Tidak seorangpun yang akan menghargai waktumu kecuali diri Anda sendiri.
be well,
Dwika
PERSONAL RETURN ON INVESTMENT
“Jangan menyia-nyiakan waktu sebab atas itulah semua kehidupan ini ada” (Benyamin Franklin)
Pembaca, pikirkan suatu skenario dimana Anda adalah suatu perusahaan, namanya PT DIRI SAYA. Lalu, Anda diminta bertanggung jawab atas semua investasi yang Anda lakukan pada diri Anda kepada para pemegang saham yang sudah investasikan waktu dan uangnya buat Anda. Nah, apakah yang akan Anda lakukan? Jika PT DIRI SAYA termasuk perusahaan yang baik, maka Anda akan melakukan hal-hal yang menguntungkan dan memberi nilai tambah untuk orang yang telah mempercayai Anda. Sebaliknya, jika PT DIRI SAYA adalah perusahaan buruk, maka Anda mungkin akan mengecewakan orang yang telah menginvestasikan waktu dan energinya untuk Anda. Nah, kemampuan Anda untuk melipatgandakan waktu, uang serta energi yang telah diberikan kepada Anda itulah yang kita sebut sebagai Personal Return on Investment (PROI).
Namun, pentinglah untuk kita sepakati bawa dari ketiga invetasi yakni uang, waktu serta energi, maka waktulah yang menempati urutan paling tinggi. Ingatlah, semua yang Anda lakukan pada dasarnya adalah investasi atas waktu Anda. Contohnya sederhana. Misalkan, saja Rudy dan Andy, kemampuan mereka setara dan bekerja di tempat yang sama pula. Malam itu mereka tidur jam 10.00 dan keesokan harinya Rudy memutuskan bangun lebih pagi sekitar jam 6.00, bersiap-siap lantas pergi ke kantor lebih awal. Sambil berangkat ke kantor, Rudy mendengarkan radio program pengembangan diri sepanjang perjalanan di kantor. Sampai di kantor jam 8.00, Rudy masih punya kesempatan untuk bersiap-siap atas segala meeting yang akan dilakukan. Dan sempat bertemu ngobrol dan membuat strategi dengan si atasan pada jam 8.30 sebelum atasannya pergi untuk meeting jam 9.00. Sementara itu, Andy memutuskan untuk tidur lebih lanjut sampai jam 6.45, lantas bersiap-siap dengan cara ‘kilat’ lantas berangkat ke kantor. Andy sampai di kantor jam 8.30 kurang. Dan setelah itu, mengecek email dan melakukan berbagai hal yang membuatnya hanya punya sekitar 5 menit ketemu atasannya. Jika, cara peggunaan waktu seperti ini diteruskan, tidak mengherankan bahwa akhirnya Rudy lebih bagus perjalanan karirnya daripada Andy.
Ingatlah sekali lagi, setiap hal yang Anda lakukan adalah suatu investasi waktu. Pada saat kita melakukan investasi pada kegiatan yang salah, misalkan Anda memutuskan menonton acara di TV yang sia-sia daripada mempersiapkan presentasi Anda besok, maka Anda baru saja membuat investasi yang buruk untuk waktu Anda. Dalam banyak hal, waktu akan selalu lebih berharga daripada uang. Uang yang hilang, selalu bisa Anda cari lagi, tetapi waktu yang terlewati akan hilang selamanya. Jadi, salah satu kunci pentingnya adalah menginvestasikan secara cerdik sehingga semua area dalam hidup kita menjadi lebih baik dan juga lebih seimbang.
Namun, membuat keputusan bagaimana cara Anda harus menghabiskan waktu Anda bukanlah suatu tugas yang mudah. Namun, ada beberapa pedoman yang bisa menjadi acuan bagi Anda.
MENCIPTAKAN MULTIPLE POSITIVE
Apakah multiple positive itu? Yang disebut dengan kegiatan multiple positive adalah segala aktivitas yang dapat memberikan nilai tambah buat Anda lebih dari satu area dalam hidup Anda. Misalkan, Anda mengikuti suatu training pengembangan diri. Maka, dalam kegiatan tersebut, Anda bukan saja belajar dan menambah pengetahuan Anda, tetapi Anda juga punya kesempatan membangun network ataupun belajar dari orang yang lebih berpengalaman. Bahkan, dalam training yang kami adakan di HR Excellency (www.hrexcellency.com), kami selalu mendorong peserta datang bukan hanya karena alasan pengetahuan (knowledge) tetapi juga kesempatan networking dan belajar dari sharing peserta lain tentang topik yang dipelajari. Inilah konsep sederhana mengenai multiple positive.
Masih ada banyak contoh lain dari multiple positive lain yang bisa Anda pikirkan. Dan tentu saja, yang namanya multiple positive bisa jadi berbeda antara asatu orang dengan orang yang lain. Misalkan saja, seorang rekan saya multiple positivenya adalah lari di lapangan sambil ikut grup senam jantung sehat. Menurutnya dengan cara demikian, selain dirinya menjadi sehat, ia pun dapat menghirup udara segar sembari membangun network. Sementara bagi rekan yang lain mungkin melakukan travelling. Jadi tugas Anda adalah mencari yang pas bagi diri Anda sendiri. Salah satu kunci penting disini adalah mencari kegiatan dimana aktivitas tersebut dapat memberikan nilai tambah kepada banyak area dalam kehidupan Anda.
HINDARI MULTIPLE NEGATIVE
Yang disebut sebagai multiple negative disini adalah kebalikan dari multiple positif. Intinya adalah berbagai kegiatan yang justru menciptakan berbagai akibat negatif dalam kehidupan Anda. Sebagai contoh, ibu seorang rekan saya hobinya berjudi. Akibat dari aktivitas tersebut, anaknya seringkali terbengkalai. Ibunya pun tidak punya komunikasi yang baik dengan anaknya. Dan kehidupan finansial ibunya pun jadi bermasalah. Contoh lain yang pernah saya konselingkan adalah kebiasaan seorang anak muda yang hobi main game online hingga larut malam. Mulanya permainan ini memang mengasyikkan. Tetapi ketika dirinya menjadi kecanduan, segala situasi menjadi berubah. Hidupnya jadi kacau, kesehatannya pun menjadi buruk. Pelajarannya jadi keteteran. Nilainya jeblok. Ia pun tidak punya banyak pergaulan kecuali sesam teman yang hobinya game online juga. Mungkin dalam waktu singkat, tidak akan terasa akibat dari kebiasaan ini, tetapi dalam jangka panjang investasi waktu untuk multiple negatives ini akhirnya akan merampok banyak sisi dalam kehidupannya. Salah satu yang terjadi pada diri si anak muda adalah kegagalannya untuk masuk ke fakultas serta perguruan tinggi yang dan inginkan. Akhirnya, ia cuma diterima di bidang studi yang biasa-biasa saja.Namun, bisa dipikirkan bagaimana masa depannya nanti.
Tentu saja, baik buruknya suatu aktivitas tidalah sama bagi setiap orang. Tetapi, yang ingin ditekankan disini adalah Anda perlu memikirkan aktivitas yang mempunyai dampak buruk pada kehidupan Anda. Namun sayangnya, seringkali, kita sudah tahu bahwa apa yang kita lakukan adalah investasi waktu yang buruk namun tetap kita lakukan karena sudah menjadi kebiasaan.
GUNAKAN KEKUATAN AKUMULATIF
Saya yakin semua orang yang membaca tulisan ini pasti mengerti soal bunga akumulatif ataupun bunga berbunga yang juga seringkali disebut sebagai compound interest. Misalkan saja, saat ketika Anda menabung, Anda mendapatkan bunga. Nah bersama dengan uang serta bunga yang telah Anda terima, lalu Anda investasikan lagi. Kali ini, jumlah uang yang Anda terima menjadi semakin banyak karena bunga yang Anda dapatkan dari uang pokok plus buang pertama yang telah Anda tanamkan. Dalam waktu yang panjang, nilai investasi uang ini bisa menjadi sangat banyak. Hal yang sama juga berlaku dengan waktu Anda. Apabila sejak muda Anda menginvestasikan waktu Anda dengan hal yang berharga, maka invetasi tersebut dalam jangka panjang akan melipatgandakan apa yang telah Anda tanamkan. Namun jika ketika muda Anda menyia-nyiakan waktu Anda maka Anda akan kehilangan kesempatan dalam menggunakan kekuatan dari akumulatif ini. Masih ingat dengan kisah semut yang rajin dan belalang yang malas? Dikisahkan bahwa si semut terus menabung dan mengumpulkan makana pada saat musim panas. Sementara itu, si belakang hanya menari dan menyanyi. Pada saat ketika musim dingin tiba, si belalang matikelaparan sementara si semut dapat tinggal di sarangnya dengan memakan makanan yang telah ditabungnya. Nah, begitupun dengan kehidupan kita. Tatkala kita sia-siakan waktu sekarang, efeknya mungkin tidak terjadi sekarang tetapi nanti di belakangan kemudian. Saya pernah bertemu seorang tukang bangunan yang mengatakan bagaimana ia menyesal ketika muda seringkali bolos sekolah dan tidak serius belajar. Akibatnya, sekarang ini ia merasa kehidupannya menjadi sangat sulit karena tidak punya ilmu.
Demikianlah, mudah-mudahan tulisan ini membuat kita lebih sadar akan investasi waktu kita. Sayangnya, banyak orang biasanya tidak pernah berpikir waktu itu begitu berharga, hingga berbagai kesulitan dan masalah menghampiri kehidupan mereka. Fakta yag paling penting disini adalah tidak seorangpun yang akan menghargai waktumu kecuali dirimu sendiri. Karena itu, saran terakhir saya adalah teruslah menganalisa dan bertanya apakah setiap aktivitas Anda merupakan investasi waktu yang berharga ataukah saatnya bagi Anda untuk menggantikannya dengan hal yang lebih berharga?
No comments:
Post a Comment