IT Project Management
IT Project Management adalah sebuah teknik dan proses untuk mengidentifikasi, mengelola, dan mengawasi aktifitas dan sumber daya yang digunakan mulai dari awal sampai akhir pengembangan software atau sistem yang lainnya, agar memenuhi target budget, waktu dan berfungsi sebagaimana telah direncanakan. Proses manajemen ini melibatkan orang yang tepat, mengikuti standar dan alat bantu manajemen proyek, misal COBIT.
Dalam prosesnya project management melibatkan dua hal penting, yaitu project management life cycle dan system development life cycle. Kedua hal ini harus diperhatikan oleh para auditor untuk mencocokkan bagaimana proses audit nantinya berjalan. Sepuluh best practice tentang Project Management yang disusun oleh Gartner adalah sebagai berikut :
- Seluruh project, selain project IT, harus dimiliki oleh unit bisnis.
- Seluruh project harus dijalankan sesuai dengan prosedur yang ada (ide harus melalui pertimbangan pihak yang berwenang, sebelum disahkan menjadi project).
- Sistem yang stabil dan konsisten harus digunakan dalam mengelola project.
- Kriteria sukses dari project harus didefinisikan diawal dan diawasi melali system development life cycle.
- Tugas dan tanggung jawab sponsorship harus dipahami dan dijalankan dengan baik.
- Tugas dan tanggung jawab dari manajer proyek harus didefinisikan dengan baik dan dipahami oleh pihak-pihak yang terlibat.
- Proses penempatan individu pada proyek tersebut harus secara rasional.
- Project harus memiliki rencana yang matang, perkiraan yang rasional, dan jadwal yang terukur.
- Status project harus dilaporkan secara sistematis dan berkala (misal mingguan).
- Project belum dianggap selesai bila belum berfungsi sebagaimana mestinya dan memberikan keuntungan yang diharapkan.
Standar yang digunakan dalam manajemen proyek ini adalah Project Management Body of Knowledge (PMBOK) yang dikembangkan oleh Project Management Institute (PMI). Framework dari PMBOK ini diberi nama Project Management Life Cycle (PMLC). PMLC berbeda dengan System Development Life Cycle (SDLC). PMLC berfokus kepada ruang lingkup project, penjadwalan, dan pembiayaan. Sedangkan SDLC berfokus kepada analisa, design + implementasi, dan testing. PMLC dapat digunakan pada pengembangan software, infrastruktur, hingga pemindahan kantor, sedangkan SDLC digunakan pada pengembangan aplikasi saja.
Auditor dalam manajemen project memiliki fungsi untuk mengidentifikasi secara dini apakah seluruh permasalahan yang dapat menghalangi tercapainya tujuan project tersebut sudah didokumentasikan dan dikontrol dengan baik. Dalam melakukan hal tersebut auditor harus memiliki komunikasi yang baik dengan seluruh pihak yang terlibat dalam project, namun tetap independen.
No comments:
Post a Comment