be well,
Dwika
Keberhasilan itu Dekat dengan Kebahagiaan
Sering kita temukan orang yang merasa berhasil tetapi hatinya kosong, atau berhasil tetapi tidak bahagia.Aneh? Tidak aneh, sebab banyak orang menyesal setelah berhasil dan menjadi tersiksa akan hasil tindakanya itu.Menjalani hidupdalam keterpaksaan setelah dirinya mencapai harapan.
Mengapa?
Mengapa?
sebab orang itu berada di atas punyak bukit yang salah. Dia secara tak sadartelah mendaki bukit yang salah. Hal ini karena dia tidak merencanakan keberhasilanya dengan baik. Upaya yang dilakukan tidak di landaskan pada niat dan kerja keras, melakukanya tanpa memperdulikan ketertarikan, dipenuhi keterpaksaan,dan bahkan berjalan tanpa memperdulikan suasana hati. Berkerja keras tetapi untuk sesuatu yang sebenarnya tidak menjadi minatnya, terpaksa hanya untuk kebahagian sesaat, atau berkerja hanya untuk orang lain, bukan untuk diri sendiri dan kehidupanya.
Sering merasa bahwa apa yang didapatkanya adalah suatu kebetulan daripada sesuatu yang benar-benar diharapkan. Harapan yang ada hanyalah harapan semu, harapan tanpa ukuran yang jelas, nilai-nilai yang melandasinya tidak kokoh, tidak bersumber pada kebahagiaan.
kebahagiaan itu semestinya dicapai dengan perasaan bahagia. Keberhasilan adalah tercapainya harapan berlandaskan pada potensi yang maksimal. Keberhasilan yang dicapai dengan proses pemblajaran, kesungguhan upaya, kegairahan, perasaan bahagia dan suka cita. Keberhasilan seperti itu pastilah keberhasilan yang sesungguhnya.
masing-masing kita diciptakan unik dan berbeda,berarti potensi kita juga berbeda. Masing-masing dari kita memiliki tujuan dan panggilan hidup yang berbeda, maka pasti kemampuan yang tuhan berikan dalam diri kita juga akan berbeda. kita adalah manusia yang berpotensi, karena iti galilah potensi diri sendiri dan kembangkan potensi tersebut seluas mungkin.
Keberhasilan yang terbaik adalah keberhasilan yang bertumbuh dari potensi maksimal yang kita miliki. Keberhasilan itu sudah seharusnya berdiri di atas prinsip-prinsip keutamaan yang kokoh.Dan semua pencapaian itu didapatkan dari sebuah proses, bukan secara instan atau otomatis, keberhasilan yang di rencanakan dan bersama kehidupan kita. Setiap orang pasti menginginkan keberhasilan yangmaksimal. Tidak ada keberhasilan yang bersifat setengah-setengah. sebab kita tentu menginginkan sesuatu yang terbaik yang paling mungkin bisa kita dapatkan.
No comments:
Post a Comment