Search This Blog

Thursday, October 20, 2011

Omzet profit cash


Omzet harus menghasilkan profit. Dan profit haruslah dalam bentuk cash.
be well,
Dwika



Omzet, Profit, atau Cash?

  by annasahmad
Beberapa yang lalu saya dan beberapa sahabat melalui situs jejaring facebook berdiskusi cukup keras masalah omzet atau profit yang harus di kejar dalam bisnis. Eh, hari rabu kemaren dapat pencerahan baru ternyata ada 1 hal yang paling penting dibandingkan dengan omzet dan profit. Siapa dia? ya si Cash.
Bagaimana cash bisa begitu pentingnya? Bagaimana pun bisnis kita, besar ataupun kecil cashflow adalah ibarat darah yang mengalir dalam tubuh bisnis kita. Sehat tidaknya bisnis sangat dipengaruhi oleh cash ini. Boleh saja bisnis kita memiliki omzet milyaran, tapi kalau profitnya sangat pas-pasan bagaimana?
Atau bisnis kita yang dianggap profitnya sangat besar ternyata buat bayar karyawan diakhir bulan selalu kesulitan.
Dengan mudah melihat sehat-sakitnya bisnis adalah dengan mengamati kondisi cashnya.
Inilah yang dikenal oleh teman-teman entrepreneur sebagai financial literacy.
Omzet harus menghasilkan profit. Dan profit haruslah dalam bentuk cash.
Lho bukannya pasti seperti itu? jika bisnis masih di tahap pembukaan mungkin tidak terlalu rumit untuk melihat pergerakan cash-nya. Tetapi jika sudah masuk dilevel menengah, dimana bisnis harus ditopang oleh sumber daya yang lebih besar. Pengelolaan oleh lebih banyak orang maka hal tersebut bukanlah sesuatu yang sederhana.
Lalu pertanyaan berikutnya apakah mungkin suatu bisnis untung tapi tidak punya cash?
bisa saja, dan hal inilah yang harus diwaspadai. Beberapa yang perlu diperhatikan adalah :
  1. Pembukuan haruslah terpisah antara pribadi dan perusahaan
  2. Lakukan kontrol terhadap piutang
  3. Evaluasi pada stock
  4. Monitoring investasi dan kegiatan promosi (marketing)
Selamat evaluasi bisnis

No comments:

Post a Comment