Search This Blog

Thursday, April 28, 2011

Anda dapatkan

Semua yang Anda berikan akan Anda dapatkan. Disinilah hukum timbal balik bekerja bagi anda. Tindakan yang anda lakukan untuk memberikan sesuatu membuat anda mengalami bahwa anda memiliki sesuatu dan memberikannya.
be well,
Dwika



The Secret Of Life
Penulis : Soegianto Hartono

Anda adalah sang Pencipta. Anda dapat menciptakan siapa diri anda. Anda bisa menjadi apa saja yang anda inginkan. Melakukan apa saja yang anda inginkan dan memiliki apa saja yang anda inginkan. Anda adalah pencipta bagi realitas kehidupan anda sendiri. Apa saja yang anda ciptakan tentu anda akan mengenapinya sendiri.
Dengan memilih menjadi siapa diri anda, dan bertindak seolah-olah anda telah menjadi seperti apa dan siapa yang anda inginkan - tentunya tindakan anda harus tulus - , anda akan memancarkan sinyal kepada alam semesta. Sesuai hukum gaya tarik, apa yang anda pancarkan akan menarik hal-hal yang mirip dengan apa yang anda pikirkan untuk hadir mewujud di depan dan di sekeliling anda.Anda akan bisa menjadi siapa diri anda, bila anda mampu untuk memberikan apa yang anda miliki.
Dengan memberi, anda akan mendapatkan, anda dapat menjadi siapa diri anda hanya dengan memberikan kepada orang lain sesuatu yang anda miliki. Apapun yang anda pilih bagi diri anda, berikan juga kepada orang lain. Jika anda memilih untuk menjadi bahagia, buatlah orang lain bahagia juga. Bila anda memilih menjadi sehat, buatlah orang lain dan lingkungan anda sehat juga. Bila anda memilih untukdi kagumi orang, kagumilah orang lain juga.
Bila anda memilih menjadi kaya, buatlah orang lain kaya juga. Jika anda memilih untuk menjadi makmur, buatlah orang lain makmur juga. Jika anda memilih lebih banyak cinta di dalam hidup anda, buatlah orang lain memiliki lebih banyak cinta juga di dalam diri mereka.Lakukan semuanya ini dengan tulus hati, bila anda memberi kepada orang lain sesuatu dengan berat hati, atau hanya sebagai sarana untuk mendapatkan sesuatu bagi kepentingan andapribadi, ingat .....jangan melakukan hanya demi keuntungan pribadi anda, melainkan karena anda benar-benar ingin orang lain memilikinya. pikiran anda akan mengetahuinya.
Artinya anda memberikan sinyal pada pikiran bawah sadar bahwa anda sekarang ( saat ini / NOW )tidak memiliki sesuatu itu. Bila anda memberikan sesuatu dengan tidak tulus, orang lain akan mempunyai pengalaman dalam hubungan dengan anda, mereka akan melihat bahwa anda hanya ingin mendapatkan sesuatu, bahwa anda tidakbenar-benar memiliki sesuatu untuk di tawarkan, dan pemberian anda hanyalah omong kosong, hanya di lihat sebagai akibat dari kedangkalan untuk melayani diri sendiri. Sebagai akibatnya apa yang anda inginkan justru tidak akan anda dapatkan.
Semua yang kamu berikan akan kamu dapatkan. Disinilah hukum timbal balik bekerja bagi anda. Dan dengan memanfaatkan hukum ini secara sadar dan sebaik-baiknya anda akan memetik manfaat yang nyata.Tindakan yang anda lakukan untuk memberikan sesuatu membuat anda mengalami bahwa anda memiliki sesuatu dan memberikannya. Jika anda tidak dapat memberikan sesuatu kepada orang lain, artinya anda tidak memilikinya. Jika anda memberikan sesuatu kepada orang lain dengan kemurnian hati - karena anda memandang bahwa mereka menginginkannya, memerlukannya, dan seharusnya mereka memilikinya - anda menyadari di dalam diri anda bahwa anda memiliki nya sehingga dapat memberikannya. Inilah penemuan dari rahasia kehidupan.
Pikiran anda akan mempunyai kesimpulan baru, sebuah pikiran baru, tentang diri anda katakanlah bahwa anda harus memilikinya, atau anda tidak dapat memberikannya. Pikiran baru ini kemudian menjadi pengalaman anda sendiri. Anda mulai " menjadi " seperti itu. Dan begitu anda mulai menjadi sesuatu, anda telah menggunakan daya penciptaan yang paling kuat di alam semesta ini, yaitu diri anda yang spiritual.Apapun yang terjadi kepada anda, memberikan makna bahwa anda menciptakan lingkaran ini dengan lengkap, dan anda akan menciptakan semakin banyak lagi di dalam hidup anda. Ini akan di masukkan ke dalam daftar pengalaman fisik anda. Inilah rahasia kehidupan.

No comments:

Post a Comment