Search This Blog

Friday, May 18, 2012

Berikan Ikhlaskan.

Jangan pernah ragu untuk memberikannya, bila Tuhan meminta kembali apa yang telah Anda terima selama ini, entah dengan cara:
  • mengambil sesuatu yang Anda sayangi, atau
  • merubah sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan Anda bertahun-tahun, atau
  • mengambil sumber mata pencaharian keluarga Anda saat ini, entah bagaimana caranya, atau
  • Anda selalu yakin bahwa Tuhan menyayangi kita dan akan 'menjaga' kita dengan sebaik-baiknya (dengan selalu memberi kita yang terbaik). 
  • be well,
  • Dwika



Let Go. Lepaskan. Biarkan. Berikan. Ikhlaskan.

Sekarang mari kita telaah makna cerita tersebut, dalam hubungannya dengan prinsip letting go atau ikhlas untuk mencapai kesuksesan.
Apakah Anda cinta kepada Tuhan? Tentu, ya.

Apakah Anda yakin Tuhan mencintai Anda? Harusnya (dan saya harap), ya.
Anda yakin bahwa kemampuan Tuhan menciptakan TIDAK TERBATAS, sementara Anda sendiri, sekuat dan sekeras apapun Anda berusaha, kemampuan Anda ada batasnya?
Bila jawabannya semua YA, siapkah Anda bila harus melepaskan apapun yang sudah Anda punyai selama ini, seburuk apapun, juga sebaik apapun, untuk diganti dengan anugerah yang lebih baik lagi dari-NYA?

Siapkah Anda untuk sepenuhnya percaya bahwa TUHAN tahu yang terbaik untuk kita, sementara kita tidak tahu sedikitpun tentang apa yang akan terjadi di depan kita?
Semua yang terjadi pada kita, entah yang menurut kita terjadi dengan sendirinya ataupun melalui usaha keras kita, sebenarnya itu terjadi karena kehendak-NYA jua.
Usaha kita tidak akan pernah mampu menandingi pemberian Tuhan. Kalau Tuhan sudah menghendaki, hujan uang dari langitpun mungkin terjadi.

Jadi, semua yang kita lakukan tersebut sebenarnya hanyalah langkah awal dari datangnya sesuatu yang lebih baik lagi, dengan syarat kita mau "melepaskan" apa yang ada di genggaman kita untuk menerima pemberian Tuhan yang lebih baik lagi.
Semua hasil usaha kita ibaratnya seperti sebuah kalung imitasi tadi. Indah dan membanggakan memang, tapi sekali lagi, cuma imitasi.

Tuhan bisa memberi kita yang asli (orisinil).
Jadi langkah awal kita untuk bisa menerima yang lebih besar, lebih baik dan lebih menyenangkan lagi dari Yang Maha Pencipta, adalah dengan tidak takut bila suatu ketika kita diminta untuk menyerahkan kembali kepada-NYA apa yang sudah kita dapat.

So, you want to be truly successful? Be adventurous. Get out of your comfort zone.

Dalam kehidupan sehari-hari ini berarti bahwa Anda tidak boleh takut keluar dari zona nyaman, atau (comfort zone), Anda untuk MENCOBA SESUATU YANG BARU, bertemu orang baru, merasakan gaya hidup baru, belajar suatu ilmu baru.

Jangan takut melepaskan dan meninggalkan semua yang Anda sudah miliki untuk terus menjelajahi alam raya ini, karena bisa jadi di situlah nanti Anda bisa temukan KALUNG MUTIARA ANDA yang asli, yang sedang diulurkan Tuhan kepada Anda.
Ini terutama penting untuk mereka yang masih merasa hidupnya begitu-begitu saja. Baiklah, segalanya memang tercukupi, tapi Anda merasa seperti masih ada yang kurang dalam hidup ini.

Itu mungkin karena Anda sudah puas dengan apa yang Anda terima walaupun sebenarnya Tuhan telah membekali dengan Anda potensi untuk mencapai lebih.
Setiap kesuksesan dimulai dari suatu inovasi. Dan inovasi tidak akan terjadi bila kita berhenti mencoba hal baru.

Jadi jangan takut lagi, baik yang enak maupun yang gak enak, kalau Tuhan memintanya, berikan saja, dengan senang hati, ikhlas. Toh, DIA sudah berjanji akan menggantinya dengan yang lebih baik lagi, kan? Dan janji siapakah yang lebih benar dibanding dengan janji Tuhan?

So, what have you got to lose?
Never ever be afraid of anything, anymore. (Jangan pernah merasa TAKUT lagi dengan apapun, apapun yang Anda alami).
Jangan pernah ragu untuk memberikannya, bila Tuhan meminta kembali apa yang telah Anda terima selama ini, entah dengan cara:
  • mengambil sesuatu yang Anda sayangi, atau
  • merubah sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan Anda bertahun-tahun, atau
  • mengambil sumber mata pencaharian keluarga Anda saat ini, entah bagaimana caranya, atau
  • memindahkan Anda ke tempat baru, baik dengan 'paksa' maupun atas kemauan Anda sendiri, atau
  • memisahkan Anda dengan seseorang yang sudah sangat dekat, atau
  • 'memporak-porandakan' hidup Anda dengan suatu bencana,
  • dan sebagainya
Jangan takut, jangan sedih (eh boleh kok sedih...asal tidak berlarut-larut..;-)...).

Yakinlah, "hadiah" yang lebih indah (kalung mutiara yang asli) telah menunggu.
Always trust that: God loves you and will take very good care of you. Atau, selalu yakin bahwa Tuhan menyayangi kita dan akan 'menjaga' kita dengan sebaik-baiknya (dengan selalu memberi kita yang terbaik). 

Salam Sukses Selalu, 
Sri Astuti 

No comments:

Post a Comment