Search This Blog

Saturday, July 16, 2011

Mau menerima

Anda mau menerima apa yang terjadi pada diri Anda, dan dengan positif meresponnya. Anda tidak mau melihat ini sebagai sebuah hambatan, melainkan melihat ini sebagai sebuah tantangan. 
be well,
Dwika



"Never Give Up" 
by: Muk Kuang

Nama Pepeng mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, beliau dikenal oleh khalayak publik lewat sebuah program kuis jari-jari beberapa tahun yang lalu di sebuah televisi swasta. Sebenarnya sudah beberapa kali saya melihat Pepeng di layar kaca, akan tetapi malam ini secara tidak sengaja, saya melihat beliau di salah satu tv swasta nasional dengan membagikan sedikit pengalaman dia terutama dalam melawan penyakitnya yang langka, dan saya tergerak untuk menulis mengenai semangat juang beliau dalam menjalani hidupnya.
Sekedar informasi, Pepeng terkena penyakit langka yang bernama Multiple Sclerosis(MS), sebuah penyakit yang menyerang system saraf pusat yang akhirnya menyebabkan beliau mengalami kelumpuhan. Beliau banyak menghabiskan waktunya berbaring di tempat tidur. Akan tetapi ada hal yang luar biasa, beliau bukan mengeluh dan bermalas-malasan di tempat tidur, melainkan beliau kerap menulis dengan menggunakan laptop, dan membaca buku untuk mengisi kehidupannya menjadi lebih berarti. Apa yang menimpa dirinya tidak membuat beliau berhenti dan meratapi hidupnya, melainkan membuat seorang Pepeng terus berkarya.
Dalam durasi singkat yang saya tonton di televisi, saya ingin berbagi kepada rekan-rekan inspirasi positif yang saya dapatkan
1. Fighting Spirit and Never Give Up (Semangat Juang dan Jangan pernah Menyerah)
Apapun yang menimpa hidup kita saat ini, tidak semestinya membuat kita menjadi lemah, takut, dan menyerah. Sosok Pepeng membuktikan ini semua. Meskipun hadir di sebuah studio dengan berbaring di tempat tidur, saya bisa melihat raut wajahnya yang begitu semangat bercerita, berbagi inspirasi, dan bercanda ria dengan sesama rekannya. Jangan meratapi hidup ini sebagai sesuatu yang sulit, kejam, tidak adil, melainkan lihatlah hidup ini sebagai sebuah perjuangan, sebuah berkat, sebuah proses untuk pendewasaan, sebuah tantangan yang harus dihadapi dan memberi pengaruh positif untuk orang lain. Bagi Anda yang membaca tulisan ini, saya tidak tahu apa yang sedang Anda alami, mungkin pengalaman buruk, mungkin juga sesuatu yang lebih pahit, tapi ijinkan saya mengatakan kepada Anda untuk mau bangkit dan tidak berlarut-larut sedih dan berkeluh kesah. Semangat dalam diri kita harus lebih besar dari segala cobaan yang kita hadapiKita diciptakan untuk menjadi pemenang. Mari beri nilai untuk kehidupan kita menjadi lebih berarti dan juga untuk orang lain.
2. Self-Acceptance (Mau menerima diri kita apa adanya)
Banyak orang masih belum bisa menerima apa yang terjadi pada dirinya, mengeluh kepada orang lain, terkadang protes kepada Tuhan atas apa yang menimpa diri kita. Tapi hal ini tidak dilakukan oleh Pepeng. Dia mau menerima apa yang terjadi pada dirinya, dan dengan positif meresponnya. Dia tidak mau melihat ini sebagai sebuah hambatan, melainkan melihat ini sebagai sebuah tantangan. Dalam buku terbaru saya‘Amazing Life’, saya sempat menulis satu bagian mengenai self-acceptance. Sebuah kutipan yang saya ambil dari buku tersebut yakni ‘Jangan hanya melihat apa yang terjadi pada diri Anda, melainkan lihat ke dalam potensi diri Anda yang luar biasa yang bisa menaklukkan apa yang terjadi’. Jangan mengeluh, jangan menyalahkan orang lain, apalagi menyalahkan Sang Pencipta atas apa yang terjadi. Jangan biarkan apa yang terjadi pada hidup Anda saat ini, entah itu sakit penyakit, masalah, tekanan yang mengontrol hidup Anda. Anda yang harus mengambil alih dan miliki control penuh atas hidup Anda. Arahkan pikiran dan tindakan kita ke arah yang positif
Sahabat yang setia, semoga kisah singkat sosok Pepeng membuka pikiran dan menggerakkan hati kita untuk lebih bijak dan positif dalam melihat hidup ini. Kita yang masih segar bugar, yang masih aktif dalam beraktivitas seharian, terkadang kerap menjadi orang yang lemah, orang yang selalu protes atas apa yang terjadi dan tak jarang lupa mensyukuri hidup ini. Atau mungkin secara tidak sadar kita pernah berucap ‘hidupku tak lagi berguna’, ‘hidupku sulit’. Mari bersama-sama kita mulai melakukan introspeksi dan mengarahkan layar kehidupan kita menuju arah yang positif. Mulai dari mana?, mulai dari dalam diri, mulai dari pikiran dan tindakan kita sehari-hari. Saya percaya Anda berhak untuk sebuah hidup yang mengagumkan, sebuah hidup yang luar biasa. You deserve an Amazing Life. Never Give Up!

No comments:

Post a Comment