be well,
Dwika
Lihatlah dengan pikiran bukan dengan mata telanjang
**forumwirausaha.blogspot.com
Setiap manusia mempunyai dua jenis penglihatan, penglihatan mata dan penglihatan pikiran. Penglihatan mata bersipat fisik. Penglihatan mata mengatakan kepada kita obyek apa yang ada disekitar kita. Penglihatan mata akan memberi kesan yang sama kepada semua orang. Orang hanya sedikit berbeda dalam penglihatan mata. Pada usia yang masih muda, semua anak yang menggunakan penglihatan mata dapat dengan jelas membedakan obyek seperti orang, bangunan , binatang dan pohon-pohonan. Penglitan mata dari seorang anak dan manusia dewasa tidak ada bedanya.
Penglihatan pikiran berbeda dengan penglihatan mata. Penglihatan pikiran adalah kekuatan untuk melihat bukan apa yang ada tetapi apa yang bisa ada setelah intelegensi manusia diterapkan. Penglihatan pikiran adalah kekuatan untuk bermimpi. Oleh karena itu penglihatan pikiran akan mempunyai hasil yang berbeda, tergantung latar belakang orang yang melihatnya.
Seorang tukang pengumpul besi tua, ketika dia melihat seonggok besi, maka pikirannya melihat uang dengan cara menjual besi tersebut menjadi barang rongsokan. Namun seorang ahli otomotip melihat seonggok besi tersebut seakan melihat sebuah mobil mewah. Karena besi tersebut akan dijadikan bahan baku mobilnya. Lain lagi penglihatan seorang arsitek bangunan, mereka akan melihat gedung pencakar langit yang indah.
Karena itu tidak heran jika pendiri Daewoo, Kim woo choong mengatakan,” Setiap jalan bertaburan emas.” Mungkin orang awam menertawakan apa yang Kim katakan. Tetapi lihatlah dengan seksama, memang emas bertaburan dimana-mana. Jika anda belum juga melihat emasnya, penglihatan anda yang salah. Anda harus melihatnya dengan pikiran anda. Namun bukan sembarang pikiran tetapi pikiran bisnis.
Ya, ketika anda melihat apapun disekitar anda jika anda melihatnya dengan penglihatan pikiran bisnis, maka apapun akan menjadi uang. Anda akan menemukan emas disana. Ketika anda melihat mobil disana akan terpampang banyak peluang. Mulai dari usaha pengecatan, aksesoris mobil, tambal ban, salon mobil, pencucian dan lain sebagainya.
Berbeda dengan penglihatan mata, kepekaan penglihatan pikiran semakin baik seiring dengan bertambahnya wawasan dan latihan. Kepiawian anda didalam menggunakan penglihatan pikiran ibarat bermaian olah raga. Semakin sering anda berlatih maka semakin mahir dan tajam penglihatan pikiran anda. Oleh karena itu asahlah kepekaan pikiran anda setiap kali anda melihat sesuatu, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut :
Jika diperpanjang atau diperpendek apa yang terjadi?
Jika diperkecil atau diperbesar apa yang terjadi.?
Jika bentuknya dirubah apa keuntungannya.?
Apa yang terjadi jika bahannya diganti lebih murah atau lebih mahal?
Dan lain sebagainya
Semoga bermanfaat
See you in the top
Setiap manusia mempunyai dua jenis penglihatan, penglihatan mata dan penglihatan pikiran. Penglihatan mata bersipat fisik. Penglihatan mata mengatakan kepada kita obyek apa yang ada disekitar kita. Penglihatan mata akan memberi kesan yang sama kepada semua orang. Orang hanya sedikit berbeda dalam penglihatan mata. Pada usia yang masih muda, semua anak yang menggunakan penglihatan mata dapat dengan jelas membedakan obyek seperti orang, bangunan , binatang dan pohon-pohonan. Penglitan mata dari seorang anak dan manusia dewasa tidak ada bedanya.
Penglihatan pikiran berbeda dengan penglihatan mata. Penglihatan pikiran adalah kekuatan untuk melihat bukan apa yang ada tetapi apa yang bisa ada setelah intelegensi manusia diterapkan. Penglihatan pikiran adalah kekuatan untuk bermimpi. Oleh karena itu penglihatan pikiran akan mempunyai hasil yang berbeda, tergantung latar belakang orang yang melihatnya.
Seorang tukang pengumpul besi tua, ketika dia melihat seonggok besi, maka pikirannya melihat uang dengan cara menjual besi tersebut menjadi barang rongsokan. Namun seorang ahli otomotip melihat seonggok besi tersebut seakan melihat sebuah mobil mewah. Karena besi tersebut akan dijadikan bahan baku mobilnya. Lain lagi penglihatan seorang arsitek bangunan, mereka akan melihat gedung pencakar langit yang indah.
Karena itu tidak heran jika pendiri Daewoo, Kim woo choong mengatakan,” Setiap jalan bertaburan emas.” Mungkin orang awam menertawakan apa yang Kim katakan. Tetapi lihatlah dengan seksama, memang emas bertaburan dimana-mana. Jika anda belum juga melihat emasnya, penglihatan anda yang salah. Anda harus melihatnya dengan pikiran anda. Namun bukan sembarang pikiran tetapi pikiran bisnis.
Ya, ketika anda melihat apapun disekitar anda jika anda melihatnya dengan penglihatan pikiran bisnis, maka apapun akan menjadi uang. Anda akan menemukan emas disana. Ketika anda melihat mobil disana akan terpampang banyak peluang. Mulai dari usaha pengecatan, aksesoris mobil, tambal ban, salon mobil, pencucian dan lain sebagainya.
Berbeda dengan penglihatan mata, kepekaan penglihatan pikiran semakin baik seiring dengan bertambahnya wawasan dan latihan. Kepiawian anda didalam menggunakan penglihatan pikiran ibarat bermaian olah raga. Semakin sering anda berlatih maka semakin mahir dan tajam penglihatan pikiran anda. Oleh karena itu asahlah kepekaan pikiran anda setiap kali anda melihat sesuatu, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut :
Jika diperpanjang atau diperpendek apa yang terjadi?
Jika diperkecil atau diperbesar apa yang terjadi.?
Jika bentuknya dirubah apa keuntungannya.?
Apa yang terjadi jika bahannya diganti lebih murah atau lebih mahal?
Dan lain sebagainya
Semoga bermanfaat
See you in the top
No comments:
Post a Comment