Personal branding Anda membuat para penggemar blog Anda mudah mengingat siapa Anda dan blog Anda tentunya. Mereka membutuhkan informasi tentang topik yang Anda tulis.
be well,
Dwika




Ketika NgeBlog, berikanlah Sentuhan Personal

POSTED BY ASMARIE ON AGUSTUS - 27 - 2011

Sumber google
Sumber google
Solusi setiap persoalan bisa kita temukan dari jawaban tiga pertanyaan. Pertama, apa yang bisa saya lakukan? Kedua, apa yang saya bisa baca? Ketiga, siapa yang bisa saya tanya? Jim Rohn
Sahabat GG, *tahu kan arti GG??? GG itu Gal’s n Girls. Sampai sini gue gk akan terjemahin lagi. Apa yang kalian dapatkan hari ini? Ilmu pengetahuan, informasi atau sedang malas-malasan nungguin beduk magrib dan berharap segelas air bisa membuat haus dahaga hilang? #alah

Kalian tahu kan kalo gue benar-benar ingin menjadi blogger profesional. Tapi persoalannya, sudah siap nggak untuk mejadi populer nantinya. Sambil menunggu takdir dalam diri gue berubah, di sela-sela pulkam gue di kota Samarinda, gue masih semangat membaca sebuah buku. Pengalaman memang guru yang terbaik dalam hidup kita. Tapi mendapatkan ilmu yang lain, kita wajib membaca buku agar ilmu kita terus berkembang.
Dua halaman buku yang gue baca barusan cukup memberikan banyak infomasi penting untuk menambah bekal ilmu yang ada dalam diri gue. Seperti judul diatas, itulah yang gue baca hari ini. Tiba-tiba gue teringat dengan sahabat GG yang sangat suka membaca blog ini. Daripada pintar sendiri, gue mau bagi ilmu ini untuk kalian.
—————————————————————————————————–
Berbeda dengan media informasi lainnya, blog adalah satu-satunya media yang bersifat dua arah. Kalian yang sudah menjadi blogger atau baru merintis, blog tidak hanya menyampaikan sesuatu (keluh kesah), tetapi juga mendapat respon langsung dari pembaca berupa komentar maupun track back. Disini terjadi komunikasi dua arah meskipun tidak secara langsung.
Jadi, inti kita memposting blog adalah memulai satu pembicaraan, memulai sebuah dialog. Dalam pembicaraan tersebut, kita berbicara atas nama pribadi berdasarkan pandangan dan pendapat kita terhadap suatu persoalan. Karna itu, libatkan seluruh emosi dan biarkan pembaca tahu sikap kita sesungguhnya.
Untuk mendapatkan banyak pengunjung sekaligus memikat pengunjung lama terus kembali, konten haruslah personal. Ketika sedang menulis posting, cobalah membayangkan kita sedang membicarakan sebuah topik menarik dengan seorang teman. Tambahkan humor (mirip gue yah) atau plesetan segar di sela-sela posting agar pembaca merasa terhibur saat membacanya sehingga suasana menjadi cari. *es cair kali. :)
Dengan begitu, metode ini akan membantu kita membangun personal branding. Manusia adalah makhluk yang serba ingin tahu, jadi secara ilmiah pembaca ingin mengetahui segala sesuatu tentang diri kita. Baik melalui informasi-informasi yang kita sampaikan, juga melalui gaya bahasa yang kita gunakan dalam menyampaikan sesuatu.
Sisi personalita inilah yang akan membedakan diri kita dengan blogger lainnya. Contoh, ketika kita menulis dengan tema yang sama dengan orang lain, tapi apakah pembaca mau membaca tulisan yang sangat formal. Sedangkan tulisan kita apa adanya dan santai. Pasti pembaca melirik tulisan kita.
Bila temanya sudah sama persis, hal lain yang akan menjadi bahan pertimbangan adalah gaya penulisan. Dan, gaya penulisan merupakan hal unik yang tidak mungkin disamai orang lain, itulah personalita atau personal branding.
Personal branding membuat para penggemar blog kita mudah mengingat siapa kita dan blog kita tentunya. Mereka membutuhkan informasi tentang topik yang kita tulis.
So, unik itu keren, beda itu lumrah. Jadi jangan takut jika kita terlihat unik dari orang lain dan terlihat berbeda dari para blogger lainnya. Itulah bacaan gue hari ini, GG. Ditemani suanasa sepoi-sepoi di belakang rumah, langit tertutup awan tebal, dan matahari yang mulai sembuyi, gue yakin kalian akan menjadikan waktu setiap hari menjadi hal yang paling penting.
Terimakasih dan salam hangat dari gue, Asmaridexter.
Referensi bacaan gue hari ini :
Buku - 7 langkah mencari uang lewat blog karya Eko Nurhuda