Search This Blog

Monday, June 6, 2011

Berselancar di atas permasalahan

Kita memang tidak bisa mencegah peristiwa dan kejadian buruk yang akan kita alami. Tetapi, kita bisa belajar untuk berselancar dengan aman di atas permasalahan tersebut. Tentunya, dengan vibrasi emosi kita yang lebih positif.
be well,
Dwika





VIBRASI EMOSI

 by Anthony Dio Martin   



Anda membutuhkan vibrasi emosi yang positif untuk mewujudkan apa yang Anda betul-betul inginkan dalam kehidupan Anda” (Victoria Gallagher, pendiri Hyptalk)
Di sebuah TK, beberapa anak sedang bermain di halaman sekolah mereka sambil menunggu sekolahnya dimulai. Mereka bermain, tapi masing-masing tampak sibuk dengan permainannya sendiri-sendiri. Agak kaku dan kurang bergairah. Tiba-tiba, datanglah seorang rekannya, anak lain yang muncul dengan wajah berseri-seri. Menakjubkan sekali. Muka anak-anak TK yang sebelumnya kurang semangat, mulai ikut bergairah karena hadirnya anak ini.
Begitu pula di tempat lain, ada sekelompok orang tua di rumah jompo sedang bercanda dan bergembira menikmati sinar matahari pagi. Ada yang sedang menyulam, ada yang sedang bermain kartu. Tiba-tiba, kesibukan mereka terganggu oleh kehadiran seorang rekan bapak-bapak tua yang muncul dengan raut wajah sedih dan mengabarkan salah satu rekan mereka yang baru saja meninggal. Hanya dalam sekejab saja, suasana yang tadinya gembira, berubah menjadi senyap dan hening dan ruangan itu seakan-akan diliputi awan kesedihan.
Nah Pembaca, kedua kejadian ini menunjukkan kepada kita tentang makna vibrasi emosi yang menjadi salah satu konsep penting dalam Kecerdasan Emosional.
Sejak terbitnya buku the Secret karya Rhonda Byrne, salah satu hukum alam yang banyak dibicarakan adalah hukum vibrasi. Realita memang menunjukkan bahwa emosi seseorang memang bergetar sesuai dengan kondisi yang dialaminya. Tanpa sadar, emosi ini terpancar keluar dan bisa dirasakan oleh orang-orang di sekitar kita. Bahkan, lebih dahsyat lagi, emosi ini bisa menular tergantung siapa yang muatan emosinya lebih tinggi.
Karena itu tak mengherankan saat ketika berada dalam kondisi turun (down) dan kita berada di sekitar orang yang vibrasi emosinya positif dan antusias, kita yang tadinya lemas akhirnya bisa menjadi begitu bersemangat. Sebaliknya, tatkala sedang dalam perasaan senang dan ceria tetapi berada di sekitar orang yang komplain dan terus-menerus mengeluh secara negatif, akhirnya dalam sekejab kita akan merasakan energy kita pun seakan-akan tersedot menjadi memburuk. Itulah hukum vibrasi emosi!
Mengendalikan Vibrasi Emosi Kita Sendiri
Hal paling penting dalam pembelajaran Kecerdasan Emosional di perusahaan dan dalam kehidupan sehari-hari adalah mengendalikan vibrasi emosi kita setiap hari. Kenyataan menunjukkan jika vibrasi emosi kita rendah, maka yang muncul adalah perasaan-perasaan yang tidak menyenangkan seperti rasa sedih, kesel, jengkel, marah. Vibrasi emosi terendah dimiliki oleh emosi-emosi seperti dendam. Sementara itu, saat berada pada emosi yang tinggi, maka emosi-emosi yang kita rasakan cenderung lebih positif seperti senang, ceria, damai, sejahtera. Vibrasi emosi tertinggi dimiliki oleh emosi cinta (tugas Anda untuk mencari tahu, mengapa?)
Dalam vibrasi emosi yang tinggi, reaksi yang kita berikan pun jadinya akan berbeda jika dibandingkan dengan vibrasi emosi kita dalam kondisi yang rendah. Sebagai contoh, misalkan saat ini Anda akan bertemu dengan seorang klien Anda yang selama ini Anda rasakan menyebalkan, banyak menuntut dan kurang mau mendengarkan. Bayangkan, sebelum bertemu dengan orang itu saja, Anda sudah berada pada vibrasi emosi yang rendah dan negatif. Tidaklah mengherankan, saat bertemu dengan orang tersebut maka reaksi Anda pun pasti sudah merasa capek dan kehilangan semangat. Akibatnya, ketika bereaksi terhadap kalimat dan sikapnya pun, Anda mungkin setengah hati bahkan merasa jengkel  dengan apa yang dikatakannya. Tapi, bayangkan bagaimana berbedanya saat ketika bertemu dengan orang yang menyebalkan itu, tetapi vibrasi emosi Anda tetap dalam kondisi yang tinggi dan menyenangkan. Anda bertemu dengannya. Orang itu tetap menyebalkan. Tetapi Anda merasa tetap masih bisa menahan  diri Anda dan memberikan respon positif.
Tips Terkait Vibrasi Emosi
Vibrasi emosi Anda merupakan kunci penting bagi Anda dalam bereaksi terhadap orang maupun peristiwa yang ada di sekitar Anda. Kejadiannya bisa sama, tetapi karena orang-orang bergetar dari frekuensi emosi yang berbeda, maka reaksinya pun bisa berbeda-beda. Karena itulah, supaya reaksi Anda bisa positif, maka ber-vibrasilah dalam emosi yang tinggi.
Bagaimana tipsnya?
Pertama, kenali vibrasi emosi orang-orang di sekitar Anda. Orang datang dengan vibrasi emosi yang berbeda-beda. Waspadailah, khususnya dengan orang datang dengan vibrasi emosi yang rendah. Apabila Anda merasa tidak cukup kuat untuk menghadapi orang tersebut, tidak siap ataupun tidak dalam kondisi ‘mood’ yang baik untuk meladeni orang tersebut, mungkin ada baiknya Anda menunda untuk bertemu orang tersebut. Kecuali, Anda memang tidak punya pilihan. Tetapi, kalaupun Anda memang harus meladeninya, maka Anda sebenarnya bisa memilih untuk bervibrasi secara positif. Dan itulah tips kita berikutnya.
Kedua. Ingatlah bahwa vibrasi emosi kita adalah hasil pilihan Anda. Jadi, sebenarnya Anda bisa memilih Anda ingin bervibrasi pada emosi yang tinggi ataupun rendah. Selama ini mungkin akan terlalu membiarkan diri Anda dikendalikan oleh vibrasi-vibrasi emosi dari orang-orang di lingkungan Anda. Kali ini, Anda bisa memilihnya. Saat membaca tulisan ini pun, Anda bisa memutuskan mau dalam kondisi vibrasi emosi yang manakah diri Anda. Anda bisa memilih membaca tulisan ini dalam vibrasi emosi yang bersemangat, bergairah dan senang. Atau, Anda bisa memilih untuk membaca tulisan ini dengan vibrasi emosi yang kesel, jengkel bahkan dengan perasaan tidak berdaya dan tidak percaya.
Ketiga. Dan ini juga penting, yakni menyadari aspek dan situasi maupun hal-hal yang bisa mengkonsumi bahkan bisa memberikan pengaruh negatif terhadap vibrasi emosi Anda. Sebagai contohnya, media-media yang negatif, siaran sinetron yang negatif dan tidak mendidik serta berbagai kisah dan cerita yang sebenarnya negatif, semuanya bisa mengubah vibrasi emosi Anda menjadi sangat negatif sekali. Mulai sekarang, Anda pun harus mengendalikan vibrasi emosi di sekitar Anda. Sadari dan hindari pula.
Intinya, dalam pelajaran Kecerdasan Emosional, para peserta sering dilatih untuk belajar memilih vibtrasi emosi yang positif dalam kehidupan mereka. Baru-baru ini, ada satu perusahaan klien kami yang timnya mengalami turn over yang tinggi sekali. Beberapa anak buah mengatakan senang dengan lingkungan kerja tetapi merasa sebal dengan boss-nya. Setiap hari, rata-rata anak buah bervibrasi dalam kondisi emosi yang rendah. Akibatnya banyak rumor dan kuliatas kerja tim memburuk. Memang, akhirnya si boss itu mendapat penanganan dari pihak manajemen. Tetapi, timnya yang sudah terlanjur memburuk dengan emosi yang sudah terlanjur menyebar ini pun, harus dilatih untuk mengembalikan vibrasi emosi yang positif diantara tim mereka.
Intinya, suatu pembelajaran utama dari vibrasi ini adalah sederhana, kita memang tidak bisa mencegah peristiwa dan kejadian buruk yang akan kita alami. Tetapi, kita bisa belajar untuk berselancar dengan aman di atas permasalahan tersebut. Tentunya, dengan vibrasi emosi kita yang lebih positif yang Anda pilih.

No comments:

Post a Comment