“Mbak, aku sumpek nih!”
“Hmmm…Trus kamu mau apa nih?”
“Ya keluar dari sumpek ini dong”
“Iya, pastilah itu. Maksud saya, kamu kepingin apa atau kepingin seperti apa nantinya?”
“Ya kepingin nggak sumpek aja”
“Nggak sumpek itu yang seperti apa sih?”
“Ya pokoknya nggak sumpek lagi Mbak… Mbak pernah ngerasain sumpek kan?”
“Ya pernah dong
“Trus Mbak ngapain aja waktu itu?”
“Nanti saya akan cerita, tapi jawab dulu dong pertanyaan tadi”
“Duh Mbak jadi bingung nih… kepingin apa ya aku ini?
…………………..

Rekan-rekan pembaca blog Inspiratio, pernahkah Anda mengalami seperti percakapan seperti diatas? Entah Anda sebagai konselor, coach, terapis atau bahkan teman. Seringkali klien datang ke seorang konselor atau terapis, atau bahkan seorang teman ingin keluar dari masalahnya dan minta pendapat dari temannya, tapi ia tidak tahu apa outcome yang ingin dicapai.
Outcome is desired goal or result. Tujuan atau hasil yang diinginkan. Mengetahui apa yang diinginkan adalah langkah awal kita untuk memecahkan masalah. Seringkali kita terjebak pada masalah namun tidak mengetahui apa yang kita inginkan. Soal bagaimana masalah tersebut dipecahkan, teknik-teknik apa yang digunakan, akan terjawab setelah kita tahu kondisi apa yang kita ingin capai.
Kembali ke percakapan diatas. Sampai di potongan percakapan tersebut, teman saya tidak tahu apa yang ia inginkan. Sekedar “nggak kepingin sumpek” saja tidak memberi gambaran kondisi apa yang diinginkan. Bukankah banyak sekali kondisi yang diluar kata “sumpek”? Sebut saja berbagai kondisi seperti marah, takut, bingung, gembira, sedih, tersinggung, kecewa, senang, dll adalah semua kondisi diluar kata “sumpek”, bukan?
Menurut saya dan saya yakin banyak yang sepakat, outcome itu memberi arah kemana kita harus menuju, bagaimana langkah-langkah kecil yang harus kita ambil untuk menuju suatu kondisi yang kita inginkan. Kalau outcome kita sudah tercapai, mungkin muncul lagi outcome berikutnya. Namun kalau belum tercapai atau terjadi penyimpangan di tengah perjalannya, berarti ada yang harus kita benahi lagi agar outcome awal kita tercapai. Atau mungkin juga terjadi modifikasi outcome.
Bagaimana? Sepakat bukan bahwa outcome itu penting? Tentukan outcome Anda dan selanjutkan outcome itu akan menggerakkan Anda, membangkitkan semangat dalam diri dan memberikan motivasi untuk mencari langkah awal yang akan menentukan langkah-langkah berikutnya.
Cari yuk outcome kita…. mumpung masih di bulan pertama tahun baru ini, segera tentukan outcome dan bulan-bulan selanjutnya kita akan mengevaluasi dimana pencapaian outcome kita… dan siapa tahu kita juga sudah membuat banyak outcome dan mencetak kisah sukses pencapaian outcome kita. Agree?  outcome… please come :)