1. LOVE (LARGE = faktor terbesar)
2. MONEY (MODERATE = menengah)
3. SEX (SMALL = rendah)
be well,
Dwika
"MONEY, LOVE & MARRIAGE"
DEAR SAHABAT,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Apa kabar?
Semoga Anda dalam keadaan sehat dan bahagia selalu.
Saya ingin share tentang apa yang saya amati dan terjadi
di sekeliling kita selama ini.
Banyak pertengkaran terjadi dalam kehidupan rumah tangga,
dan cukup sering berakhir dengan perceraian.
Ada 3 faktor utama sumber pertengkaran antara lain:
1. LOVE (LARGE = faktor terbesar)
2. MONEY (MODERATE = menengah)
3. SEX (SMALL = rendah)
Mengapa begitu banyak kursus dan pelatihan yang kita ikuti,
bila ingin menguasai dan mahir akan sebuah bidang tertentu.
Sebut saja, kursus bahasa asing, pelatihan investasi, seminar
marketing dan lain lain.
Namun, mengapa "Kursus/Pelatihan Perkawinan" tidak ada?
Apakah memasuki gerbang dan menjalani sebuah kehidupan
yang sangat lama dan berliku, kita tidak perlu menguasai
dan berlatih "sebuah kiat" atau strategi agar dapat melakukan
dan menikmati perjalanan tersebut?
Saya percaya bahwa ternyata "KURSUS PERKAWINAN" itu
sungguh diperlukan, bagi setiap pasangan yang akan dan
sudah menikah.
Saya mengupas apa yang saya pahami dan lakukan dalam
kehidupan rumah tangga dengan cara "Learning by Doing"
dan saya tuliskan dalam buku "MONEY, LOVE & MARRIAGE"
Saya yakin bila semua pasangan yang telah dibekali sebuah
pemahaman universal dan membangun komitmen di awal
perjalanan kehidupan, akan jauh lebih langgeng dan harmonis,
daripada pasangan yang hanya bermodalkan cinta belaka.
Ternyata menikah itu tidak cukup hanya bermodalkan cinta,
masih banyak permasalahan dan persoalan yang mesti dipersiapkan
jawabannya sejak awal.
Sebut saja persoalan anak,
"Bila ternyata keluarga yang dibangun, tidak dapat memperoleh
keturunan, entah karena suami atau istri yang sulit.
Bagaimana menghadapi hal ini?"
Masalah Uang,
"Bagaimana pengaturan uang? Siapa yang memegang?Berapa
bagian yang diserahkan ke istri? Apakah suami harus memberikan
semua gajinya? Bagaimana dengan gaji istri, milik siapa?"
Dan banyak pertanyaan yang harus "digelar", sebelum pagelaran
pesta perkawinan berlangsung.
Uang adalah ALAT dan bukan TUJUAN, dan
Anda membangun KELUARGA dengan TUJUAN MEMBAHAGIAKAN
seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak.
Bila Anda ingin memahami seluk beluk keuangan dalam perkawinan
silahkan gali dan dapatkan buku terbaru "MONEY, LOVE & MARRIAGE".
Terima kasih.
Salam,
Freddy Pieloor
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Apa kabar?
Semoga Anda dalam keadaan sehat dan bahagia selalu.
Saya ingin share tentang apa yang saya amati dan terjadi
di sekeliling kita selama ini.
Banyak pertengkaran terjadi dalam kehidupan rumah tangga,
dan cukup sering berakhir dengan perceraian.
Ada 3 faktor utama sumber pertengkaran antara lain:
1. LOVE (LARGE = faktor terbesar)
2. MONEY (MODERATE = menengah)
3. SEX (SMALL = rendah)
Mengapa begitu banyak kursus dan pelatihan yang kita ikuti,
bila ingin menguasai dan mahir akan sebuah bidang tertentu.
Sebut saja, kursus bahasa asing, pelatihan investasi, seminar
marketing dan lain lain.
Namun, mengapa "Kursus/Pelatihan Perkawinan" tidak ada?
Apakah memasuki gerbang dan menjalani sebuah kehidupan
yang sangat lama dan berliku, kita tidak perlu menguasai
dan berlatih "sebuah kiat" atau strategi agar dapat melakukan
dan menikmati perjalanan tersebut?
Saya percaya bahwa ternyata "KURSUS PERKAWINAN" itu
sungguh diperlukan, bagi setiap pasangan yang akan dan
sudah menikah.
Saya mengupas apa yang saya pahami dan lakukan dalam
kehidupan rumah tangga dengan cara "Learning by Doing"
dan saya tuliskan dalam buku "MONEY, LOVE & MARRIAGE"
Saya yakin bila semua pasangan yang telah dibekali sebuah
pemahaman universal dan membangun komitmen di awal
perjalanan kehidupan, akan jauh lebih langgeng dan harmonis,
daripada pasangan yang hanya bermodalkan cinta belaka.
Ternyata menikah itu tidak cukup hanya bermodalkan cinta,
masih banyak permasalahan dan persoalan yang mesti dipersiapkan
jawabannya sejak awal.
Sebut saja persoalan anak,
"Bila ternyata keluarga yang dibangun, tidak dapat memperoleh
keturunan, entah karena suami atau istri yang sulit.
Bagaimana menghadapi hal ini?"
Masalah Uang,
"Bagaimana pengaturan uang? Siapa yang memegang?Berapa
bagian yang diserahkan ke istri? Apakah suami harus memberikan
semua gajinya? Bagaimana dengan gaji istri, milik siapa?"
Dan banyak pertanyaan yang harus "digelar", sebelum pagelaran
pesta perkawinan berlangsung.
Uang adalah ALAT dan bukan TUJUAN, dan
Anda membangun KELUARGA dengan TUJUAN MEMBAHAGIAKAN
seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak.
Bila Anda ingin memahami seluk beluk keuangan dalam perkawinan
silahkan gali dan dapatkan buku terbaru "MONEY, LOVE & MARRIAGE".
Terima kasih.
Salam,
Freddy Pieloor
No comments:
Post a Comment