hidup tapi terhambat, dan ia nyaris tidak bernapas. Saat itulah ia menemukan sebuah sumber yang tidak mungkin inspirasi-labu petani.
Setelah membaca sebuah artikel tentang seorang petani lokal yang telah mengabdikan hidupnya untuk tumbuh raksasa labu, Michalowicz menyadari proses yang sama bisa berlaku untuk mengembangkan bisnis. Dia menguji Rencana Labu pada perusahaan sendiri dan mengubahnya menjadi seorang pemimpin, yang luar biasa jutaan dolar industri. Pertama ia melakukannya untuk dirinya sendiri. Kemudian untuk orang lain. Dan sekarang Anda. Jadi apa Rencana Labu?
  • Menanam bibit yang benar: Jangan buang waktu melakukan banyak hal yang berbeda hanya untuk menyenangkan pelanggan Anda. Sebaliknya, mengidentifikasi hal yang Anda lakukan lebih baik daripada orang lain dan fokus semua, uang perhatian Anda, dan waktu untuk mencari tahu bagaimana untuk mengembangkan perusahaan Anda melakukannya.
  • Weed keluar pecundang: Dalam sebuah patch labu kecil, busuk labu akrobat pertumbuhan, yang kuat sehat. Hal yang sama berlaku untuk pelanggan. Mencari tahu yang pelanggan menambah nilai yang paling dan memberikan kesempatan terbaik untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Kemudian selokan yang terburuk dari yang terburuk.
  • Nurture pemenang: Setelah Anda mengetahui siapa pelanggan terbaik Anda, meniup pikiran mereka dengan hati-hati. Temukan kebutuhan terpenuhi mereka, berinovasi untuk membuat keinginan mereka menjadi kenyataan, dan berlebih pada setiap janji tunggal.
Penuh kisah pengusaha sukses lainnya, Rencana Labu memandu Anda melalui strategi konvensional untuk membantu Anda membangun sebuah perusahaan pita biru yang benar-benar menguntungkan yang adalah yang terbaik di bidangnya.

Kutipan: Rencana Labu


Jika Anda Tidak Memiliki Waktu Untuk Baca Rencana Labu, Berikut Apakah Kutipan

Diterbitkan oleh Mike Michalowicz ( Google+ )
Ini mungkin datang sebagai kejutan total untuk Anda, tapi The New York Times: Minggu Resensi Buku TIDAK menjalankan review buku baru saya, Rencana Labu . Anda mungkin tidak akan membaca tentang hal itu Majalah O atau People , dan Tim Ferris tidak mucikari saya keluar dalam waktu dekat.
Saya sudah terbiasa dengan ini. Saya mencoba untuk mendapatkan seorang pengusaha sukses atau penulis untuk menulis kata pengantar untuk buku pertama saya, The Pengusaha Kertas Toilet , tapi ketika saya meminta semua yang saya dapatkan adalah keheningan radio total. Jadi saya menulis kata pengantar saya sendiri. Masalah dipecahkan.
(Yang pertama pergi berkeliling, saya juga mencoba untuk mendapatkan dukungan dari Seth Godin , Guy Kawaski dan Michael Gerber , yang tidak berhasil - terutama karena aku tidak tahu bagaimana mendekati mereka Tapi mereka bertiga memang membuat impian saya. menjadi kenyataan bagi Rencana Labu, yang saya bicarakan dalam posting ini. Jadi mungkin ada harapan untuk review profil tinggi dari buku baru, afterall.)
Jadi sampai pengulas besar datang mengetuk, aku menulis review saya sendiri. Tambang adalah gaya saya "Harus Baca Pages", semacam Catatan Cliff seperti bagi pengusaha sibuk seperti Anda. (Periksa resensi buku terakhir saya di sini .)
Berikut review singkat saya, dan kemudian kita akan sampai ke harus membaca halaman:
Rencana Labu kehidupan berubah, dan penulis sialan seksi.
Oke, ke halaman utama Anda perlu membaca untuk menumbuhkan kick-ass, luar biasa, mesin keuntungan bisnis:
Page 3: "Jangan lupa ini:. Labu Biasa selalu dilupakan"
Halaman 8: "Pendapatan kotor berarti apa-apa ketika resepsionis Anda membuat lebih dari yang Anda lakukan."
Halaman 18: "Peduli setan, satu orang kacang."
Halaman 19, Aksi Langkah # 3: "Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih baik. Benar-benar besar labu memiliki akar benar-benar kuat. Kita hanya bisa menemukan jawaban terbaik ketika kita mengajukan pertanyaan besar. Daripada bertanya, "Mengapa saya berjuang?" Bertanya, "Bagaimana saya bisa mengambil rumah $ 2000 per hari, setiap hari?" Either way, otak Anda akan menemukan jawabannya. Tuliskan satu besar, pertanyaan yang buruk Anda selalu meminta ketika Anda memukul kepala Anda ke dinding, dan kemudian membalikkannya.
Halaman 31: "Eric telah jatuh ke dalam perangkap waktu-perdagangan lainnya untuk uang. Dia maxed out. Dia memiliki keseimbangan tidak, menjadi mesin lebih dari pada manusia. "
Halaman 43: "Jangan buang waktu tanam bibit Anda yang mungkin atau mungkin tidak bekerja keluar. Menanam benih yang Anda tahu memiliki kesempatan terbaik untuk membuatnya, dan kemudian fokus perhatian Anda, uang, waktu dan sumber daya lain pada niche ketat sampai semua impian Anda menjadi kenyataan kewirausahaan. "
Halaman 47: The Giant Atlantik grafik Benih.
Halaman 51: "Dalam kata-kata petani labu amatir besar Chuck Radcliffe, 'Jika Anda ingin menumbuhkan labu hadiah pemenang, Anda harus menanam benih labu hadiah pemenang.'"
Halaman 73: "Ketika Anda bekerja dengan klien yang cermin gambar Anda (atau dekat sialan), pemasaran adalah cake."
Halaman 84: "John sudah siap untuk sementara waktu untuk membuat perubahan. Dia benar-benar pada kapasitas. "Saya tidak bisa bekerja satu menit lagi. Aku meninggalkan rumah pada pukul 4:30 pagi dan berguling di setelah 07:30 Istri dan anak perempuannya yang menjadi asing bagi saya. '"
Halaman 90: "Dalai Lama mungkin akan mengetuk pintu Anda, mengemis untuk membeli sepatu dari Anda. Tetapi jika Anda membuat topi (dan bukan sepatu), Anda masih perlu untuk membunuh hubungan.
Halaman 100: "Rencana Labu bukan hanya tentang pendapatan, melainkan tentang keuntungan. Ingat keuntungan? "
Halaman 116: "Salah satu kekeliruan terbesar dalam bisnis adalah bahwa pepatah lama, 'Pelanggan selalu benar.' Berhentilah sejenak dan berpikir tentang apa yang akan berarti bagi Anda jika itu benar. Jika 'pelanggan' (terjemahan: semua orang yang ingin melakukan bisnis dengan Anda) selalu benar, bagaimana mungkin Anda bisa melayani mereka semua dengan baik "?
Halaman 127: "Anda tidak harus tumbuh labu besar seperti rumah untuk menangkap rekor dunia. Anda hanya perlu satu pon. "
Halaman 134: "Kunci untuk ledakan pertumbuhan yang bersaing cukup baik di setiap area pesaing Anda bersaing dalam, dan kemudian meniup mereka pergi dalam satu kategori."
Halaman 145: "Jika Anda bisa mendapatkan klien Anda dan prospek untuk label Anda berbeda-bukan hanya demi menjadi berbeda, tetapi karena Anda berbeda-Anda membuatnya mudah bagi klien untuk melihat perbedaan Anda ... dan untuk memilih Anda dalam persaingan . Oh-dan jika Anda melakukan pekerjaan yang cukup baik, harga menjadi tidak relevan, sehingga Anda dapat mengisi lebih dari orang lain dan akhirnya mendapatkan apa yang Anda benar-benar layak. "
Halaman 163: "Merekrut klien Anda untuk secara aktif berpartisipasi dalam membangun produk berikutnya atau jasa dalam rangka untuk mengukur minat dan mengurangi resiko. Dorong mereka untuk membangun ekuitas keringat dalam penawaran berikutnya, sehingga mereka memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi untuk membeli dan lebih mungkin untuk pasar untuk Anda. "
Halaman 173: "Klien Anda tidak ingin mengambil risiko merujuk Anda kepada orang lain karena mereka ingin membuat Anda sendiri. Tapi ini berbeda. Pencocokan Anda dengan vendor lainnya untuk melayani mereka lebih baik? Bahwa mereka bisa lakukan. "
191 Halaman: "Ini adalah ketika saya memiliki salah satu yang terbesar 'duh' saat-saat dalam hidup saya. Membangun sistem hanyalah bentuk lain dari investasi. "
Halaman 194-197: Baca bagian ini tentang Tiga Pertanyaan. Ini adalah praktek yang sangat penting, hampir menjadi buku berikutnya.
Halaman 207: "Kamu harus berhenti khawatir tentang di mana Anda berada pada kurva produk-to-market. Anda harus menciptakan sesuatu yang begitu radikal, itu membuat kurva usang. Anda harus membunuh kurva. "
Halaman 213-217: Baca bagian ini tentang bagaimana untuk terus mengembangkan bisnis Anda, atau menumbuhkan usaha yang luar biasa baru, dalam "musim depan."
Jadi di sana Anda memilikinya - saya "Harus Baca Pages" untuk buku saya sendiri, Rencana Labu. Tentu saja aku ingin kau membaca seluruh isi buku, tapi kau sibuk. Saya mendapatkannya. Mungkin setelah Anda mulai menerapkan strategi dalam buku ini, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk membaca ... dan mungkin bahkan tidur. Mudah-mudahan ini cukup untuk memulai Anda!

Rencana Pumpkin

Anda mengetahui siapa pelanggan terbaik Anda, pikiran kebutuhan mereka dengan hati-hati.  
Temukan kebutuhan tersembunyi mereka, inovasikan untuk membuat keinginan mereka menjadi kenyataan.
I Like You,
Dwika


Rencana Pumpkin: Sebuah Strategi Sederhana untuk Tumbuh Bisnis Remarkable di Lapangan Setiap


Setiap tahun orang Amerika mulai satu juta bisnis baru, hampir 80 persen di antaranya gagal dalam lima tahun pertama. Di bawah tekanan tersebut untuk tetap hidup-apalagi tumbuh-mudah bagi pengusaha untuk terjebak dalam siklus yang tidak pernah berakhir "menjualnya-melakukannya, menjualnya-melakukannya" yang membuat mereka kelelahan, frustrasi, dan tidak bisa depan tidak peduli seberapa keras mereka mencoba.
Ini adalah situasi yang tepat Mike Michalowicz menemukan dirinya di saat ia mencoba untuk mengembangkan perusahaan pertamanya. Meskipun itu membuat uang stabil, tidak pernah ada sangat banyak tersisa dan ia mengejar pelanggan kiri dan kanan, menempatkan dalam dua puluh delapan jam sehari, delapan hari seminggu. Menggiling menghukum pernah membiarkan up. Perusahaannya masih hidup tapi terhambat, dan ia nyaris tidak bernapas. Saat itulah ia menemukan sebuah sumber yang tidak mungkin inspirasi-labu petani.
Setelah membaca sebuah artikel tentang seorang petani lokal yang telah mengabdikan hidupnya untuk tumbuh raksasa pompa-kins, Michalowicz menyadari proses yang sama bisa berlaku untuk mengembangkan bisnis. Dia menguji Rencana Labu pada perusahaan sendiri dan mengubahnya menjadi seorang pemimpin, yang luar biasa jutaan dolar industri. Pertama ia melakukannya untuk dirinya sendiri. Kemudian untuk orang lain. Dan sekarang Anda. Jadi apa Rencana Labu ?
  • Menanam bibit yang benar: Jangan buang waktu melakukan banyak hal yang berbeda hanya untuk menyenangkan pelanggan Anda. Sebaliknya, mengidentifikasi hal yang Anda lakukan lebih baik daripada orang lain dan fokus semua, uang perhatian Anda, dan waktu untuk mencari tahu bagaimana untuk mengembangkan perusahaan Anda melakukannya.
  • Weed keluar pecundang: Dalam sebuah patch labu kecil, busuk labu akrobat pertumbuhan, yang kuat sehat. Hal yang sama berlaku untuk pelanggan. Mencari tahu yang pelanggan menambah nilai yang paling dan memberikan kesempatan terbaik untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Kemudian selokan yang terburuk dari yang terburuk.
  • Nurture pemenang: Setelah Anda mengetahui siapa pelanggan terbaik Anda, meniup pikiran mereka dengan hati-hati. Temukan kebutuhan terpenuhi mereka, berinovasi untuk membuat keinginan mereka menjadi kenyataan, dan berlebih pada setiap janji tunggal.
Penuh kisah pengusaha sukses lainnya, Rencana Labu memandu Anda melalui strategi konvensional untuk membantu Anda membangun sebuah perusahaan pita biru yang benar-benar menguntungkan yang adalah yang terbaik di bidangnya.

Friday, July 6, 2012

Soft Skill ETOJ: Business Intelligent

Soft Skill ETOJ: Business Intelligent: Para pemimpin bisnis menggunakan Business Intelligent untuk membuat keputusan berdasarkan fakta dan data. be well, Dwika-ExecuTrain Siklus h...

Saturday, June 30, 2012

I can do this!


Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan
negatif ataupun pesimis… .karena mereka mengambil sebagian besar
mimpimu dan menjauhkannya darimu.
be well,
Dwika




cerita-katak.jpgPada suatu hari ada segerombol katak-katak kecil,…. yang menggelar lomba lari
Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi.
Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan
perlombaan dan memberi semangat kepada para peserta…
Perlombaan dimulai…
Secara jujur:
Tak satupun penonton benar2 percaya bahwa katak2 kecil akan bisa
mencapai puncak menara.
Terdengar suara:
“Oh, jalannya terlalu sulitttt!!
Mereka TIDAK AKAN PERNAH sampai ke puncak.”
atau:
“Tidak ada kesempatan untuk berhasil…Menaranya terlalu tinggi…!!
Katak2 kecil mulai berjatuhan. Satu persatu…
… Kecuali mereka yang tetap semangat menaiki menara perlahan-
lahan semakin tinggi…dan semakin tinggi..
Penonton terus bersorak
“Terlalu sulit!!! Tak sekatakpun akan berhasil!”
Lebih banyak lagi katak kecil lelah dan menyerah…
…Tapi ada SATU yang melanjutkan hingga semakin tinggi dan
tinggi…
Dia tak akan menyerah!
Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali
satu katak kecil yang telah berusaha keras menjadi satu-satunya
yang berhasil mencapai puncak!
SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa
melakukannya?
Seorang peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil
menemukan kekuatan untuk mencapai tujuan?
Ternyata…
Katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!!
Kata bijak dari cerita ini adalah:
Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan
negatif ataupun pesimis… .karena mereka mengambil sebagian besar
mimpimu dan menjauhkannya darimu.
Selalu pikirkan kata2 bertuah yang ada.
Karena segala sesuatu yang kau dengar dan kau baca bisa mempengaruhi
perilakumu!
Karena itu:
Tetaplah selalu….POSITIVE!
Dan yang terpenting:
Berlakulah TULI jika orang berkata kepadamu bahwa KAMU tidak bisa
menggapai cita-citamu!
Selalu berpikirlah:
I can do this!

Sunday, June 17, 2012

Mengejar dunia akherat



Sedekah minimal 2.5% dan akan diganti dengan nilai yang berlipat ganda. 
Seperti ber-bisnis, kita lipat gandakan saja sedekah menjadi 5-10x lipat.
be well,
Dwika



Bisnis harus menghasilkan laba, nama dan pahala…

 
Cukup banyak sekali di sekeliling kita, kawan-kawan kita yang berlatar belakang pengusaha atau karyawan yang mati-matian untuk mengejar sesuatu yang bernama omzet atau margin yang kesemuanya itu dibalut dengan sebuah nama yaitu produktifitas.
Apakah salah hal ini..?? tentu tidak, bagi saya pribadi, berproduktifitas adalah hal yang wajib. Kalau dilihat ada karyawan atau anak buah kita yang tidak maksimal produktifitasnya maka dengan segala macam cara akan kita lakukan perubahan.
Tetapi ingat, sudahkah produktifitas dunia kita sama dengan produktifitas buat akherat..?? Misal, jika tepat waktu jam 8 pagi kita harus mulai kerja dan jam 5 sore kita harus sudah berhenti kerja, apakah hal yang sama kita lakukan juga untuk sholat bagi yang muslim atau berdoa pada waktu-waktu tertentu untuk yang non muslim dengan disiplin yang sama tepatnya dengan produktifitas kita di dunia..??
Saya yakin banyak diantara kita pasti yang menjawab belum, termasuk saya sendiri. Hal seperti ini mudah untuk diucapkan tetapi sangat “sulit” untuk dijalankan.
Untuk menganalisanya, kita kembali kepada tujuan hidup kita sebenarnya, apakah kita hidup untuk mengejar dunia atau mengejar akherat atau malah mengejar dua-duanya.. dunia akherat..??
Buat saya pribadi, saya akan mengejar dunia dan akherat, kenapa..?? saya ingin di dunia kaya raya dan mati masuk sorga. Saya tidak mau di dunia kaya tetapi mati masuk neraka atau sebaliknya, di dunia miskin tetapi mati masuk sorga.
Berpegang pada prinsip diatas, maka idealnya secara konsisten kita menjalankan beberapa langkah agar tercapai pencapaian-pencapaian diatas.
  1. Untuk pencapaian dunia atau untuk kemajuan usaha biar bisa menghasilkan laba yang banyak, maka kita harus membuat sistem usaha agar usaha kita lebih mudah untuk di-duplikasi. Untuk mempercepat maka dibutuhkan bantuan dari pihak eksternal yang bisa berupa mentor, partner bisnis, lingkungan bisnis, dll. Ada ribuan cara untuk mendongkrak laba tetapi yang paling tepat menurut saya adalah membuat sistem agar usaha kita bisa berjalan tanpa kita perlu ada di dalamnya
  2. Untuk pencapaian akherat, maka kita harus mempunyai tujuan kepada pencapaian tertinggi di agama kita masing-masing. Dalam hal ini, karena saya muslim, maka salah satu tujuan tertinggi adalah beribadah haji, kenapa..?? karena sudah jelas dutiskan bahwa ibadah haji ini ditujukan buat mereka yang mampu, bukan hanya mampu secara finansial tetapi juga mampu secara akidah atau pemahaman agama. Memang bisa saja kita naik haji dengan kemampuan finansial seperti kita wisata, tetapi apakah itu ada maknanya dalam hidup kita…??
  3. Menjalankan apa yang diperintahkan dan menjauhi segala larangannya. Untuk hal ini sebaiknya kita menjalankannya dengan penambahan 5-10x lipat dari apa yang di perintahkan. Sebagai contoh, sedekah, diperintahkan bahwa sedekah minimal 2.5% dan dari sedekah itu akan diganti dengan nilai yang berlipat ganda. Seperti ber-bisnis, kita lipat gandakan saja sedekah menjadi 5-10x lipat dan habis itu kita bisa berharap penggantian yang sedemikian besarnya dari Allah SAW.
Ada memang beberapa orang yang berkata bahwa kalau kita memberi janganlah kita mengharap untuk kembali. Saya sangat setuju sekali, dan untuk masalah perhitungan sedekah ini, saya pergunakan hanya sebagai motivasi kepada diri sendiri agar saya pribadi bisa selalu bersedekah sebanyak-banyaknya. Dan kalau dipikir-pikir, toh saya memintanya hanya kepada Tuhan bukannya kepada mereka yang saya beri sedekah, apa salah saya meminta kepada Tuhan yang Maha Penolong..??
Kita kembali ke topik, setelah pencapaian-pencapaian tersebut bisa diraih walaupun belum 100%, maka minimal jika kita mati setiap saat maka Insya Allah tujuan sukses dunia akherat bisa tercapai walaupun sebetulnya belum tentu juga karena semuanya tetap tergantung dari kemurahan Tuhan Yang Maha Esa, sang pencipta alam semesta.
Kalau begitu, buat apa kita harus melakukan pencapaian tertinggi kalau belum tentu kita bisa sukses di akherat..?? ya begini ini.. yang membikin kita susah untuk maju. Yang ada di otak selalu pikiran negatif, selalu berpikir negatif dan pesimis.
Sekarang kita balik saja pertanyaannya dengan ungkapan positif. Jika dalam segala hal kita bisa melakukan pencapaian tertinggi, maka di dunia kita bisa kaya dan kalau kita kaya maka kita bisa naik pesawat terbang keliling dunia sampai ke Mekkah dengan perjalanan VIP. Kalau kita banyak duit maka kita bisa ngasih duit ke gembel-gembel yang ada di Amerika sana. Kita punya banyak waktu untuk bulan madu bersama berpasangan di tempat-tempat yang suci sesuai yang ada di kitab suci. Apakah kita tidak mau mempunyai mimpi seperti itu…???
Hilangkan semua pikiran negatif, pesimis dan ganti dengan pikiran positif maka dunia akan terasa indah dan kita bisa hidup selayaknya di surga firdaus… (emang pernah..??)
Cukup sudah perdebatan, yang harus diingat bahwa jika kita mati dalam keadaaan kaya dan selalu menjalankan semua perintah Tuhan, maka orang-orang akan selalu mengingat nama kita di dunia karena peran kita di bisnis dan sosial, keluarga dan orang-orang terdekat kita tidak akan susah hidupnya karena kita mati meninggalkan harta yang banyak  dan yang lebih penting lagi adalah, yang bisa menolong kita di akherat tentu saja adalah segala amalan kita selama di dunia yang bisa jadi amalan-amalan tersebut adalah hasil sedekah dari laba/margin kita selama kita di dunia.