Search This Blog

Saturday, July 16, 2011

Memberi orang untuk berpendapat

Mendengar dan memberi orang lain kesempatan untuk berpendapat di dalam organisasi merupakan suatu cara untuk menciptakan lingkungan yang kreatif dan kolaboratif serta mampu menguak potensi setiap individu. Sehingga mampu memunculkan inovasi di organisasi.
be well,
Dwika





Perlunya Menjadi Pendengar yang Baik

*Hasnul Suhaimi
Ada yang menanyakan tentang pekerjaan yang paling sulit yang banyak saya lakukan sebagai pimpinan. Setelah saya meninjau daftar kegiatan saya, ternyata jawabannya adalah pekerjaan “mendengar”. Tanpa disadari, lebih dari separuh waktu saya gunakan untuk mendengar.
Tanpa mendengar, kita tidak bisa memahami apa yang terjadi di perusahaan, pasar, dan industri. Kita juga akan kesulitan untuk menentukan arah dan target yang hendak dicapai serta memutuskan inisiatif yang akan dilaksanakan terkait dengan hal tersebut tanpa mendengar. Kesuksesan yang kita raih sebagai perusahaan, tentu saja bukan hanya oleh pimpinan, namun juga oleh seluruh karyawan. Pimpinan tidak ada artinya tanpa tim yang hebat dan tentunya kerjasama yang solid.
Salah satu ciri pemimpin yang baik adalah kemampuannya menjadi pendengar yang baik. Hal yang biasanya menjadi kesulitan adalah ketika hal yang kita dengar berlawanan dengan ego, ambisi, ataupun opini pribadi kita. Tidak mudah memang untuk menerima pendapat orang lain yang berbeda. Namun, ada cara yang saya coba untuk terapkan, yakni “teori gelas terisi setengah”. Kalau kita menganggap diri kita sudah tahu semua, maka kita tidak mau mendengar lagi. Tetapi kalau gelas kita kosong, maka kita juga tidak dasar untuk memberi nilai tambah pada apa yang kita dengar. Jadi, saya coba untuk menjaga “gelas” saya agar selalu terisi namun hanya setengah saja. Sehingga bisa bersinergi dan memberi hasil yang optimal.
Mendengar dan memberi orang lain kesempatan untuk berpendapat di dalam organisasi merupakan suatu cara untuk menciptakan lingkungan yang kreatif dan kolaboratif serta mampu menguak potensi setiap individu. Sehingga mampu memunculkan inovasi di organisasi. Pengambilan keputusan oleh pimpinan mungkin hanya membutuhkan waktu yang cukup singkat. Namun ada proses di belakang itu yang terkadang membutuhkan waktu yang lama. Aktivitas mendengar ini termasuk di dalam proses pengambilan keputusan itu. Dengan mendengarkan opini dari orang lain, tentu memperkaya dasar dan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Diharapkan dengan semakin kaya informasi, keputusan yang diambil bisa lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan. (HS)

No comments:

Post a Comment