Search This Blog

Saturday, April 30, 2011

Tujuan Investasi

Mengenal Tujuan Investasi

celengan Mengenal Tujuan InvestasiApa yang perlu dilakukan sebelum berinvestasi? Persis seperti akan melakukan perjalanan, langkah awal yang mesti dilakukan adalah menentukan tujuan investasi.
Menentukan tujuan menjadi penting terutama karena perbedaan karakteristik dari tujuan-tujuan ini. Ditinjau dari waktu yang diperlukan ada tujuan yang bisa dicapai dalam jangka pendek, sedang, lama, atau bahkan sangat lama.

Berinvestasi untuk persiapan liburan akhir tahun, bisa digolongkan tujuan jangka pendek. Berencana membayar uang muka rumah 2-3 tahun dari sekarang bisa disebut tujuan menengah. Sedang berinvestasi untuk rencana pensiun bisa dianggap tujuan jangka sangat lama.
Dari contoh ini akhirnya seseorang bisa memiliki banyak tujuan yang bervariasi mulai dari jangka pendek hingga sangat lama. Tidak masalah. Yang penting pastikan bahwa segala tujuan ini sudah teridentifikasi dengan baik diawal.
Setelah memiliki tujuan yang jelas, langkah berikutnya adalah memilih instrumen investasi. Sama seperti tujuan-tujuan yang sudah di daftar sebelumnya, kendaraan investasi juga memiliki karakteristik bermacam-macam dari jangka pendek hingga panjang.
Disinilah arti penting menentukan tujuan, agar kita mampu memilih instrumen investasi yang pas dengan tujuan yang sudah ada. Kalau ingin liburan di akhir tahun jangan pernah berinvestasi di saham. Saham adalah investasi untuk jangka panjang. Saham bersifat fluktuatif, jangan sampai di akhir tahun ketika rencana liburan sudah dekat ternyata harga saham sedang turun. Akhirnya tujuan berlibur malah bisa jadi berantakan.
Begitu pula sebaliknya, jika ingin berinvestasi untuk rencana pensiun, jangan masukkan dana ke Reksadana Pasar Uang. Instrumen ini digunakan untuk mencapai tujuan jangka pendek, sedang rencana pensiun adalah rencana jangka lama.
Menentukan tujuan akan membuat investasi lebih terarah dan tepat. Tujuan yang teridentifikasi dengan baik akhirnya juga akan menentukan keberhasilan investasi itu sendiri.

No comments:

Post a Comment