Search This Blog

Tuesday, July 19, 2011

Bancassurance lebih efisien

Bank sebagai bagian dari supermarket financial yang berkonsep ‘one stop shop’ untuk produk keuangan.
Biaya untuk pendistribusian produk baik perbankan dan bancassurance menjadi lebih efisien karena dilakukan oleh setiap pegawai yang ada di setiap bank tersebut.
be well,
Dwika


Sejarah Bancassurance

Apakah Bancassurance itu ?Bancassurance berasal dari kata “Bank Insurance Model (BIM)” yang menggambarkan kemitraan/kerjasama yang saling menguntungkan antara Bank dan Perusahaan Asuransi dalam memasarkan produk asuransi.

Kapankah Bancassurance muncul pertama kali di Dunia ?Bancassurance muncul pertama kali di Inggris pada tahun 1965 dengan mendirikan Barclays Life. Meskipun pada awalnya menemui kendala namun hal tersebut sangat penting untuk perkembangan sejarah bancassurance. Di Perancis awal 1970-an, sebuah perusahaan asuransi Jiwa dan Kerugian yang bernama ACM (Assurances du Credit Mutuel) Vie et IARD resmi beroperasi dan merupakan pemula dalam sejarah perasuransian di negara ini. Idenya bermula dari perlindungan terhadap kredit/pinjaman dan melindungi pihak yang mengajukan kredit tersebut. Perkembangannya sangat pesat, dimana informasi tahun 2005 jalur distribusi bancassurance sudah memimpin perolehan premi baru di pasar asuransi beberapa negara di Eropa.
Di Asia bancassurance mulai menarik perhatian pada tahun 1990-an mulai dari Malaysia dan India. Selanjutnya di Korea setelah ada ijin resmi dari pemerintah Korea pada tahun 2003. Pada tahun 2004 Fortis menandatangani kontrak di Thailand dengan Muang Thai Group untuk penjualan Asuransi Jiwa dan Kerugian. Tahun 2005 Fortis sudah bermitra dengan 28 negara (termasuk 6 di Asia) untuk penjualan produk bancassurance.

Jika kita rangkumkan perkembangan bancassurance di dunia tertera pada tabel dibawah ini.

Bagaimana perkembangan Bancassurance di Indonesia ?
Di Indonesia, bancassurance mulai diperkenalkan pada pertengahan tahun 1990-an oleh Bank Lippo dengan LippoLife yang dikenal dengan nama Produk Warisan. Kemudian diikuti oleh Bank lainnya seperti Niaga dan Danamon. Penjualan produk bancassurance dinilai sukses pada awal perkembangannya sampai menyumbangkan 10% pendapatan premi bisnis baru(± Rp 1 triliun). Seiring dengan berkembangnya bancassurance Lippo Life berkembang menjadi AIA Financial yang saat ini salah satu partner besarnya adalah BCA.


Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Eddy Berutu, kerja sama antar bank dan perusahaan asuransi dalam bancassurance secara umum ada tiga kelompok, yakni perjanjian pemasaran (distribution agreement) yaitu kerja sama yang paling umum dilakukan, termasuk di Indonesia. Pola kerja sama yang lebih kompleks adalah perjanjian aliansi strategis (strategic alliance agreement) dan kelompok jasa keuangan (financial services group).

Keuntungan Bancassurance untuk Bank dan Perusahaan AsuransiKeuntungan bancassurance untuk Bank :


  1. Bank melihat bancassurance sebagai sarana untuk menciptakan pendapatan baru (fee-base) dan sebagai diversifikasi aktifitas bisnis.
  2. Bank sebagai bagian dari supermarket financial yang berkonsep ‘one stop shop’ untuk produk keuangan.
  3. Biaya untuk pendistribusian produk baik perbankan dan bancassurance menjadi lebih efisien karena dilakukan oleh setiap pegawai yang ada di setiap bank tersebut.
Keuntungan bancassurance untuk perusahaan asuransi :
  1. Perusahaan Asuransi meningkatkan customer base dan mendekatkan akses ke customer yang sebelumnya sulit untuk dijangkau.
  2. Diversifikasi jalur distribusi di perusahaan asuransi dan merupakan strategi untuk membagi risiko.
  3. Perusahaan Asuransi memperoleh keuntungan dari imej dan kepercayaan nasabahnya terhadap bank tersebut.
  4. Perusahaan Asuransi dapat memperkecil biaya distribusi karena proses penjualannya dibantu oleh pihak bank.

Sumber :
Focus Bancassurance edisi oktober 2005 (SCOR Group Publication) written by Marjorie, Carole launay and Berangere

No comments:

Post a Comment