Search This Blog

Monday, July 11, 2011

Social Marketing

Pertemuan 13



MODUL


PEMASARAN SOSIAL








TrI Dhiah Cahyowati


Pokok Bahasan :Corporate Social Marketing

Deskrisi


Modul ini menjelaskan pengertian, typical disertai contoh-contoh, potential corporate benefits, Potential concern , Key To success dan membuat perencanaan kampanye Corporate Social Marketing

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan mengerti dan dapat membuat serta mengimplementasikan corporate social marketing











CORPORATE SOCIAL MARKETING
Corporate social marketing (CSM) adalah perusahaan  membangun dan atau mengimplementasikan kampanye untuk merubah perilaku. Perubahan perilaku selalu menjadi focus dan hasil yang ingin dicapai. Kampanye yang sukses  mempergunakan pendekatan strategi marketing: menganalisis situasi, seleksi target audiences, menetapkan  perilaku yang diinginkan, mengidentifikasikan halangan dan keuntungan dari perubahan perilaku, dan membuat strategi bauran pemasaran. Pada dasarnya mempergunakan prinsip dan teknik yang sama  dalam membuat dan implementasi strategi pemasaran untuk perusahaan jasa atau barang.
Perbedaan nyata dengan initiative social lainnya adalah pada perubahan perilaku. Meskipun usaha kampanye termasuk membangun awareness dan komponen edukasi , kampanye utamanya didesain untuk mendukung dan mempengaruhi perilaku publik tertentu. Inisiatif ini hampir sama dengan cause promotion seperti menyediakan dana, atau kontrribusi perusahaan lainnya untuk  meningkatkan awareness mengenai cause atau mendukung penggalangan dana atau usaha sukarelawan untuk masalah social tersebut. Jika, tujuan kampanye, sasaran, pesan, dan aktivitas lainnya “selling” perilaku tertentu yang diinginkan, dikategorikan sebagai corporate social marketing inisiatif dan merekomendasikan perencanaan program khusus dan prinsip-prinsip implementasinya.
Philip Kotler dan Gerald Zaltman telah memperkenalkan social marketing sebagai disiplin lebih dari 25 tahun yang lalu. Yang lebih baru seperti yang diberikan oleh Kotler, Roberto, dan Lee, yaitu “mempergunakan teknik dan prinsip pemasaran untuk mempengaruhi target audience untuk  secara sukarela menerima, menolak, memperbarui, atau  meninggalkan perilaku untuk keuntungan individu, kelompok,n atau masayarakat secara keseluruhan”  Lebih dari tiga decade, perhatian menyebar dari aplikasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat (seperti pencegahan HIV?AIDS) untuk meningkatkan keamanan publik (contoh, memakai sabuk pengaman) dan  menimbulkan keterlibatan komunitas (seperti, donasi organ).
Umumnya, kampanye social marketing  dilakukan oleh lembaga pemerintah, departemen-departemen dan organisasi nonprofit.

Typical Kampanye Corporate Sosial Marketing

  • Isue Kesehatan (Health issues) termasuk  pencegahan tembakau, kanker payudara, kanker prostat, syndrome  alcohol, kehamilan remaja, kanker kulit, diabetes, jantung, pola makan menyimpang, HIV/AIDS dan kesehatan mulut.
  • Injury prevention issues, termasuk keamanan lalu lintas, keamanan pemilikan senjata, pencegahan bunuh diri, pencegahan tenggelam
  • Issu Lingkungan ( Environmental issues), termasuk konservasi air, konservasi listrik, pencemaran udara, pemakaian pestisida, wildkifw habitats, dan penanggulangan sampah
  • Community involvement issues seperti sukarelawan, voting, animal rights, organ donasi, pencegahan kejahatan dan donasi darah.


Contoh Corporate Social Marketing Initiatives

CorporationDesired BehaviorTarget AudiencesSample ActivitiesMajor Partners
SubwayPractice healthy heart habitsAdults looking for healthy food optionsRadio/TV BrochuresAmerican Heart Association
PampersPut infants on their back ton sleep to help prevent SIDSParents and caretakers“Back to Sleep” logo on newborn diapersSIDS Foundation Health Canada
Best BuyRecycle used electronics at our storeCompuiter and software userdWeb site Print
Recycling events
Radio
Local governmental Agencies

Mustang Life Vest
Put a life vest on toddlers at beaches, on docks and on boats
Famililies with toddlers
Outdoor ads Discount coupons Loaner programs
Children’s hospitals Emergency medical services Local government coalitions
Premera Blue Cross
Don’t pressure your doctor to prescribe antibiotics
Adults and parents
Posters Newsletter News articles
Statewide Coalition on Judicious Use of Antibiatics
Dole
Eat 5 fruits and vegetables a day
Parents, teachers, children
Web site
CD-Rom
Cookbook
National Institute of Health Produce for Better Health Foundation



Corporation
Desired Behaviour
Target Audiences
Sample Activities
Major Partners
7-Eleven
Dispose of litter properly
People who eat fast food
16-to 24 year-olds
People who drive 50 plus miles aday
Point of purchase Special events
Texas Departement of Transportations Keep Texas Beautiful
Crest
Ensure good oral health for children
Primarily children in grade K-3
Education
Dental care
Oral health tools
American Dental Association
Boy & Girls Clubs
Safeco Insurance
Take important steps to prevent fire around the outside of your home
Homeowners in high risk wildfire areas
Printed materials with “10 Tips to Wildfire Defence”
Video
Speaker events
Fire marshals
Local Safeco agents
The Home Depot
Practice these 100 ways to save water
Local residential households
Brosur
Workshops
Discount coupons
Guideline cards
Utilities Water conservation coalitions
Media & Communications Firm


Seperti dapat dilihat pada table di atas, tipekal kampanye focus pada perilaku  dimana diekspresikan pada satu act/single act  atau dua acts yang simple (seperti misalnya makan 5 buah-buahan dan  sayuran setiap hari) perilaku dimana  target audience akan mengetahui bila mereka mengerjakan dan manager dapat mengukur hasil kampanyenya. Segmentasi pasar  dilakukan, dengan focus pada target audience yanbg akan menerima keuntungan paling besar dari perubahan perilaku, yang terbuka pada ide perubahan, dan mereka yang mudah dijangkau oleh jalur media. Tipekal aktivitas teremasuk usaha promosi menggunakan berbagai jalkur media, termasuk broadcast, cetak, outdoor, promotional items, dan spesial events.

POTENTIAL CORPORATE BENEFITS
Supporting Brand Positioning
Kotler dan Amstrong mendefinisikan brand’s position sebagai “ the ccmplex set of perceptions, impressions, and feelings that consumers have for the product compared with  competing products” Jadi brand positioning ada di benak konsumen dan bukan merupakan strategi produk, dan social marketing adalah salah satu strategi untuk mencapai brand positioning yang dikehendaki. Ilustrasi berikut memperlihatkan bagaimana social marketing , menyediakan benefit yang kuat untuk brand dalam kompetisi yang keras dalam industri makanan cepat saji fast-food dan memberi pengaruh positif terhadap perilaku makan.

Subway dan Jantung Sehat
Subway dengan filodofinya untuk menawarkan kesehatan, fast-food yang enak dan dalam seven sub sandwiches mengandung 6 gram fat atau kurang.
Dalam skala local Subway berparner dengan North Carolina’s Heart Disease dan Stroke Prevention dan North Carolina Cardiovascukar Health Program.
Subway mensponsori pesan-pesan dari organisasi kesehatan tersebut, dengan demikian subway dihubungkan dengan pesan-pesan dari organisasi kesehatan ini dalam makanan yang sehat dan menjadi aktif secara pisik. Dalam tahun 2000 pesan ini mencapai lebih dari 7 million pendengar di North Carolina dengan tagline subway di iklan rafio dan televisi. Brosur yang tersedia di 470 di kasir  toko. Kupon untuk  makanan Subway’s healthy “Seven Under Six”  yang dimasukkan dalam suratkabar.
Laporan menunjukkan permintaan untuk low-fat meningkat dan legislator menanyakan bagaimana mendapatkan subway restauran di distriknya. Subway berhasil menarik perhatian the American Heart Association.
Dalam skala nasional, tahun 2003 Subway mengumumkan nasional sponsorship dengan American Heart Association’s membuar “ America Heart Walk” an annual 5K walk in more than 750 cities accrios America. Materi promosi termasuk pengumuman sponsorship di napkins dan di “Nutritional & Dietary Guide” di konter restauran subway, memberi outlining dari keuntungan olahraga, tips untuk memulai dan bagaimana mendapat waktu untuk latihan secara rutin.

Creating Brand Preference
Brand preference merupakan produk yang akan dipilih dari produk-produk sejenis. Social Marketing dapat menciptakan  asosiasi yang menguntungkan untuk brand dengan mengkaitkan dengan masalah social yang di sponsori.
Misalnya the Pampers brand dari disposable diapers  yang mendapat keuntungan dari hasil mendukung kampanye social marketing untuk mempengaruhi orang tua dan perawat  untuk menempatkan bayi untuk tidur  di jok belakang (mobil) dari pada  di samping atau di pangkuan mereka.

Increasing Sale
Mustang Survival,  a life vest manufacturer tertarik untuk meningkatkan pasar child life vest, antusias menerima  ajakan mengadakan kampanye mencegah anak tenggelam dengan berpartner dengan Washington state’s Children Hospital and Regional Medical Center’s drowning prevention. Kampanye focus untuk mempengaruhi orang tua untuk memakaikan life vest pada anak mereka pada saat di pantai, kapal, sekitar kolam renang.
Mustang menyediakan dana untuk beriklan dengan menaruh logo Mustang, dan materi-materi edukasi dan display. Memberikan donasi  life vest pada program pinjaman di pantai umum; menyediakan kupon discount yang didistribusikan melalui coalition partners dan membuat retail display berisi pesan untuk pencegahan tenggelam.
Setelah tahun pertama dari kampanye ini, Mustang mengalami kenaikan lebih dari 25 % dari pasar barunya ini; children’s life vest meningkat  secara significant diantara orangtua yang aware pada kampanye ini.

Improving Profitability Through Reducing Cost
Secara umum, ahli kesehatan setuju bahwa lebih dari 50 % dari terapi dengan antibiotik tidak diperlukan. Isu ini secara langsung membawa efek pada kesehatan publik, biaya kesehatan secara keseluruhan, dan  Premera Blue Cross, dalam usahanya untuk membantu mengurangi the local threat of bacteria growing increasingly resistant to antibiotics, Premera joined a coalition the Washington State Medical association and the Washington State Departement of Health untuk  mempromosikan memakai antibiatik secara bijaksana.
Aktivitas kampanye sebagai berikut:
  • Target - Dokter  melalui materi cetak dan educational symposium
  • Target – anggota melalui newsletters, poster, dan brosur dengan pesan perilaku yang jelas
  • Target – komunitas melalui news artikel di surat kabar utama

Tahun 2001, Premera memperkirakan bahwa yang dapat dihemat  dari infeksi pernafasan saja dapat mengurangi biaya kesehatan  $ 8 million setahun.
Having a Real Impact on Social Change
Social marketing sangat berpotensi membawa pengaruh perilaku positif pada populasi yang luas, dengan demikian mempunyai akibat pada perubahan social. Support dari organisasi seperti 7 Eleven yang berusaha mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah.
Keys To Success

The Home Depot and Water – Use It Wisely
The Home Depot, a home improvement retailer with over1,300 location and more than 250,000 associates, has a commitment to give back to the communities where customers live and their associates work.
Ilustrasi
Social marketing initiative in Arizona get a  benefits of strong private/public/not-for-profit and media partnership to encourage behavior changes in the way people use water.Park Howell, president of Park and Company, the marketing firm created the Water-Use It Wisely campaign and the “100 ways in 30 Days to Save Water” promotion

2003, The Home Depot in Arizona joined with “Water-Use It Wisely”, a national water conservation campaign that incoporates education, comunity outreach, and mass media, to encourage citizens to save water by showing them how. The majority of the 100-plus saving tips at the core ot the campaign encourage behavioral changes in the wat people use water, including spesific recommendations

nThe”100 Ways in 30 Days to Save Water” promotion provided a focused, month-long forum where the citiy and other “Water-Use It Wisely” partners sponsored weekend water conservation waorkshop in 39 Arizona Home Depot stores, the Arizona Departement of Water Resources, and 17 other”W U IW” partners teamed with Home Depot to develop a comprehensive conservation training program for the home improvement retailer’s customers.
The city and state conservation experts first trained more than 120 home Depot managers and their assistants, who in turn trained their store employee, to host weekend conversation classes. Each week featured a new topic. Salt River Project (SRP)  The Phoenix metropolitan area’s largest wholesale water provider and ongoing campaign partner; cosponsored the promotion, providing considerable financial and media support. In-strore banners, sinage


Developing A Corporate Social Marketing Campaign Plan
1. Conduc ta Situation analysis begin with a statement of campaign purpose and focus, as well as an analysis of SWOT2.Select target audiences starting with those who have the greatest need, are  easiest to reach, are the match for the organizations involved, and are most ready for action
3.Set Behavior Objectives and Behavior Change  Goals.
One key to success at this step is to etablish behavior objectives that are single, simple, doable acts that become the core of the campaign effort
4. Determine barries and motivations to behavior change
4. Identify perceived cost and benefits to the desired behavior. We also identify the competition, namely behaviors the target audience is currently doing or prefers

Develop the Marketing Mix

A few key to success for each of these Four Ps:
Product: Include a tangible object or service in the campaingn, something that will facilitate the desired behavior
Price : Look for nonmonetary form of recognition that add value to exchange
Place : Look for ways to make performing the desired behavior convinient (e.g., dental care offered in mobile vans sponsored by an insurance company)
Promotion: Develop message prior to selecting media channels. Focus on messages that are clear, vivid, and concrete and media channels that provide constant reminders are sustainable over time.
5.
Develop a plan for evaluation and monitoring.
Evaluation should be based on measuring behavior change goals etablished in step 3, providing a real outcome measure.

6. Establish budgets and find funding sources.
Oppurtunity should be explored for corporate partnership with all sectors: public agencies, non profit organizations, foundation, and special interest group.
Develop a plan for evaluation and monitoring.
Evaluation should be based on measuring behavior change goals etablished in step 3, providing a real outcome measure.


Complete an implementation plan.
A three-year plan is ideal, recognizing that behavior change may be slow to come and  that time is often needed to educate, change attitudes, and provide infrastuctures to support behavior change.


---000---

No comments:

Post a Comment