Berikan kemudahan bagi konsumen
Buatlah penawaran yang  sangat menarik namun benar-benar menguntungkan bagi konsumen sekaligus  mampu memberikan kemudahan bagi konsumen. Jika kita konsisten, antara  lain melakukan hal-hal tersebut, maka konsumen tentunya akan lebih setia  dan pemasaran kita pun juga bisa bertahan lebih baik di tengah  persaingan yang semakin ketat sekalipun.
be well,
Dwika

Tentunya Anda  juga telah mengetahui bahwa Indonesia merupakan salah satu negara  dengan perkembangan bidang telekomunikasi yang luar biasa pesat. Hal itu  pada akhirnya juga memicu terjadinya persaingan bisnis telekomunikasi  yang semakin ketat.
Hampir  setiap hari kita bisa melihat berbagai iklan mengenai penawaran dari  para pemain bisnis telekomunikasi, baik dalam bentuk billboard yang  biasa hingga dalam ukuran yang sangat besar, baik di koran lokal  ataupun nasional, radio,TV dan sebagainya. Sangat beragam penawaran yang  diberikan oleh masing-masing penyedia jasa telekomunikasi tersebut.
Di sini akan saya tampilkan beberapa headline atau  bentuk penawaran yang mereka berikan atau tawarkan kepada konsumen dan  calon konsumen. Sebagai tes kecil, di antara berbagai bentuk penawaran  atau headline berikut ini, kira-kira mana yang Anda pilih atau sukai? 
Mengapa?  "Gratis Nelpon Lokal & SLJJ 24 jam", "Rp0,01 per detik lebih dari  110 juta pelanggan di Indonesia",  "Nelpon Rp20/menit + Gratis 5.000  SMS",  "Gratis 1 menit pertama", "Pulsa 500.000...bayar tetap Rp5.000",  "Cuma Rp0 freetalk 5.000 ngobrol sepuasnya",  "Gratis 1.000 menit untuk panggilan-panggilan berikutnya", "Gratis  10.000 SMS ke semua operator", "Gratis 24 Jam nelpon pendek berkali-kali  ke semua operator", "Ayoo ... pilih paket kesukaanmu: 1.000 SMS per  hari ke semua operator, Rp49 per menit ke telepon rumah", "Gratis SMS 1  tahun ke semua operator". Bagaimana menurut Anda penawaran-penawaran  tersebut?
Menarik?  Menguntungkan bagi Anda? Atau Anda sempat merasa bingung? Atau adakah  dari Anda pernah mengambil salah satu dari berbagai penawaran tersebut,  kemudian merasa kecewa? Berbagai penawaran menarik salah satunya  diberikan produsen untuk memanjakan para konsumen atau calon konsumen.  Namun, ternyata tidak sedikit penawaran yang akhirnya justru menjadi  bumerang, karena pada saat pertama penawarannya begitu menarik, namun  ternyata setelah digunakan tidak sesuai dengan harapan konsumen  pengguna.
Maka  mereka bisa dengan mudah beralih ke yang lainnya. Terkadang persaingan  yang sangat ketat sudah tidak bisa dihindari lagi. Saya bahkan cukup  sering mendengar para pebisnis yang akhirnya menyerah karena merasa  tidak mampu bersaing lagi dan ada yang mengatakan, ”Lebih baik saya  menghentikan bisnis atau perusahaan saya daripada harus mengikuti  persaingan yang ada karena keuntungan semakin tipis dan pengeluaran  semakin besar”.
Tapi,  tidak sedikit pula beberapa pemilik perusahaan yang justru merasa  ”bergairah” merasa lebih tertantang dengan adanya persaingan yang jauh  lebih ketat. Setidaknya ada tiga jurus jitu agar pemasaran kita tetap  dahsyat di tengah persaingan yang semakin ketat di antaranya: 
1.  Mengelola data konsumen Anda dengan baik,efisien, dan optimal. Karena  jika kita tidak mampu mengelola data konsumen kita dengan baik, maka  bisa jadi kita akan mengalami kesulitan dalam pengenalan produk baru  atau pemberian info yang menarik.
Seperti kita ketahui, bahwa sangat penting bagi kita untuk senantiasa memberikan update informasi ataupun penawaran terbaru bagi existing customer, bagi  pelanggan tetap kita.Karena tentunya akan lebih mudah bagi kita untuk  memberikan penawaran produk/jasa baru kita kepada konsumen yang telah  membeli produk/jasa dari kita sebelumnya
2.  Melakukan pendekatan yang lebih bersifat individu. Banyak perusahaan  telekomunikasi, kendaraan bermotor dan sebagainya mampu mendapatkan  lebih banyak konsumen antara lain karena secara rutin dan terukur  mengadakan berbagai kegiatan yang bersifat individu. Sebagai contohnya ,  memberikan apresiasi berupa hadiah tiket untuk menonton acara/show favorite konsumen.  Ini penting diperhatikan karena banyak perusahaan yang memberikan  hadiah yang terkadang tidak disukai oleh konsumennya.
Misalnya  pentas musik mungkin itu masih bersifat umum. Namun, jika perusahaan  mampu memberikan tiket gratis nonton pentas musik dari artis favorit  pilihan konsumen, maka tentunya hadiah tersebut akan lebih berkesan.
3.  Membuat penawaran yang bukan membingungkan, tapi benar-benar  menguntung-kan. Seperti yang kita lihat di atas, banyak terdapat pilihan  dan kelihatannya semua penawaran tersebut sangat menarik bukan?
Memang,  tidak sedikit iklan yang kita lihat terkadang terkesan memberikan  penawaran yang sangat menarik. Namun,ternyata banyak syarat dan  ketentuannya, serta cara pendaftaran atau pengaktifannya yang cukup  sulit. Maka, supaya kita bisa benar- benar tetap meraih pemasaran yang  dahsyat di tengah persaingan yang semakin ketat kita harus mampu  memberikan sesuatu yang benar-benar menguntungkan konsumen dan tentunya  memberikan kemudahan bagi mereka serta tidak terlalu berbeda dengan  penawaran yang telah kita berikan.
Mungkin Anda pernah melihat juga, satu orang mempunyai tiga atau lima bahkan lebih dari lima SIM card dari  berbagai penyedia jasa telekomunikasi karena awalnya mereka merasa  tertarik dengan penawaran yang diiklankan namun dalam perjalanan waktu  ternyata mereka merasa ”dipersulit”, dikecewakan, tidak sesuai dengan  yang diiklankan atau terlalu banyak syarat dan ketentuannya maka mereka  akhirnya mengganti dengan nomor perdana lainnya yang memberikan  penawaran yang benar-benar menguntungkan, mudah, dan bukannya  membingungkan.
Dalam  bisnis apa pun,harus kita perhatikan faktor ini, buatlah penawaran yang  sangat menarik namun benar-benar menguntungkanbagikonsumen sekaligus  mampu memberikan kemudahan bagi konsumen. Jika kita konsisten, antara  lain melakukan hal-hal tersebut, maka konsumen tentunya akan lebih setia  dan pemasaran kita pun juga bisa bertahan lebih baik di tengah  persaingan yang semakin ketat sekalipun.
TUNG DESEM WARINGIN
Sumber : okezone.com 
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
No comments:
Post a Comment