be well,
Dwika - Managing Consultant
Memahami Pentingnya Nilai Waktu terhadap Uang
Setiap keputusan yang Anda ambil pasti  akan berdampak di masa datang. Keputusan besar seperti kuliah yang Anda  pilih, pasangan hidup yang Anda inginkan atau keputusan untuk memiliki  anak, merupakan waktu yang bersejarah bagi Anda dan keluarga, karena  akan merubah sebagain besar perjalanan kehidupan Anda. Sedangkan  keputusan-keputusan yang kecil akan selalu mengikuti selama perjalanan  kehidupan Anda berkeluarga, bisa juga berdampak cukup penting terhadap  kehidupan Anda berkeluarga, terutama yang berkaitan dengan keuangan  (uang).
Uang  yang Anda miliki bisa bekerja untuk Anda atau bekerja melawan Anda.  semua ini sangat bergantung dengan pilihan yang Anda tentukan. Bila Anda  mengambil keputusan yang benar maka uang yang sedikit akan bertumbuh  dan bisa menjadi sumber penghasilan yang cukup di masa datang.  Sebaliknya, bila Anda mengambil keputusan yang salah, maka uang Anda  miliki akan membebani Anda dengan bunga dan lainnya, sehingga menjauhkan  Anda dengan tujuan keuangan yang Anda miliki. 
Setiap hari kita selalu dihadapi oleh pilihan-pilihan seputar keuangan; BELANJA atau MENABUNG, BELI atau JUAL.  Keputusan ini terlihat adalah keputusan saat itu, tapi keputusan yang  Anda ambil sekarang akan berdampak dalam jangka panjang. Hal ini karena,  keputusan keuangan yang kita ambil sekarang akan bertambah besar  dampaknya dengan berjalannya waktu.
Sebagai  illustrasi kami mencoba untuk memberikan apa yang terjadi dalam sebuah  permainan golf. Jarak yang diinginkan akan sangat dipengaruhi oleh club  yang dipakai. Bila Anda ingin memukul sejauh 180 m mungkin Anda  membutuhkan club 4 iron. Sedangkan untuk jarak 125 m Anda menggunakan 9  iron. 
Bila  terjadi penyimpangan, satu derajat saja maka penyimpangan akan semakin  besar dengan jarak yang lebih panjang, dalam hal ini 180 m. Dengan  demikian semakin jauh jarak atau waktu, maka akan semakin besar pula  penyimpangan yang terjadi. Begitu pula dengan keputusan keuangan yang  menyimpang, dalam jangka panjang akan berdampak lebih besar terhadap  keuangan Anda dan keluarga.
Cerita  favorit seputar pilihan dan keputusan, dampaknya dalam jangka panjang  terhadap uang yang Anda miliki adalah dalam hal keputusan untuk  berbelanja (spending). Kemudahan yang diberikan oleh pengeluar  kartu kredit untuk memiliki kartu kredit membuat Anda menjadi ingin  memilikinya. Ditambah lagi dengan prestise yang ditawarkan. Kartu kredit  bila tidak digunakan dengan bijak akan sangat membebani Anda dalam hal  keuangan di masa datang.
Misalkan  saja Anda membelanjakan sebesar Rp 5 juta dengan kartu kredit Anda  bulan ini dan membayar nilai minimum pembayaran dari taihan Anda. Dengan  bunga tahunan kartu kredit sebesar 36persen dan Rp 125 ribu fee  tahunan, maka Anda membutuhkan waktu kira-kira 2,5 tahun untuk melunasi  pembelanjaan yang Anda lakukan (Rp 5 juta).
Sebaliknya  bila Anda membuat keputusan yang berbeda, maka hasilnya akan berbeda  pula dan akan lebih menyenangkan bagi Ada. Bila Anda menginvestasikan Rp  5 juta dalam bentuk Reksadana dengan harapan keuntungan wajar sebesar  15 persen, maka dalam 2,5 tahun dana Anda akan berkembang menjadi  sekitar Rp 7,090,000. 
Bila  Anda membuat keputusan yang sama merubah pola belanja dan  menginvestasikan dana Anda setiap tahun sebanyak Rp 5 juta maka dalam  jangka waktu 3 tahun mendatang uang Anda akan bertambah menjadi Rp  17,362,500. Bila Anda menyisihkan dana sebesar Rp 5 juta setiap tahun  selama 20 tahun maka nilai uang Anda akan berkembang menjadi sekitar Rp  512,218,000.
Ini  merupakan contoh klasik dari pilihan kecil, bila dilihat dalam waktu  yang panjang, dapat merubah hidup Anda. Anda mungkin tidak mengingat  semua keputuan kecil yang Anda ambil seputar belanja atau menabung  selama hidup Anda. Tapi satu hal yang sangat penting di sini adalah  rahasia terbesar dalam mengelola keuangan keluarga; kekuatan waktu dalam  mengembangkan uang Anda (nilai waktu terhadap uang).
Lebih Mudah Cari Uang daripada Cari Waktu
Kebutuhan  akan dana untuk masa-masa pensiun seringkali membuat orang kaget,  karena besarnya kebutuhan akan dana tersebut. Secara umum mungkin kita  bisa menentukan angka satu miliar sebagai target awal. Tapi apa yang  terjadi, banyak orang yang merasa bahwa nilai Rp 1 miliar terlalu sulit  untuk dicapai, sehingga mereka mengabaikan dan tidak memulai untuk  menyisihkan sama sekali.
Hal  ini sebenarnya bisa dicapai bila Anda tau caranya dan mau melakukannya.  Sekarang kita ambil Rp 5 juta setiap tahun Anda anggarkan untuk tujuan  ini. Bila kita hitung, maka sebenarnya kita hanya perlu menyisihkan Rp  96,200 setiap minggu selama satu tahun. Uang sebesar Rp 96,200 tidaklah  beban besar bagi sebagian Anda. Hal ini dapat Anda peroleh dengan hanya  mengurangi makan malam di luar mingguan atau mengurangi biaya  entertaiment.
Bila  Anda melakukan ini, dan terus melakukannya setiap tahun selama 25  tahun, maka Anda akan mencapai apa yang Anda inginkan yaitu dana  sejumlah Rp 1 miliar. Dalam hal ini yang perlu  ditekankan adalah kemauan Anda untuk menyisihkan untuk tujuan masa  datang. Pola ini biasa disebut sebagai dollar cost averaging.
Jadi  di sini yang sulit dicari adalah waktu. Karena waktu akan memberikan  nilai tambah bagi uang Anda. Uang dapat Anda cari atau Anda sisihkan  tapi waktu tidak akan bisa Anda kejar. Jadi mulailah lebih dini atau  sekarang, sehingga Anda memiliki cukup banyak waktu sebelum waktu  pensiun Anda datang.
Waktu Adalah Uang
Setelah  membaca ulasan di atas, maka dapat disimpulkan satu konsep keuangan  yang sangat penting dalam masalah keuangan personal adalah nilai waktu  terhadap uang (time value of money). Dalam memperhitungkan,  baik nilai sekarang maupun nilai masa depan maka Anda harus mengikutkan  panjangnya waktu dan tingkat pengembalian. Dalam perhitungan uang, nilai  satu rupiah yang diterima saat ini akan lebih bernilai dibandingkan  dengan satu rupiah yang akan diterima di masa datang.
Dalam  setiap keputusan investasi atau alokasi dana untuk tujuan masa depan,  selalu melibatkan apakah alokasi dana yang dimulai saat ini dapat  diterima dengan adanya ekspektasi tingkat pengembalian di masa datang.  Oleh karena itu kita sangat memerlukan sebuah perhitungan yang  membedakan nilai total dari dana teralokasi pada waktu yang berbeda.  Untuk dapat menghitung kebutuhan alokasi dana guna tujuan masa datang,  maka diperlukan sebuah perhitungan yang melibatkan compounding dan discounting.
�Future Value—Present Value�
Nilai  masa depan merupakan nilai dari jumlah dana yang ada sekarang pada  suatu tanggal tertentu di masa depan dengan mengaplikasikan bunga  majemuk (compound interest) dalam satu periode waktu tertentu. Compounding merupakan perhitung nilai masa depan berdasarkan nilai masa kini.
Proses perhitungan nilai masa kini berdasarkan nilai masa depan merupakan proses diskonto arus kas (discounting cashflow). Diskonto arus kas yang dipergunakan juga merupakan bunga majemuk.
FV=  PV x (1+i)n, di mana i adalah tingkat suku bunga dan n adalah jumlah  periode waktu. Salah satu contoh, sekarang kita mengambil contoh dalam  perhitungan ini, misalkan Ibu Anita menempatkan Rp 8 juta dalam bentuk  tabungan dengan bunga 6 persen/tahun Berapa jumlah uang akan akan  diterima Ibu Anita diakhir tahun ke-lima?
FV = PV x (1+i)n
= Rp 8,000,000 x (1+0,06)5
= Rp 10,705,804.62
FV = PV x (1+i)n
= Rp 8,000,000 x (1+0,06)5
= Rp 10,705,804.62
Akan tetapi bila perhitungan bunga yang diberikan oleh bank merupakan bunga majemuk yang diperhitungkan setiap 6 bulan (compounded semiannually) dengan bunga 6 persen/tahun, maka bagaimana hasil investasi yang ditempatkan oleh Ibu Anita diakhir tahun ke-lima?
FV = PV x (1+i/m)nxm
= Rp 8,000,000 x (1+0,06/2)5×2
= Rp 10,751,331,03
di mana m merupakan jumlah periode perhitungan bunga per-tahun. Bila dihitung perbulan maka m adalah 12.
FV = PV x (1+i/m)nxm
= Rp 8,000,000 x (1+0,06/2)5×2
= Rp 10,751,331,03
di mana m merupakan jumlah periode perhitungan bunga per-tahun. Bila dihitung perbulan maka m adalah 12.
Konsep Anuitas
Anuitas  adalah merupakan satu arus (stream) kas yang tetap setiap periodenya.  Beberapa contoh dari perhitungan Anuitas dalam keuangan individu,  misalnya cicilan bulanan kredit mobil Anda, rumah dan pembayaran biaya  kontrak rumah bulanan. Arus kas ini bisa merupakan arus kas masuk  sebagai pengembalian atas investasi maupun arus keluar yang dialokasikan  sebagai tujuan investasi.
Nilai  masa depan anuitas memberikan nilai dari sebuah perencanaan tabungan  yang dilakukan secara tetap, baik besaran dan waktunya selama jangka  waktu tertentu. Misalkan Anda memutuskan untuk menyisihkan atau menabung  sebesar Rp.10 juta setiap akhir tahun selama 30 tahun untuk persiapan  dana di saat Anda pensiun. Dengan asumsi bunga yang bisa didapat adalah  sebesar 12 persen/tahun, berapa jumlah dana yang terkumpul setelah 30  tahun? 
Perhitungan  ini dapat dilakukan dengan rumus dari nilai masa depan Anuitas: FVA =  {A x [(1+i)n-1]}/i. Menghitung dengan rumus di atas maka kita  mendapatkan jumlah dana setalah 30 tahun sebesar Rp 2,413,326,843.  Perhatikan, bahwa dana yang Anda investasikan selama 30 tahun hanya  sejumlah Rp 300 juta (Rp.10 juta x 30 tahun). Selisih nilai sebesar Rp  2,113,326,843 merupakan bunga dana didapat dari hasil perhitungan bunga  berbunga selama 30 tahun. Bukan main dampak waktu terhadap uang yang  Anda miliki.
Bila  target nilai Rp 2,1 miliar merupakan dana yang ingin Anda miliki saat  pensiun nanti maka menabunglah sebsar Rp 10 juta, tahun selama 30 tahun  dengan bunga 12 persen/tahun. Sementara itu, nilai tunai dari sejumlah  anuitas (PVA) merupakan kebalikan dari FVA, di mana PVA = {A x  (1-[1/(1+i)n])}/ i. Dalam rumus ini i adalah tingkat suku bunga dan n  adalah jumlah pembayaran. Jika diperhitungkan dari contoh di atas, maka  PVA= {Rp.10 juta x (1-[1/(1,12)30])}/ 0,12 = Rp 80,84 juta. 
Logikanya  seperti ini, dengan jumlah dana sebesar Rp.80,84 juta yang Anda  tempatkan saat ini selama 30 tahun ke depan dengan bunga 12 persen/tahun  maka nilai investasi ini akan berjumlah Rp 2,113 miliar (sama dengan  perhitungan bila Anda menyisihkan Rp 10 juta selama 30 tahun dengan  bunga 12 persen/tahun).
Dilihat  dari contoh perhitungan ini, bunga berbunga atau bunga majemuk  sangatlah penting untuk dipahami oleh semua individu karena memberikan  suatu alternatif perhitungan investasi guna mencapai tujuan keuangan  yang Anda dan keluarga miliki. 
Semoga penjelasan kali ini memberikan masukan dan tambahan ilmu bagi Anda semua.n
Diambil  dari Harian Umum Sore Sinar Harapan Rubrik PERENCANAAN KEUANGAN. Rubrik  ini diasuh oleh Tim Indonesia School of Life (ISOL) yakni Andrias  Harefa, Roy Sembel, M. Ichsan, Heru Wibawa, dan Parpudi Lubis. 
 
 
 
No comments:
Post a Comment