Search This Blog

Sunday, October 2, 2011

Uang Pertanggungan

Uang pertanggungan berfungsi untuk menutupi semua pengeluaran dalam jangka waktu tertentu sehingga keluarga bisa tetap melakukan pengeluaran seperti biasa dan menginvestasikan sebagian UP yang diberikan oleh pihak asuransi untuk masa depan.
be well,
Dwuja


Uang Pertanggungan Asuransi

Hi Hi
Gw mau ngomongin tentang uang pertanggungan (UP) pada asuransi. Kenapa?karena masalah yang sering dihadapi kebanyakan orang yang gw temui adalah membeli asuransi dgn UP yang tidak sesuai.
Me : mba UP asuransinya berapa?
Her : UP itu apa mba?
Nah boro2 tau asuransinya cukup apa ngga, UP aja ngga tau untuk apa.
SO, apa sih uang pertanggungan???
Let me put it in a simple way, Ada sebuah keluarga,suami kerja, istri ibu rumah tangga dengan dua orang anak. Pengeluaran keluarga adalah Rp.4.500.000,- (sudah termasuk dengan investasi untuk anak dll) setiap bulannya. Tiba2 si ayah sang tulang punggung keluarga meninggal.
Bagaimana si ibu mencari dana untuk kebutuhan setiap bulannya?sedangkan untuk mencari kerja it will take some time, tp pengeluaran jalan terus.
Kan ada dana darurat?betul, tapi sampai berapa lama DD nya menutupi?(ya iya klo ada dana darurat, klo ga ada tambah parah lagi).
Bagaimana dengan aset peninggalan suami??apakah rumah,kendaraan harus di jual?memang mudah menjual dalam waktu singkat?
Boro2 mikirin investasi, mikirin untuk duit makan tiap hari aja susah. Standard of living berkurang, kemungkinan pinjam sana sini tinggi dan sang ibu pun harus kerja keras mencari nafkah dan quality time dengan anak pun berkurang. Scary isnt it?
Uang pertanggungan ini lah yang berfungsi untuk menutupi semua pengeluaran tersebut dalam jangka waktu tertentu sehingga sang Ibu bisa tetap melakukan pengeluaran seperti biasa dan menginvestasikan sebagian UP yang diberikan oleh pihak asuransi untuk masa depan.

Seberapa besar UP yang harus dipersiapkan?
Tergantung pengeluaran bulanan dan berapa tahun lagi anak yang paling kecil menuju usia mapan. (Di Indonesia sekitar usia 25 tahun).
Ada beberapa method untuk menghitung UP asuransi yang tetap, but then again ini bisa di modifikasi sesuai dengan aset yang sudah dimiliki, dan kondisi lainnya (seperti sudah mendapat UP dari kantor, ada aset berupa bisnis dan lain sebagainya)
Contoh salah satu perhitungan UP yaitu melihat dari Human Live Value atau based on pengeluaran
4.500.000 x 12 bulan x 20 tahun (let says anak plg kecil usianya 5 tahun) = Rp.1.080.000.000,- 
Problem yang sering gw temuin, orang kgak pernah nih ngitung2 kebutuhan UP nya berapa dan asal beli aja / asal punya aja. Jadi ada yang beli cuma 100jt ada yang cuma 200jt dan malah ada yg gw temuin cuma punya UP 50jt. Hadeuh dengan 50jt mah cuma berapa lama aja bisa bertahan.
“Kenapa harus beli asuransi untuk perlindungan, investasi aja pasti premi nya akan menghasilkan lebih dari 1m??”
Untuk mengumpulkan investasi agar mencapai 1m akan mengambil jangka waktu tertentu tergantung berapa yg disisihkan setiap bulannya. Nah our greedy side will say daripada beli asuransi jiwa yang angus, investasi aja lah.
Iya kalau sebelum mencapai 1m kamu sudah meninggal gimana??
misalnya nih baru aja invest selama 500rb/bulan selama 1 tahun apakah apa sudah mencapai 1m??Yang namanya hidup dan mati kan siapa yang tau ya…
“iiiih haram ah asuransi, gambling gitu”
Well u can choose sharia’ insurance if u r worried about conventional insurance not being hallal. :)
Ok segini dulu deh blognya…kalau ada pertanyaan silahkan tulis di comment, atau kirim email di bagian “contact us”
Terima Kasih
Loadsa Love,
Dini

No comments:

Post a Comment