Search This Blog

Sunday, August 28, 2011

Ditambah dengan pekerjaan baru

Anda akan dukung Siapapun atasan Anda. Anda akan kerjakan pekerjaan Anda dengan sebaik-baiknya. Dengan harapan ketika Anda jadi atasan nanti, maka bawahan Anda juga akan bantu mendukung Anda.
be well,
Dwika






Support Your Boss

by Hasnul Suhaimi
Sebelumnya, saya ingin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1432H untuk teman-teman yang menjalankannya. Semoga diberi kemudahan, kelancaran, dan berkah.

Waktu pertama kali saya bekerja, saya punya atasan yang sama sekali tidak tahu apa yang saya kerjakan. Lalu, saya merasa “Kok enggak fair ya? Dia enggakngerti apa pun yang saya lakukan, tapi dia jadi bos saya?” Saya pun bertanya ke bapak saya, “Pak, ini bagaimana ya? Orang ini tidak mengerti apa-apa, kok jadi atasan?”
Bapak saya bilang, “Ya, tugas kamu adalah melaksanakan tugas, bukan menilai atasan kamu. Yang menilai kamu adalah atasan kamu, bukan kebalikannya. Jadi laksanakan saja tugas. Justru, dukunglah dia, berikanlah yang terbaik. Dengan cara itu dia akan melihat bahwa kamu mampu, dan dia akan lepas dengan anggapan bahwa Hasnul lebih tahu. Dengan begitu, kamu akan menonjol, tanpa harus mengalahkan pimpinan kamu.”
Saya terima nasihat bapak saya itu. Lalu pada akhirnya saya pun mengerti. Justru karena dia tidak tahu, maka dia menugaskan kita untuk melakukan pekerjaan itu. Kalau dia tahu, dia akan mengerjakan sendiri dan kita tidak akan dianggap olehnya. Bahkan, jadikanlah itu sebagai sesuatu kekuatan bahwa kita mendukung atasan kita. Ketika kita bekerja dengan baik, maka nanti hasilnya justru atasan kita akan bangga dengan kita. Memang rasanya berat karena kegiatan kita seolah-olah tidak ada arahan yang jelas tetapi harus dilaksanakan dengan benar. Jadikan itu sebagai tantangan. Karena ketika kita berhasil dengan itu, maka kita akan mendapatkan value di mata atasan kita.
Maka saya coba lakukan hal itu di pekerjaan saya. Dan memang benar, relatif cukup susah mengaplikasikan teori itu. Tetapi pelan-pelan saya laksanakan terus. Hingga sekitar dua tahun ke depan, tiba lah giliran saya naik jabatan dan menjadi atasan. Saya menguasai pekerjaan saya, lalu ditambah dengan pekerjaan baru yang tidak saya kuasai sama sekali.
Nah! Saya pikir inilah yang dibilang bapak saya dulu. Sekarang berada di posisi kebalikannya, saya menjadi atasan yang tidak mengerti pekerjaan bawahan saya. Berat!  Tetapi karena penasaran, maka saya datangi bawahan saya dan bertanya, “Bagaimana perasaan Anda, saja jadi bos sementara kamu jadi bawahan? Kamu yang mengerjakan semua, tetapi saya tidak mengerti apa-apa. Saya mengandalkan kamu.”
Apa jawabnya? Persis dengan apa yang diceritakan oleh bapak saya. “Siapapun atasan saya, akan saya dukung. Saya akan kerjakan pekerjaan saya dengan sebaik-baiknya. Dengan harapan ketika saya jadi atasan nanti, maka bawahan saya juga akan bantu mendukung saya.”
Lucky I have my father.
Apa artinya? Itulah yang harus kita lakukan sebagai bawahan. Karena banyak orang yang malah suka ngetest atasannya atau ngomongin atasannya. Saya pikir itu buang-buang waktu dan energi saja. Semoga pengalaman ini bisa bermanfaat buat teman-teman. (HS)

No comments:

Post a Comment