Strategi efektif

Tidak akan efektif jika menggunakan strategi yang sama pada konsumen yang berbeda. Setiap konsumen harus diperlakukan dengan cara yang berbeda.
be well,
Dwika

"7 Ways to Influence People to Buy" 

By: Peter Lim

Think twice before you speak, because your words and influence will plant the seed of either success or failure in the mind of another. NAPOLEON HILL.

Menjadi seorang Marketer yang sukses, tidaklah mudah. Disamping dibutuhkan keuletan, keseriusan dan ketrampilan yang memadai tetapi juga sikap atau karakter diri yang disukai oleh konsumen. Adapun karakter diri yang seharusnya dimiliki oleh seorang Marketer adalah :

1. SMILE. Senyum adalah senjata yang termurah dan terampuh untuk menaklukkan kondisi apapun juga. Melalui senyum, seseorang yang pada awalnya emosi, selain akan sirna emosinya tetapi juga menimbulkan kesan simpati. Selain sehat bagi jasmani dan bathin, senyum yang tulus ikhlas juga akan bisa membahagiakan orang lain karena dipenuhi oleh unsur – unsur cinta kasih, perhatian dan kebahagiaan. Jika setiap bisnis diawali dengan senyum maka persentase keberhasilan akan semakin besar diraih. Sometimes your joy is the source of your smile but sometimes your smile can be the source of your joy. THICH NHAT HANH
2. ATTENTION. Untuk mendapatkan simpati maka apapun yang disampaikan (* Benar atau salah) oleh konsumen, haruslah benar – benar diberikan perhatian yang penuh. Jangan sekali – kali mengadakan interupsi / memotong pembicaraan konsumen. Sadari bahwa selagi konsumen masih mau memberikan komentar, itu tandanya bahwa peluang / kesempatan bisnis masih terbuka. Jika konsumen merasa diperhatikan maka apapun kekurangan dari produk yang ditawarkan, akan bisa dimaklumi / diabaikan.Pay attention to your enemies, for they are the first to discover your mistakes. ANTISTHENES
3. EYE CONTACT. Salah satu wujud nyata “penghargaan” terhadap konsumen adalah eye contact. Dikala konsumen mengutarakan sesuatu / bicara atau Marketer ingin menyampaikan sesuatu / bicara kepada konsumen, tatapan mata harus terfokus / terkonsentrasi kepada konsumen. Kondisi ini, selain akan lebih mudah diketahui apa yang didambakan oleh konsumen, tetapi juga bisa menghilangkan keragu – raguan. Disamping itu, agar hasil – nya senantiasa optimal maka etika berbicara yang baik dan benar haruslah dimiliki, mis. : ketika menyampaikan sesuatu, sampaikanlah to the point, singkat, tepat dan jelas. Smile, make eye contact and know you're going to help a guest in any way you possibly can. When a guest sees that, they let down some of their defenses. MARTIN R. BAIRD
4. CONFIDENCE. Sebagai seorang Marketer, selain harus menguasai produk (* Product knowledge dikuasai 100 %) dengan baik dan benar, tetapi juga memiliki keyakinan yang mantap dan kokoh atas manfaat – manfaat dari produk yang dipromosikan / ditawarkan kepada konsumen. Apapun complain atau objection dari konsumen, harus tetap teguh / kokoh keyakinannya bahwa produk yang dipromosikan / ditawarkan adalah produk yang terbaik. A clear vision, backed by definite plans, gives you a tremendous feeling of confidence and personal power. BRIAN TRACY.
5. PLAN. Sebelum mengunjungi konsumen, seorang Marketer harus memiliki / telah menyusun planning yang benar, tepat dan akurat. Untuk konsumen A, B, C dan seterusnya, harus telah tersusun rencana / strategi apa – apa saja yang akan dilaksanakan. Tidak akan efektif jika menggunakan strategi yang sama pada konsumen yang berbeda. Setiap konsumen harus diperlakukan dengan cara yang berbeda – beda.A business plan is primarily an organizing tool used to simplify and clarify business goals and strategies, which might otherwise appear complex and intimidating. However, a business plan is also a sales tool. If it cannot convince at least one other person of the value of your business idea, then either your idea is not worth pursing, or your plan needs major rewriting. PETER J. PATSULA
6. HUMOR / RELAX. A person without a sense of humor is like a wagon without springs. It's jolted by every pebble on the road. HENRY WARD BEECHER. Agar suasana senantiasa segar dan hidup maka seorang Marketer juga harus memiliki sedikit rasa humor. Tetapi jangan sampai berlebihan karena tidak semua orang senang akan guyon atau humor. Disamping itu, juga buat suasana yang se – relax mungkin sehingga tidak ada yang merasa ditekan atau dipaksakan. Dengan dimilikinya kondisi ini maka pesan apapun yang akan disampaikan ke konsumen, akan bisa terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. It is necessary to relax your muscles when you can. Relaxing your brain is fatal. STIRLING MOSS

Selamat berjuang dan semoga selalu sukses sebagai menjadi Marketer professional.