Jika kita menjadi mitra mereka, kita bisa menjadi supplier mereka. Walaupun nilai omzetnya lebih kecil bila dibanding dengan menjual langsung ke user, tetapi ini sangat menguntungkan jika anda belum mempunyai kemampuan untuk menyerang ke user.
be well,
Dwika
Menjadikan Pesaing Sebagai Mitra
**forumwirausaha.blogspot.com
Dalam berbisnis, pesaing merupakan hal yang tidak bisa dihindari bahkan dalam bisnis tertentu berkumpulnya suatu jenis usaha yang sama justru akan menjadi kekuatan untuk mendatangkan konsumen. Seperti contoh, beberapa toko computer , toko handphone atau rumah makan, yang berkelompok di suatu tempat akan lebih diminati pengunjung dari pada terpencar sendiri-sendiri. Karena pengunjung merasa mempunyai banyak pilihan baik harga maupun kualitas.
Namun, dibidang usaha supplier industry yang customized seperti perusahaan saya ini, pengelopokkan tempat usaha dirasa kurang tepat, terkecuali yang dijual barang-barang standard. Karena system pemasaran yang dilakukan door to door. Dengan demikian adanya pesaing akan sangat menganggu. Karena mereka akan menyerang atau merebut customer kita.
Lalu bagaimana caranya agar usaha bisa bertahan dan bisa menjadi market leader? Dari pengamatan pengalaman saya, setidaknya ada 2 hal yang perlu diperhatikan agar usaha tetap survive dan tumbuh menjadi market leader.
Pertama, kecepatan pertumbuhan. Ibarat mengendarai mobil jika anda tidak ingin ketinggalan dengan mobil yang lain anda mesti mengetahui kecepatan mobil anda. Kecepatan yang anda kendarai selain tergantung dari performa mobil anda juga tergantung keahlian dan keberanian anda didalam menjalankan mobil. Factor kecepatan ini yang paling berperan adalah si pengemudi. Meskipun anda mengendari mobil force 1, jika anda tidak memiliki keahlian mengemudi dan nyali , anda tidak akan menjadi pemenang. Sebaliknya, jika anda mengendari mobil yang biasa saja namun, keahlian dan keberaniaan anda seperti seorang pembalap, maka anda akan membawa mobil tersebut dengan kecepatn optimal. Sedangkan kabar baiknya, belajar menjadi seorang ahli mengemudi dan mempunyai keberanian yang tinggi akan jauh lebih murah biayanya dari pada, memimiliki mobil force 1. Karena itu yang lebih penting bukan seberapa besar modal yang anda miliki, tetapi sebarapa pandai anda mengelola bisnis anda.
Keahlian mengelola bisnis, dapat dipelajari. Anda dapat mengkituti seminar atau pelatihan-pelatihan bisnis. Namun jika anda tidak mempunyai dana yang cukup, anda bisa membaca buku-buku bisnis atau mencari teman yang bisnisnya sudah berhasil. Saya yakin mereka akan dengan senang hati menurunkan ilmu dan pengetahuannya, jika anda mau menggunakan teknik bertanya.
Untuk mengetahui seberapa cepat pertumbuhan perusahaan anda cara yang mudah dilakukan adalah dengan membandingkan perusahaan anda dengan pesaing. Kita mesti memasang mata dan telinga terhadap perkembangan pesaing, dari jumlah sales dan karyawan yang dimiliki, omzet penjualan dan mesin-mesin yang sudah dimiliki.
Coba bandingkan perusahaan anda dengan perusahaan yang sudah berjalan lebih lama maupun yang lebih muda dari perusahaan anda. Dari sini anda akan mampu melihat bagaimana keterampilan anda didalam menjalankan usaha dan mengelola keuangan anda.
Kedua, menjadikan pesaing menjadi mitra. Usaha supplier yang dilakukan door to door seperti perusahaan saya ini tentu, selain tidak luput dari para pesaing juga akan mengalami kesulitan menembus atau merebut customer yang dikuasai oleh pesaing. Pemasaran melalui door to door mempunyai karakteristik yang berbeda. pemasaran jenis ini lebih ditentukan oleh factor hubungan baik. Jika pembeli sudah mempunyai hubungan baik dengan supplier lain, anda akan mengalami kesulitan merebutnya.
Dengan demikian anda akan mengalami kesulitan menembus seluruh customer yang menjadi target anda. Cara yang paling mudah, untuk meningkatkan kenaikan omzet adalah menjadikan pesaing sebagai mitra.
Setiap perusahaan tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apalagi perusahaan supplier, mereka tentu tidak memiliki semua barang yang dibutuhkan customer. Apalagi jika suppliernya ini skalanya lebih kecil dari perusahaan anda. Tentu mereka akan mebutuhkan anda untuk mensuplay barang-barang yang tidak mereka miliki.
Cara ini telah lama kami lakukan. Kami mengimpor barang-barang dengan skala besar lalu selain dipakai sendiri juga dijual ke perusahaan pesaing. Memang sepintas ini seakan memberi napas pesaing. Tetapi bagaimanapun juga kita tidak akan bisa menguasai pasar sendiri. Selain itu jika ingin perang dengan supplier lain, tentu mereka akan melawan dengan gigih. Ini akan semakin menyulitkan kita. Namun jika kita menjadi mitra mereka, kita bisa menjadi supplier mereka. Walaupun nilai omzetnya lebih kecil bila dibanding dengan menjual langsung ke user, tetapi ini sangat menguntungkan jika anda belum mempunyai kemampuan untuk menyerang ke user.
Semoga bermanfaat.
See you in the top
Namun, dibidang usaha supplier industry yang customized seperti perusahaan saya ini, pengelopokkan tempat usaha dirasa kurang tepat, terkecuali yang dijual barang-barang standard. Karena system pemasaran yang dilakukan door to door. Dengan demikian adanya pesaing akan sangat menganggu. Karena mereka akan menyerang atau merebut customer kita.
Lalu bagaimana caranya agar usaha bisa bertahan dan bisa menjadi market leader? Dari pengamatan pengalaman saya, setidaknya ada 2 hal yang perlu diperhatikan agar usaha tetap survive dan tumbuh menjadi market leader.
Pertama, kecepatan pertumbuhan. Ibarat mengendarai mobil jika anda tidak ingin ketinggalan dengan mobil yang lain anda mesti mengetahui kecepatan mobil anda. Kecepatan yang anda kendarai selain tergantung dari performa mobil anda juga tergantung keahlian dan keberanian anda didalam menjalankan mobil. Factor kecepatan ini yang paling berperan adalah si pengemudi. Meskipun anda mengendari mobil force 1, jika anda tidak memiliki keahlian mengemudi dan nyali , anda tidak akan menjadi pemenang. Sebaliknya, jika anda mengendari mobil yang biasa saja namun, keahlian dan keberaniaan anda seperti seorang pembalap, maka anda akan membawa mobil tersebut dengan kecepatn optimal. Sedangkan kabar baiknya, belajar menjadi seorang ahli mengemudi dan mempunyai keberanian yang tinggi akan jauh lebih murah biayanya dari pada, memimiliki mobil force 1. Karena itu yang lebih penting bukan seberapa besar modal yang anda miliki, tetapi sebarapa pandai anda mengelola bisnis anda.
Keahlian mengelola bisnis, dapat dipelajari. Anda dapat mengkituti seminar atau pelatihan-pelatihan bisnis. Namun jika anda tidak mempunyai dana yang cukup, anda bisa membaca buku-buku bisnis atau mencari teman yang bisnisnya sudah berhasil. Saya yakin mereka akan dengan senang hati menurunkan ilmu dan pengetahuannya, jika anda mau menggunakan teknik bertanya.
Untuk mengetahui seberapa cepat pertumbuhan perusahaan anda cara yang mudah dilakukan adalah dengan membandingkan perusahaan anda dengan pesaing. Kita mesti memasang mata dan telinga terhadap perkembangan pesaing, dari jumlah sales dan karyawan yang dimiliki, omzet penjualan dan mesin-mesin yang sudah dimiliki.
Coba bandingkan perusahaan anda dengan perusahaan yang sudah berjalan lebih lama maupun yang lebih muda dari perusahaan anda. Dari sini anda akan mampu melihat bagaimana keterampilan anda didalam menjalankan usaha dan mengelola keuangan anda.
Kedua, menjadikan pesaing menjadi mitra. Usaha supplier yang dilakukan door to door seperti perusahaan saya ini tentu, selain tidak luput dari para pesaing juga akan mengalami kesulitan menembus atau merebut customer yang dikuasai oleh pesaing. Pemasaran melalui door to door mempunyai karakteristik yang berbeda. pemasaran jenis ini lebih ditentukan oleh factor hubungan baik. Jika pembeli sudah mempunyai hubungan baik dengan supplier lain, anda akan mengalami kesulitan merebutnya.
Dengan demikian anda akan mengalami kesulitan menembus seluruh customer yang menjadi target anda. Cara yang paling mudah, untuk meningkatkan kenaikan omzet adalah menjadikan pesaing sebagai mitra.
Setiap perusahaan tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apalagi perusahaan supplier, mereka tentu tidak memiliki semua barang yang dibutuhkan customer. Apalagi jika suppliernya ini skalanya lebih kecil dari perusahaan anda. Tentu mereka akan mebutuhkan anda untuk mensuplay barang-barang yang tidak mereka miliki.
Cara ini telah lama kami lakukan. Kami mengimpor barang-barang dengan skala besar lalu selain dipakai sendiri juga dijual ke perusahaan pesaing. Memang sepintas ini seakan memberi napas pesaing. Tetapi bagaimanapun juga kita tidak akan bisa menguasai pasar sendiri. Selain itu jika ingin perang dengan supplier lain, tentu mereka akan melawan dengan gigih. Ini akan semakin menyulitkan kita. Namun jika kita menjadi mitra mereka, kita bisa menjadi supplier mereka. Walaupun nilai omzetnya lebih kecil bila dibanding dengan menjual langsung ke user, tetapi ini sangat menguntungkan jika anda belum mempunyai kemampuan untuk menyerang ke user.
Semoga bermanfaat.
See you in the top
No comments:
Post a Comment