Search This Blog

Wednesday, June 15, 2011

Proyeksi pendapatan kas Anda

Pastikan bahwa proyeksi pendapatan kas Anda memang mencukupi kewajiban membayar cicilan. Apabila proyeksi pendapatan masih bersifat spekulatif, sebaiknya hindari komitmen pinjaman ke pihak manapun untuk menghindari masalah di depan. 
be well,
Dwika






Dapat Order Besar, Modal Kurang

E-mailCetakPDF
Bapak/ Ibu pengelola rubrik curhat bisnis, saya pembaca setia majalah Wirausaha & Keuangan hingga edisi ini. Saat ini saya adalah pebisnis makanan kecil (snack). Adapun pemasaran yang saya kembangkan telah sesuai harapan, bahkan kadang melebihi target yang saya inginkan. Justru yang saya takutkan kalau saya mendapatkan pesanan lebih banyak dari biasanya karena modal yang saya siapkan tidak tersedia. Hal ini biasanya terjadi, kadang-kadang ada juga permintaan mendadak dari luar kota, yang jumlahnya lumayan banyak.
Permintaan ini otomatis membuat modal yang disiapkan juga membengkak. Apa yang harus saya siapkan. Apakah mungkin saya dapat mendapatkan modal dari bank. Terima kasih.
Bayduy, Jl Suratan II/9 Mojokerto

Bpk Bayduy, sekaligus tambahan jawaban bagi Bpk Wisnu, terima kasih atas pertanyaannya. Menggunakan modal sendiri sebagai modal usaha adalah salah satu cara yang aman untuk membesarkan usaha agar anda belum terikat dengan pinjaman apapun. Namun akan terjadi saat dimana modal sendiri tidaklah cukup dan anda harus meminjam dari orang lain atau lembaga keuangan. Anda sudah memulai usaha dengan modal sendiri dan bisa dibilang saat ini berada di persimpangan jalan. Kembangkan usaha dengan bantuan modal dari pihak lain (lembaga keuangan) atau berkembang dengan alamiah melalui hasil yang diraih saat ini. Hidup adalah pilihan, Anda yang harus menentukan. Namun sebelum menentukan pilihan, perlu diingat bahwa kesempatan dan peluang mungkin tidak datang setiap saat. Oleh karena itu pertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusan. Pastikan bahwa proyeksi pendapatan kas Anda memang mencukupi kewajiban membayar cicilan. Apabila proyeksi pendapatan masih bersifat spekulatif, sebaiknya hindari komitmen pinjaman ke pihak manapun untuk menghindari masalah di depan. Jika Anda pada akhirnya memilih untuk mengembangkan usaha dengan bantuan pihak lain, Lembaga Keuangan siap membantu permodalan Anda!. Untuk tips-tips mendapatkan pinjaman, telah kita bahas pada edisi WK sebelumnya, yaitu pada edisi 71 yang lalu

No comments:

Post a Comment