Dari seratus perusahaan yang berdiri 50% diantaranya jatuh pada tahun kedua, 80% hilang pada tahun kelima dan 96% tidak bisa merayakan ulang tahun yang kesepuluh. Hanya 4% saja yang bisa lolos menjadi bisnis yang kuat. be well, Dwika Dari seratus perusahaan yang berdiri 50% diantaranya jatuh pada tahun kedua, 80% hilang pada tahun kelima dan 96% tidak bisa merayakan ulang tahun yang kesepuluh. Hanya 4% saja yang bisa lolos menjadi bisnis yang kuat. Apakah anda ingin bisnis anda menjadi bagian dari 4% bisnis yang bertahan? berikut beberapa hal yang perlu dihindari : Obsession with the product Banyak orang menganggap kesuksesan itu berdasar dari produknya. Jika produk bagus pasti bisa sukses, makin unik makin sukses. Ya, hal tersebut tidaklah salah, tetapi juga tidak 100% benar. Pertimbangkan juga masalah pasar dan kompetitor Speed Kecepatan dari suatu bisnis haruslah diwaspadai. Kecepatan tidak selalu selaras dengan perkembangan (growth). Sering orang yang bisnis ingin dibilang sukses, ingin dibilang kaya, sehingga memaksakan untuk mengejar percepatan. Baru punya 1 gerobak sudah jualan franchise 10 gerobak, pikirannya segera mau punya 3,4,5 cabang baru sehingga ambil kredit dan KTA di bank, dan akhirnya tidak lama kemudian rontok dan rugi satu persatu karena kurangnya pondasi yang kuat. Banyak pengusaha mau bisnisnya besar, tapi lupa membuatnya kuat Technical success Banyak orang mengira dengan jago koding maka bisa bisnis web developer. Pinter masak bisa buka restoran. Bisnis tidak sekedar apa yang anda kuasai, tapi didalamnya terdiri dari berbagai aspek seperti pelayanan pelannga, keuangan, membangun tim, dan sebagainya. Semuanya harus dikuasai secara bertahap. Irrational exuberance Sering seusai mengikuti seminar-seminar motivasi kita menjadi terbakar-bakar dan mengabaikan faktor resiko. Sebagai seorang yang berbisnis, kita tidak bisa terlena melihat presentasi keberhasilan bisnis orang lain. Terlebih lagi jika kita memang belum menguasai ilmu dalam bisnis yang dipresentasikan. Banyak sekali orang berbisnis hanya mengandalkan emosinya sesaat. Pastikan kita menjadi bagian dari pebisnis yang professional, yang bisa melihat bisnis secara detail dan global. Lack Of Idea Sukses kemarin, belum menjamin kesuksesan esok hari. Artinya kita harus memahami adanya perubahan. Permintaan konsumen yang berubah, adanya trend, dan sebagainya. Banyak bisnis yang awalnya sangat luar biasa akhirnya tidak mampu bertahan karena kekurangan inovasi dan ide segar. Pastikan kita selalu in dan on bussiness untuk menjaga performance bisnis jangka panjang Run out of cash Cashflow ibarat aliran darah dalam bisnis. Jika tubuh kekurangan / kehabisan darah, maka kondisinya tentu tidak sekedar krisis, tapi mejadi kritis. Bedakan antara omzet dan profit secara jelas. Miliki dan buat laporan keuangan, pastikan kondisi mesin bisnis anda tetap dalam kendali. Sumber: http://annasahmad.wordpress.com/2011/09/26/pertahankan-bisnis-anda |
Dwika Sudrajat's experience appears to be concentrated in Information Technology / Network, with exposure to Sales / General. Dwika Sudrajat has 28 years of work experience, with 6 years of management experience, including a mid-level position. Global Worldwide office in Florida, Asia Pacific Office in Hong Kong, Sales Office in Jakarta. Email: vide.inc@gmail.com
Search This Blog
Tuesday, October 25, 2011
4% saja yang bisa lolos
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment