be well,
Dwika
DR. Andrew Ho - "Menghargai Kontribusi Orang Lain"
“There are two things people want more than sex and money... Those are recognition and praise. – Ada 2 hal yang diingikan manusia selain sex dan uang… yaitu penghargaan dan pujian.” Mary Kay Ash, pendiri Mary Kay Cosmetics
“There are two things people want more than sex and money... Those are recognition and praise. – Ada 2 hal yang diingikan manusia selain sex dan uang… yaitu penghargaan dan pujian.” Mary Kay Ash, pendiri Mary Kay Cosmetics
Hampir semua orang senang dihargai. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa sanjungan dan apresiasi lebih efektif meningkatkan motivasi seseorang untuk lebih setia dan mendukung kita. Menjadikan sikap lebih menghargai orang lain juga pasti akan membuat dunia kita juga berubah lebih baik.
Contohnya dalam bisnis network marketing, kerjasama tim jelas diutamakan. Upline harus menghargai berapapun kontribusi omset dari para mitra bisnis. Begitupun para mitra bisnis juga harus berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh upline. Dalam bisnis network marketing tak ada yang terhebat, semua pihak sama-sama membutuhkan dan harus saling mengisi serta menghargai.
Begitupun dalam sebuah keluarga, masing-masing anggota keluarga harus mampu saling menghargai karena masing-masing memiliki peran berbeda. Bila ada kekurangan yang dimiliki pasangan, pikirkan tentang dukungan dan kelebihan yang ia miliki agar kita dapat menerima dengan ikhlas dan penuh rasa syukur. Dengan begitu keluarga menjadi lebih kompak dan harmonis.
Saya mempunyai sebuah cerita tentang seekor anjing yang malang. Ia kerap diperintah majikannya dan selalu mengerjakan dengan baik tugas-tugasnya. Namun sayang, ia sama sekali tidak mendapatkan penghargaan.
Suatu ketika ia diperintah majikannya membeli sosis. Usai ‘bertransaksi’, anjing itupun pergi. Tetapi rupanya penjual daging itu penasaran siapa pemilik anjing pintar itu, lalu mengikuti anjing itu. Ia semakin terkagum-kagum pada kecerdikan anjing saat melihatnya dengan cekatan dan berhati-hati menyeberang jalan, naik bis, dan mengetuk pintu rumah majikannya untuk menyerahkan sosis ‘belanjaannya’.
Penjual daging tersebut terkejut ketika melihat seorang pria membukakan pintu, dan langsung menendang serta menyumpahi anjing itu.
“Apa yang kau lakukan? Anjing ini sangat pintar,” teriak penjual daging itu berusaha mencegah.
“Kau bilang anjing ini pintar? Dalam minggu ini saja, anjing ini sudah 2 kali lupa membawa kunci!” sergah pemilik anjing tak kalah keras suaranya.
Sikap pemilik anjing itu sangat menyedihkan, dan merupakan potret orang yang selalu bersikap kasar dan tak pernah menghargai jerih payah orang lain. Ternyata memang masih banyak orang yang bersikap seperti itu. Mereka mempunyai banyak alasan untuk enggan menghargai kontribusi orang lain. Salah satunya karena mereka berpikir bahwa peran orang lain terlalu kecil terhadap kehidupan mereka.
Padahal memperlakukan orang lain dengan baik dan memberikan penghargaan betapapun kecil kontribusi mereka adalah sikap mulia. Memberikan penghargaan kepada orang lain sangat penting untuk mendapatkan dukungan dari tim untuk meraih sukses serta mencapai tujuan-tujuan lain yang lebih mulia. Itulah mengapa tak ada ruginya jika mulai saat ini kita lebih menghargai orang lain.
Salah satu cara agar kita selalu dapat menghargai kontribusi orang lain adalah fokus pada sisi positif orang lain, dan tidak segan memberikan pujian kepadanya atau menyampaikan rasa terima kasih. Tindakan tersebut akan meningkatkan kualitas moral dan produktifitas tim Anda. Mulailah dari orang-orang terdekat di sekeliling Anda baru kepada rekan kerja dan kenalan, kolega dan lain sebagainya. Jika tumbuh budaya saling menghargai maka efek positifnya akan begitu terasa di setiap sisi kehidupan Anda.
Kedua adalah tidak hanya mengkritik atau menyalahkan orang lain. Sebaliknya, doronglah orang lain untuk berkontribusi. Jika usaha Anda berhasil, maka produktifitas tim Anda akan meningkat. Tetapi jika Anda tidak berhasil, maka analisa ulang agar dapat melakukannya (memuji) lebih baik di lain waktu, sambil memberikan contoh diri sendiri yang senantiasa memperbarui sikap dan kemampuan.
Ketiga adalah tidak segan memberikan penghargaan spontan atas prestasi orang yang telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Misalnya memberikan hadiah sederhana atau mentraktir makan, dan lain sebagainya. Memberikan perlakuan baik kepada orang lain memastikan urusan Anda berjalan dengan baik pula.
Yang harus diperhatikan dalam memberikan penghargaan kepada orang lain adalah memberitahu tindakan atau pekerjaan atau kontribusi yang Anda hargai itu secara spesifik. Contoh: “Saya senang dengan laporan pekerjaan Anda hari ini. Pasti butuh keseriusan dan waktu cukup panjang untuk menyelesaikan laporan tersebut. Saya sangat menghargai usaha Anda.”
Pastikan untuk memberikan penghargaan secepat mungkin. Semakin lama jarak waktu dampak penghargaan yang Anda berikan akan semakin kecil. Oleh sebab itu berusahalah untuk menunjukkan penghargaan sesegera mungkin, jika perlu agendakan secara spesial di sela kesibukan Anda.
Dalam memberikan penghargaan bersikaplah rasional dan konsisten. Artinya, miliki aturan jelas mengapa penghargaan diberikan, tanpa pandang bulu dan adil. Selain itu, lakukanlah dengan tulus dan sepenuh hati, dalam arti tidak sambil melakukan hal lain.
Jika memungkinkan tunjukkan penghargaan Anda dalam forum terbuka, dimana ada banyak orang yang akan ikut menyaksikan. Penghargaan bukanlah sesuatu yang seharusnya disembunyikan. Kebiasaan seperti ini (memberikan penghargaan di depan publik) akan mendorong orang lain untuk lebih aktif melakukan sesuatu yang lebih positif agar mendapatkan penghargaan yang sama.
Berikanlah penghargaan kepada orang lain dengan setulus hati, entah dengan senyuman serta sikap dan kata-kata penuh rasa hormat. Ini akan menciptakan perubahan signifikan terhadap kehidupan Anda. Sikap yang penuh penghargaan akan membuat Anda mendapatkan dukungan dan kesetiaan, dan tanpa Anda sadari Anda mendapatkan kontribusi yang lebih besar lagi.
No comments:
Post a Comment