Karir adalah bagian dari kehidupan kita. Yang lebih utama adalah kehidupan kita, bukan sebaliknya. Jangan sampai demi karir kita mengorbankan kehidupan pribadi.
be well,
Dwika
Jangan Sia-Siakan Waktu Tersisa |
Kiamat makin dekat?
Masih ingat kehebohan menjelang akhir tahun 2009 tentang cerita kalender suku Maya, yang konon berakhir 21-12-2012? Tak lama kemudian sebuah film Hollywood tentang kiamat 2012 ditayangkan bersamaan hampir di seluruh dunia. Dan tentu saja...laris manis! Mendatangkan penghasilan kotor sekitar US$ 768 juta, menjadikannya film dengan pendapatan ke-5 tertinggi selama 2009, dan ke-35 tertinggi dalam sejarah dunia perfilman. Memang produser filmnya pintar memanfaatkan keingin-tahuan manusia seperti apa kiamat itu. Tentu saja yang terlihat adalah kiamat versi Hollywood!
Begitu diingatkan tentang kiamat, kita menjadi takut. Ketika mendengar vonis dokter tentang penyakit yang susah disembuhkan, seakan kiamat bagi yang bersangkutan, kaget dan takut. Kita takut dengan kematian! Padahal kita tahu, semua orang harus menghadapinya, cepat atau lambat. Bahkan bisa kapan saja.
Mengapa kita takut mati?
Ada beberapa penyebabnya:
- Proses kematian sering menyakitkan
- Berpisah selamanya dengan orang-orang yang dicintai
- Tidak tahu dengan kehidupan setelah kematian
- Takut tidak memenuhi "syarat" masuk surga
Meskipun begitu, banyak orang yang takut mati sepertinya tidak takut dengan hal diatas.
Pertama: Ada orang yang tahu bahwa penggunaan narkoba bisa mengakibatkan kematian yang sangat menyakitkan, tapi mereka dengan bangga menjadikannya sebagai gaya hidup. Termasuk para pecandu rokok dan minuman keras. Tahu sih jenis makanan yang berpotensi mendatangkan penyakit mematikan, tapi susah ditolak karena rasanya enak! Sudah tahu tingginya resiko kecelakaan lalu lintas, banyak pengendara sepeda motor dan mobil bertingkah seperti mereka memiliki "nyawa cadangan".
Kedua: Banyak orang yang demi alasan kesibukan, jarang berkumpul dengan anggota keluarga yang katanya "dicintainya". Mereka lebih mencintai karir, pekerjaan, hobi dan perusahaan mereka.
Ketiga: Semua orang takut mengalami hal yang tidak diketahuinya, dan tidak seorang pun dari kita pernah menjalani kehidupan setelah kematian. Ada orang yang mau mencari tahu, dan kemudian menyiapkan dirinya . Namun banyak yang tidak mempersiapkan diri, mereka sibuk dengan urusan duniawi.
Keempat: Semua agama mengajarkan perbuatan jahat akan mendapatkan hukuman di akhirat, lebih berat daripada hukuman dunia. Kenyataannya pencurian, korupsi, penipuan, nafsu kekuasaan, penindasan, dan berbagai kekerasan semakin banyak penggemarnya.
Apa rencana Anda untuk tahun 2011?
Ada atau tanpa kalender suku Maya, dunia akan kiamat, seluruh kehidupan habis! Sebelum akhir jaman, setiap waktu juga terjadi "kiamat-kiamat kecil", setiap saat setiap orang bisa dipanggil menghadap Sang Pencipta. Kapan dan apa yang akan terjadi nanti kita tidak tahu. Seorang kenalan mengeluh, selama ia masih bekerja di tempat yang sekarang, sulit menjadi orang jujur. Ia akan menjadi "orang baik-baik" setelah pensiun, masih tiga tahun lagi. Seorang kerabat mengatakan, ia akan menyediakan waktu lebih banyak untuk keluarga jika ia sudah mempunyai tabungan cukup untuk masa depan keluarganya. Niat mereka sudah baik, hanya saja mereka berspekulasi waktu akan setia menanti mereka.
Jika Anda pimpinan atau manajer perusahaan, pasti sudah memiliki sasaran dan rencana kerja 2011. Anda tahu, tanpa rencana kerja yang jelas, karyawan Anda akan bekerja dalam kebingungan tanpa arah. Sekarang... bagaimana dengan sasaran dan rencana kehidupan pribadi Anda di tahun 2011? Tertulis sama jelasnya seperti yang perusahaan Anda? Banyak diantara kita mengabaikannya. Karir adalah bagian dari kehidupan kita. Yang lebih utama adalah kehidupan kita, bukan sebaliknya. Jangan sampai demi karir kita mengorbankan kehidupan pribadi.
Mary Kay Cosmetics Inc., sebuah perusahaan kosmetik yang didirikan Mary Kay Ash tahun 1963 dengan modal US$ 5.000 yang kini penjualan tahunannya mencapai US 2,5 miliar per tahun, masih memegang filosofi sang pendiri yang telah meninggal 2001, "God first, family second, career third". Bagaimana dengan Anda?
Selamat Memasuki Tahun 2011. Semoga kehidupan Anda semakin bermakna.
Salam Brilian!
Jim Mintarja,
No comments:
Post a Comment