Search This Blog

Monday, June 6, 2011

Keyakinan dan penuh dengan kendali

Lakukanlah tindakan yang mengarahkan kepada tujuan yang akan diraih! Sibukkanlah diri Anda dengan melakukan sesuatu hal sehingga kita tidak memiliki waktu untuk memikirkan kekhawatiran. Ketika kita mengambil tindakan dengan penuh percaya diri, keyakinan dan penuh dengan kendali, maka hal ini akan dengan sendirinya menghilangkan kekhawatiran Anda! Mulai hari ini berkomitmenlah untuk tidak hidup dalam kekhawatiran!
be well,
Dwika





Obat Kekhawatiran

 by Anthony Dio Martin   



Seorang pria, sedang berjalan – jalan di sebuah pusat perbelanjaan. Dari raut wajahnya, tampak pria ini begitu kebingungan di dalam toko, di sekitar area pusat perbelanjaan tersebut. Saat itulah, dengan ramahnya seorang pelayan di toko tersebut menghampirinya lalu menanyakan apa yang sedang dicarinya. Kemudian, sang pria itu pun mengatakan bahwa saat ini dia sedang mencari sebuah benda yang dapat mengatasi kekhawatiran yang selama ini dialami di dalam hidupnya.
Sang pelayan toko pun dengan tersenyum, menyuruhnya menunggu lalu dengan gesitnya pergi meninggalkan sang pria tersebut. Sepertinya ia sibuk mencari sesuatu di ujung toko tersebut. Lantas dengan senyum penuh kepuasan, kembalilah sang pelayan toko tersebut dengan membawa 4 buah kotak yang tertutup rapat. Ia pun berkata kepada sang pria tersebut bahwa inilah yang akan memecahkan solusinya! Sang pria itupun segera bergegas ke kasir dengan membawa 4 buah kotak yang terbungkus rapih lalu membayar dan membawanya pulang.
Sesampainya di rumah, dibukanya satu per satu kotak tersebut. Dilihatlah apa yang menjadi isi dari empat kotak tersebut yang masing – masing bertuliskan “Penetral Kekhawatiran”. Setiap kali kotak tersebut itu dibuka satu per satu, tampaklah senyum dari sang pria ini. Akhirnya setelah 4 kotak selesai dibuka, dengan semangat dan antusias yang baru ia merasa semakin siap dan yakin dalam menjalani kehidupan ini!
Kekhawatiran Anda, Pesan Hidup Anda!
Pembaca, dalam kehidupan ini, setiap dari kita pastilah memiliki kekhawatiran tertentu. Apa pun saja bisa menjadi penyebab kekhawatiran dalam kehidupan ini. Entah bagi seorang siswa atau mahasiswa yang khawatir dengan nilai ujiannya, seorang anak muda yang khawatir mengenai masa depannya, seorang yang masih hidup dengan ‘jomblo’ yang khawatir dengan siapakah calon pasangannya, seorang karyawan yang khawatir mengenai gaji dan promosi yang akan dicapainya, seorang penguasaha yang khawatir mengenai strategi untuk mengembangkan usahanya, serta masih banyak hal lainnya. Bahkan, dikabarkan Michael ‘Jacko’Jackson pun, tergolong orang yang sangat khawatir mengenai kematiannya, hingga kematian betul-betul menjemputnya (ironis sekali, ya?).
Rasa khawatir merupakan salah satu bentuk emosi yang wajar. Akan tetapi hal ini akan menjadi tidak wajar saat mulai bergerak menjadi berlebihan. Rasa khawatir yang keterlaluan akan menjadi apa yang disebut dengan kekhawatiran berlebih. Dan ujung-ujungnya, kekhawatiran berlebih bisa membuat seseorang justru menjadi lumpuh secara mental. Padahal, rasa khawatir yang wajar adalah hal yang normal, yang akan membuat setiap dari kita untuk selalu mawas diri.
4 Kotak Penetral Kekhawatiran!
Saat sang pria begitu khawatirnya mengenai kehidupan yang dia jalankan, sampai kebingungan dan seperti tanpa arah. Tiba – tiba saja dirinya menemukan 4 kotak yang bertuliskan “Penetral Kekhawatiran”. Dibukalah kotak pertama saat sampai dirumah. Di dalam kotak pertama yang dibukanya ternyata berisi sebuah botol kaca dengan sebuah kertas yang tergulung di dalamnya.
Segera sang pria kemudian membuka botol kaca yang masih tesegel tersebut dan mengeluarkan sebuah kertas yang masih tergulung. Tertegunlah saat membaca dalam hati isi kertas pertama yang bertuliskan, “#1. Clarity is Everything” (kejelasan adalah segala-galanya).
Dalam menghadapi sebuah kekhawatiran, sering kali yang diperhadapkan dengan kita adalah situasi yang tidak jelas dan tidak menentu. Solusi pertama dalam menghadapi kekhawatiran ini adalah dengan mendefinisikan secara JELAS situasi yang membuat khawatir. Hampir lebih dari 50% setiap permasalahan yang dihadapi dapat dipecahkan hanya dengan mendefinisikan secara jelas. Seorang dokter saja berkata, “Accurate diagnosis is half the cure” (diagnosa yang tepat berarti sama saja dengan separuh pengobatan sudah dilakukan). Apapun kondisi dan situasi yang membuat kita menjadi khawatir, definisikanlah secara jelas! Contohnya saat kita merasa khawatir dengan kondisi finansial kita, hal yang pertama harus kita buat jelas adalah seperti apa kehidupan yang mau diraih. Saat segala sesuatunya penuh dengan ketidakjelasan, yang terjadi adalah kita tidak bergerak kemana – mana, lumpuh!
Lalu, pria tersebut kemudian membuka kotak kedua, lagi – lagi di dalamnya berisikan sebuah botol kaca. Kali ini di dalam botol kaca tersebut ada sebuah kain yang nampak lusuh. Tampak pula sebuah tulisan yang dijahit yang bertuliskan “#2. Determine the Worst” (tentukan yang terburuk).
Hal kedua yang dapat kita lakukan adalah dengan menentukan apa kemungkinan terburuk yang bakal terjadi, jika yang kita khawatirkan betul-betul terbukti. Seringkali, kita khawatir karena takut melihat realita yang ada. Lantas, kita terus-menerus khawatir. Padahal, ketika yang kita khawatirkan ternyata terjadi, segala-galanya akan baik-baik saja dan kita punya ‘kemampuan’ yang memadai untuk melewatinya. Namun, yang justru terjadi, kita terlalu menganggap remeh kemampuan kita dengan terus-menerus khawatir. Percayalah, pengalaman menunjukkan bahwa pada saat kejadian yang buruk terjadi, situasinya tidak separahlah yang kita bayangkan. Dengan begitu maka kita bisa menentukan strategi apa yang seharusnya kita ambil!
Kotak ketiga pun dibuka, kali ini berisi sebuah spons dengan tulisan diatasnya, “#3. Be Willing to Have it So” (ikhlaslah untuk menjalaninya). Langkah ketiga ini adalah bersiaplah tatkala hal-hal yang terburuk betul-betul terjadi. Saat menghadapi situasi negatif apa pun, langkah pertama adalah menerima kenyataan tersebut. Jangan lagi meratap dan jangan berandai-andai. Cobalah hadapi dengan bijak. Dan jangan berhenti disini. Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah tenang dan jernihkan pikiran, kemudian bersiaplah untuk melakukan tindakan – tindakan yang konstruktif! Saya ingat seorang ibu yang awalnya begitu khawatir suaminya yang pencari nafkah tunggal, dan kena penyakit kanker, akan meninggal. Ternyata suaminya betul-betul meninggal. Jadi, kekhawatirannya terbukti. Namun, setelah suaminya meninggal, toh si ibu itu akhirnya bisa juga membuka bisnis sendiri. Ibu ini berkata, “Banyak kekhawatiran saya setelah suami saya meninggal, yang saya pikirkan, ternyata tidak terbukti”.
Akhirnya dibukalah kotak ketiga, dalam kotak ketiga tersebut berisi sebuah logam berwarna keemasan yang bertuliskan,  “#4. Take Action!” (ambil tindakan). Ini merupakan langkah terakhir, yaitu segeralah melakukan tindakan yang mungkin untuk memperbaiki keadaan. Saat kita tidak mengambil tindakan apa pun, sering kali yang terjadi adalah keadaan bisa saja tidak akan berubah, bahkan mungkin semakin buruk.
Ingatlah, kekhawatiran sebenarnya semata – mata merupakan bentuk dari emosi takut yang disebabkan oleh kebutuhan selalu ingin ‘mengendalikan keadaan’. Untuk mengatasi hal ini lakukanlah tindakan yang mengarahkan kepada tujuan yang akan diraih! Sibukkanlah diri Anda dengan melakukan sesuatu hal sehingga kita tidak memiliki waktu untuk memikirkan kekhawatiran. Ketika kita mengambil tindakan dengan penuh percaya diri, keyakinan dan penuh dengan kendali, maka hal ini akan dengan sendirinya menghilangkan kekhawatiran Anda! Mulai hari ini berkomitmenlah untuk tidak hidup dalam kekhawatiran!

No comments:

Post a Comment