Search This Blog

Saturday, April 30, 2011

Investasi teratur

Investasi teratur, tak peduli apapun kondisi pasar, juga jadi cara ampuh untuk memastikan semua tujuan investasi yang telah ditetapkan dapat dicapai.
be well,
Dwika

Dollar Cost Averaging, Apa Itu?

gina cash Dollar Cost Averaging, Apa Itu?
Kata ‘dollar’ pada judul diatas bisa diganti dengan mata uang apapun, ‘rupiah’, ‘benggol’, ‘kepeng’, pokoknya apapun.
Metode ini digunakan untuk menyebut upaya merata-ratakan modal yang diinvestasikan. Istilah ini akan mengacu juga pada teknik investasi yang dilakukan secara teratur.

Semua tentu memahami kalau pasar bersifat fluktuatif. Tak ada seorang pun yang mampu meramalkan pasti arah pasar. Baru minggu kemarin harga saham begitu bagus, hari ini mungkin sudah turun tajam. Analis paling canggih pun dibuat kecele.
Begitu pula dalam menentukan keputusan investasi. Idealnya investasi dimulai dengan membeli saat harga turun kemudian dijual pada saat harga tinggi. Cuma yang jadi soal, apa harga sekarang ini sudah rendah? Atau, pada saat saya beli apa harganya tidak terlalu tinggi? Dengan sifat pasar yang begitu fluktuatif, barangkali tidak akan pernah didapatkan jawaban yang 100% mujarab.
Cara menyiasati kondisi ini adalah dengan menerapkan strategi ‘dollar cost averaging’. Metode ini ditempuh dengan menginvestasikan jumlah uang secara bertahap. Misal, seseorang memiliki 30 juta. Daripada langsung menginvestasikan semua uangnya dalam satu waktu, dia bisa membagi investasinya menjadi 3 tahap: di awal, pertengahan, dan akhir bulan dengan masing-masing 10 juta.
Dengan cara ini harga pasar yang akan didapat adalah harga pasar rata-rata 3 investasi tersebut. Pun di salah satu tahap dia mendapatkan harga yang terlalu tinggi, ini bisa dinetralisir oleh 2 investasi lainnya.
‘Dollar cost averaging’ juga mengacu pada cara investasi yang dilakukan secara teratur. Seorang pegawai yang selalu menyisihkan 500 ribu gajinya setiap bulan untuk dibelikan reksadana, secara otomatis sudah mengamalkan metode ini. Cara yang digunakan pegawai itu akhirnya akan merata-ratakan harga pasar yang dia beli.
Secara umum, dengan menggunakan ‘dollar cost averaging’ kerugian akibat harga pasar yang berfluktuasi dapat diminimalkan. Dan cara paling mudah menerapkan metode ini yaitu dengan berinvestasi secara teratur, tak peduli apapun kondisi pasar. Investasi teratur juga jadi cara ampuh untuk memastikan semua tujuan investasi yang telah ditetapkan dapat dicapai.

No comments:

Post a Comment