Salah satu kunci memahami pasar adalah dengan menguasai 5C, yakni consumer, channel, company, competition, dan climate. Setelah mengetahui beberapa hal seputar pemasaran, sudah saatnya Anda bergerak dengan rencana-rencana yang matang dan penuh perhitungan.
be well,
Dwika
Menjadi Entepreneur Besar
01:57 Kang Sukrok
Dari data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), jumlah entrepreneur di Indonesia, khususnya kelas UKM, berkisar 40 jutaan. Jumlah itu separuh lebih adalah pengusaha kelas supermikro, yaitu dari kalangan seperti pengasong di jalanan. Itulah kenyataannya. Banyak yang sudah berkembang, tapi jarang yang kemudian menjadi besar dan mampu jadi usaha mandiri yang menghidupi banyak orang. Namun, ada juga yang kemudian mampu memiliki usaha yang benar-benar menjadi besar.
Lantas, apa sebenarnya yang membuat “jurang” perbedaan itu? Barangkali, beberapa tips kecil yang disarikan dari beberapa pengalaman entrepreneur baik lokal dan international ini dijadikan referensi agar Anda menjadi seorang entrepreneur Besar.
- Mulailah lebih fokus dengan mengatur jadwal yang lebih tertata
Menurut John Kotter, seorang pakar dari sekolah bisnis Harvard Amerika, yang menulis buku “Leading Change”, untuk berubah menjadi besar, sangat diperlukan perhatian yang terfokus pada usaha yang sudah dijalankan. Dengan fokus, Anda bisa mengatur jadwal dan kegiatan berkait pengembangan usaha dengan lebih maksimal. - Maksimalkan kemampuan teknologi informasi (TI)
Dengan adanya TI, Anda bisa dengan mudah berinteraksi, berkomunikasi, hingga bertransaksi hingga tingkat global. Untuk itu, pembuatan website perusahaan juga menjadi syarat mutlak representasi usaha. Tentu, jika ingin lebih bonafide, penggunaan bahasanya pun harus menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Banyak website yang menjadi contoh nyata di mana sebuah usaha berbasis web yang tadinya bukan apa-apa, dengan kemudahan dan kelengkapan yang diberikan, kini telah membuat pemiliknya mampu menjadi pengusaha besar. - Tingkatkan kemampuan meramal pasar
Salah satu cara pengembangan usaha adalah dengan sebanyak mungkin mengumpulkan informasi yang berguna untuk pengembangan usaha. Karena, dengan informasi tersebut, Anda bisa “meramalkan” dan bahkan menciptakan tren baru yang bisa membuat usaha makin berkembang. - Dorong karyawan lebih kreatif
Cobalah membuat suasana usaha agar karyawan bisa memiliki lebih banyak ide untuk membantu pengembangan usaha. Di banyak perusahaan, sering kali ada kompetisi antarkaryawan, misalnya lomba ide pemasaran paling kreatif. - Tulis ulang rencana-rencana pemasaran
Usaha kecil bisa menjadi besar salah satunya adalah karena implementasi pemasaran yang tepat. Menurut Deb Roberts, CEO dari Synapse, salah satu kunci memahami pasar adalah dengan menguasai 5C, yakni consumer, channel, company, competition, dan climate. Setelah mengetahui beberapa hal seputar pemasaran, sudah saatnya Anda bergerak dengan rencana-rencana yang matang dan penuh perhitungan. - Jangan sungkan bertanya, berguru, dan "bercermin"
Ada banyak pengusaha besar yang bisa dijadikan teladan dalam pengembangan usaha. Karena itu, cobalah masuk ke komunitas-komunitas seperti misalnya Marketer, KADIN, HIPMI, atau komunitas pengusaha lainnya. Di sana, selain bisa meluaskan jaringan, Anda bisa mendapat ilmu yang berguna untuk menjadikan usaha lebih maju.
No comments:
Post a Comment