Lanjutan Cara Meningkatkan Keuntungan Usaha
By2. Meningkatkan jumlah customer baru
Cara kedua untuk meningkatkan profit usaha adalah meningkatkan jumlah customer baru. Cara ini adalah cara yang paling umum kita lakukan. Dan sepertinya, cara ini banyak menyita waktu kita untuk meraih profit.
Bagaimana cara untuk mendapatkan customer baru ? berikut ini beberapa langkah yang biasa kita lakukan :
- Menambah biaya marketing. Dengan harapan, jika biaya ditambah, customer baru juga bertambah
- Mencari media alternative untuk pemasaran. Ini dilakukan jika media lama dianggap kurang efektif atau bisa juga untuk membantu media lama.
Meningkatkan customer baru adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan profit perusahaan. Tapi jangan lupa pada langkah berikut ini ….
3. Meningkatkan Jumlah Pembelian Per Customer
Jangan hanya mencari customer baru, sementara customer lama Anda lupakan. Customer lama merupakan orang yang sudah memiliki kepercayaan kepada Anda. Karena itu menjadi lebih mudah untuk mendapatkan pembelian dari customer lama daripada customer baru.
Beberapa metode untuk meningkatkan jumlah pembelian per customer antara lain :
- Up selling, artinya menawarkan spesifikasi yang lebih besar dengan harga yang lebih mahal. Misalnya Anda menjual computer. Seorang konsumen datang ingin membeli computer dengan harga 3 jutaan. Maka, tawarkan computer yang lebih tinggi spesifikasinya dengan harga yang lebih mahal. Jelaskan manfaat-manfaatnya yang sesuai dengan harapan konsumen tadi
- Cross selling, artinya menawarakan produk yang melengkapi produk utama yang dibeli customer Anda. Misalnya, pembeli computer ditawari asesoris computer. Pembeli makanan di warung, ditawari juga minuman dan makanan pembuka.
- Meningkatkan frekuensi pembelian. Maksudnya, Anda bisa meningkatkan frekuensi pembelian customer dalam jangka waktu tertentu. Kalau saat ini customer membeli 1 bulan sekali, tingkatkan menjadi satu bulan lima kali
Yang selalu harus kita ingat adalah, biaya untuk “merawat” customer lama jauh lebih rendah daripada biaya untuk mendapatkan customer baru. Karena itulah di dunia bisnis ada Customer Relationship Management (CRM).
4. Menjadikan Customer Anda sebagai pemasar
Anda ingin meningkatkan profit dengan cara GRATIS dan menyebar seperti virus ? inilah caranya. Jadikan customer Anda sebagai pemasar produk Anda. Maksudnya bagaimana ?
Berawal dari kepuasan customer akan produk dan pelayanan yang Anda berikan, ia akan dengan sukarela menyebarkan usaha Anda ke orang lain. Ini juga yang disebut pemasaran dari mulut ke mulut (mouth to mouth) atau viral marketing.
Berdasarkan penelitian, orang akan jauh lebih percaya membeli produk Anda jika ada yang mereferensikan. Dan Anda bisa membayangkan, jika satu customer Anda memiliki relasi ratusan orang atau bahkan ribuan orang, berapa customer baru yang akan Anda dapatkan. Terlebih saat ini era internet dan SMS.
Karena itu, kepuasan pelanggan harus Anda wujudkan di bisnis Anda. Produk dan pelayanan Anda harus mampu menjadikan customer memiliki loyalitas tinggi. Dan pada akhirnya produk dan pelayanan Anda harus bisa menjadikan customer sebagai pemasar Anda.
5. Tingkatkan pelayanan dan manfaat, bukannya diskon
Sebuah barang komoditas akan tetap berharga murah manakala tidak ada nilai tambah dari manfaatnya. Ketika sebuah barang komoditas diberi nilai tambah manfaat, maka harga barang tadi akan ikut naik seiring dengan penambahan nilai manfaat. Contohnya, kopi di pasar adalah komoditas yang harganya murah. Tapi setelah kopi dijual di Starbuck, nilainya akan manfaatnya bertambah dan harganya melambung tinggi.
Apapun barang atau jasa yang Anda miliki saat ini, silahkan naikkan nilai manfaat dan pelayannya. Dan setelah itu Anda bisa menaikkan harga sesuai dengan manfaat dan pelayanan yang Anda berikan.
Diskon merupakan salah satu strategi marketing yang bisa meningkatkan omset bisnis. Tapi Anda juga harus ingat, tujuan utama bisnis Anda adalah mendapatkan profit. Pemberian diskon pasti akan menurunkan margin keuntungan Anda, bukan ?
Boleh saja memberi diskon, tapi tentu dengan strategi dan pemikiran yng masak.
Nah, daripada selalu memberikan diskon yang belum tentu memberikan hasil, Anda bisa memberikan manfaat dan pelayanan yang lebih baik dengan harga yang sama atau bahkan lebih tinggi
6. Merancang anggaran bulanan
Kesuksesan harus direncanakan. Termasuk dalam masalah anggaran bulanan bisnis Anda. Rancanglah anggaran bulanan Anda agar pengeluaran Anda bisa lebih terkontrol dan terencana. Tanpa perencanaan, bisa jadi banyak pengeluaran yang mestinya tidak perlu tapi malah Anda lakukan.
Segala hal yang menyangkut masalah pengeluaran uang di perusahaan semestinya sudah direncanakan. Apalagi jika pengeluaran itu sifatnya rutin.
7.Lakukan penghematan 10 %
Lakukan penghematan semua biaya operasional Anda saat ini sebesar 10 %, kalau bisa lebih besar tentu lebih bagus. Silahkan cek semua pos pengeluaran Anda saat ini, saya yakin banyak sekali pengeluaran yang bisa Anda hemat. Uang yang Anda hemat itu bisa Anda gunakan untuk kepentingan yang lebih bermanfaat bagi bisnis Anda
Contoh-contoh pengematan : gunakan listrik seperlunya, beli kebutuhan kantor secara grosir, mengganti barang-barang kebutuhan rutin dengan barang yang harganya lebih murah, dll
8.Hentikan iklan yang tidak efektif
Di tengah persaingan usaha yang demikian sengit, iklan adalah bagian dari bisnis yang banyak memakan biaya. Sebagai pebisnis, tentu Anda mencermati mana saja iklan yang menguntungkan dan memberikan dampak bagi kemajuan bisnis. Tidak semua iklan efektif. Iklan yang tidak efektif wajib Anda tinggalkan sekarang juga.
Ingat selalu, dunia selalu berubah dan berkembang. Demikian juga perilaku konsumen juga berubah. Media yang dulu efektif untuk iklan Anda, belum tentu saat ini bermanfaat untuk bisnis Anda. Karena itu, melakukan pengukuran terhadap efektifitas iklan Anda menjadi sangat penting.
9. Dahulukan menjual barang dengan margin tinggi
Apa yang Anda capai saat ini biasanya adalah hasil dari apa yang Anda memfokuskan diri terhadapnya. Jika Anda menjual aneka macam produk dengan margin yang berbeda-beda, ada baiknya mulai saat ini Anda lebih memfokuskan diri memprioritaskan barang dengan margin keuntungan yang tinggi. Margin yang tinggi akan sangat membantu cashflow bisnis Anda. Beda sekali kan jika Anda menjual barang dengan margin rendah, walaupun volume penjualan banyak.
Fokuskan penjualan Anda pada produk-produk dengan margin yang tinggi.
10. Buat Program Member
11. Berdoa..
artikel ini diambil dari web adabisnis.com.
No comments:
Post a Comment