Waktu yang Anda pakai untuk membangun network dan meningkatkan nilai jual diri, itulah waktu yang Anda investasikan. Pantaslah kalau hidup kita tak maju-maju bila waktu yang Anda pakai bekerja adalah waktu yang Anda belanjakan.
be well,
Dwika - Managing Consultant
Pentingnya Investasi
by Jadhie Whardhana Fernando
Pengertian investasi di dalam akuntansi meliputi semua penanaman dana perusahaan atau penyertaan perusahaan pada perusahaan lain, yang tidak ada hubungan lansung dengan operasi utama perusahaan. Pengertian ivestasi ini berbeda dengan pengertian investasi di dalam manajemen keuangan atau pembelanjaan yaitu yaitu investasi berarti penanaman modal atau dana pada berbagai jenis aktifa perusahaan.
Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan berarti juga produksi) dari kapital/modal barang-barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contoh termasuk membangun rel kereta api, atau suatu pabrik, pembukaan lahan, atau seseorang sekolah di universitas. Untuk lebih jelasnya, investasi juga adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik, mesin, dll) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I= (Y,i).
Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
Banyak bisnis yang dapat dilakukan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, tentu semuanya bertujuan untuk mendapatkan nilai tambah atau keuntungan di kemudian hari. Orang membeli sebidang tanah dengan harapan nantinya harga tanah tersebut menjadi lebih mahal. Orang menyimpan uangnya di bank dengan harapan mendapatkan bunga dari simpanannya itu. Secara umum, semua tindakan di atas dapat dikategorikan sebagai tindakan investasi.
Pengertian investasi itu mengeluarkan sejumlah uang atau menyimpan uang pada sesuatu dengan harapan suatu saat mendapat keuntungan financial. Contohnya investasi adalah pembelian berupa asset financial seperti obligasi, saham, asuransi. Dapat juga pembelian berupa barang seperti mobil atau property seperti rumah atau tanah.
Lebih luasnya investasi dapat berarti pembelian barang modal untuk produksi dalam suatu usaha misalnya pembelian mesin. Bahkan pemberian pendidikan dan pelatihan bagi karyawan yang membuat lebih mahir dalam bekerja bisa dikatakan sebagai investasi. Kesamaan dari semua investasi diatas adalah harapan memperoleh keuntungan (gain) di kemudian hari.
Investasi vs kerja berbeda. Pengertian investasi adalah uang bekerja untuk investor. Pengertian kerja adalah pekerja bekerja untuk uang. Sesuai definisi investasi, syarat investasi adalah uang. Bagi investor, uang adalah karyawan. Bagi pekerja, uang adalah bos. Investasi pengertian definisi berbeda vs kerja, tapi saling berkaitan. Investor perlu kerja dulu untuk belajar bagaimana menghasilkan uang. Investor tanpa uang memang bisa investasi dengan kredit bank, tapi perlu jaminan kredit dan resiko investasi lebih besar.
Untuk lebih memperjelas mengenai investasi, berikut disajikan pengertian yang dikutip dari beberapa pendapat antara lain Abas Kartadinata (1993:37) menyatakan, bahwa “Investasi adalah konversi uang pada saat sekarang dengan perhitungan untuk memperoleh arus dana atu penghematan arus dana dimasa yang akan datang”
Dari pengertian di atas, maka dapatlah dikatakan bahwa menanamkan dana dalam suatu investasi untuk memperoleh manfaat yang menguntungkan di masa yang akan datang. Dalam suatu perusahaan menanamkan modal ( investasi ) dapat dibedakan atas dua jenis yaitu investasi dalam aktiva lancar dan investasi dalam aktiva tetap. Pada aktiva lancar, investasi ditanamkan pada persediaan, piutang atau aktiva lancar lainnya yang pengembaliannya diharapkan dapat diterima dalam waktu singkat yaitu kurang atau sama dengan satu tahun. Sedangkan pada aktiva tetap investasi ditanamkan pada gedung, tanah, mesin-mesin, kendaraan dan alat-alat kantor yang pengembaliannya diharapkan dapat diterima dalam jangka waktu lebih dari satu tahun atau sesuai dengan umur investasi.
Macam-Macam bentuk investasi : pertama Investasi pada asset riil (Real Assets) misalnya : tanah, emas, mesin, bangunan dll. Kedua Investasi pada asset finansial (financial assets) dibedakan menjadi 2 jenis yaitu : Investasi di pasar uang : deposito, sertifikat BI, dll dan Investasi di pasar modal : saham, obligasi, opsi, warrant dll. Tujuan Investasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan investor (kesejahteraan moneter). Sedangkan yang berinvestasi disebut Investor.
Produk-produk Investasi.
Menurut Senduk (2004:24) bahwa produk-produk investasi yang tersedia di pasaran antara lain:
Tabungan di bank : Dengan menyimpan uang di tabungan, maka akan mendapatkan suku bunga tertentu yang besarnya mengikuti kebijakan bank bersangkutan. Produk tabungan biasanya memperbolehkan kita mengambil uang kapanpun yang kita inginkan. mendapatkan suku bunga tertentu yang besarnya mengikuti kebijakan bank bersangkutan. Produk tabungan biasanya memperbolehkan kita mengambil uang kapanpun yang kita inginkan.
Kemudahan, antara lain:
Likuiditas yang tinggi, dapat diambil kapan saja: counter bank dan ATM
Kemudahan bertransaksi: pengiriman uang, pembayaran (telepon, kartu kredit, dan lain-lain), penukaran uang, dan lain-lain.
Dijamin pemerintah, sampai tahun 2006.
Kekurangan:
Suku bunga yang diberikan sangat rendah, di bawah tingkat inflasi.
Bunga kena pajak 20% untuk yang di atas Rp 7,5 juta.
Deposito Berjangka di bank : Produk deposito hampir sama dengan produk tabungan. Bedanya, dalam deposito tidak dapat mengambil uang kapanpun yang diinginkan, kecuali apabila uang tersebut sudah menginap di bank selama jangka waktu tertentu (tersedia pilihan antara satu, tiga, enam, dua belas, sampai dua puluh empat bulan, tetapi ada juga yang harian). Suku bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada suku bunga tabungan. Selama deposito kita belum jatuh tempo, uang tersebut tidak akan terpengaruh pada naik turunnya suku bunga di bank.
Kemudahan, antara lain:
Suku bunga yang lebih tinggi, sekitar 6%.
Likuiditas tinggi, dapat diambil kapan saja, meskipun ada jangka waktu tertentu.
Dapat dijaminkan: untuk mendapatkan hutang dari bank yang sama.
Dijamin oleh pemerintah, rate (%) x (# of Days/365) x Nominal x 0.80, 12% x (31/365) x IDR 1,000,000 x 0.80.
Kekurangan:
Terkena penalti, bila diambil sebelum jatuh tempo
Bunga kena pajak 20%, di atas Rp 7,5 juta.
Rekening koran (cheque/giro) : Dipergunakan secara luas oleh perusahaan dan perorangan, untuk melakukan transaksi keuangan.
Kemudahan, antara lain:
Likuiditas tinggi, dapat diambil kapan saja: counter bank pencairan cek.
Kemudahan bertransaksi: pembayaran ke pihak lain tanpa menggunakan uang tunai dan tanpa harus datang ke bank.
Dijamin oleh pemerintah.
Kekurangan:
Tidak ada bunga, hanya terdapat jasa giro yang sangat rendah
Bunga kena pajak 20%.
Saham : Saham adalah kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Dengan membeli saham, berarti membeli sebagian perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tersebut mengalami keuntungan, maka pemegang saham biasanya akan mendapatkan sebagian keuntungan yang disebut deviden. Saham juga bisa dijual kepada pihak lain, baik dengan harga yang lebih tinggi yang selisih harganya disebut capital gain maupun lebih rendah daripada kita membelinya yang selisih harganya disebut capital loss. Jadi, keuntungan yang bisa didapat dari saham ada dua yaitu deviden dan capital gain.
Properti : Investasi dalam properti berarti investasi dalam bentuk tanah atau rumah/bangunan. Keuntungan yang bisa didapat dari properti ada dua yaitu : (a) Menyewakan properti tersebut ke pihak lain sehingga mendapatkan uang sewa. (b) Menjual properti tersebut dengan harga yang lebih tinggi. (b) Menjual properti tersebut dengan harga yang lebih tinggi.
Barang-barang koleksi : Contoh barang-barang koleksi adalah perangko, lukisan, barang antik, dan lain-lain. Keuntungan yang didapat dari berinvestasi pada barang-barang koleksi adalah dengan menjual koleksi tersebut kepada pihak lain.
Emas : Emas adalah barang berharga yang paling diterima di seluruh dunia setelah mata uang asing dari negara-negara G-7 (sebutan bagi tujuh negara yang memiliki perekonomian yang kuat, yaitu Amerika, Jepang, Jerman, Inggris, Italia, Kanada, dan Perancis). Harga emas akan mengikuti kenaikan nilai mata uang dari negara-negara G-7. Semakin tinggi kenaikan nilai mata uang asing tersebut, semakin tinggi pula harga emas. Selain itu harga emas biasanya juga berbanding searah dengan inflasi. Semakin tinggi inflasi, biasanya akan semakin tinggi pula kenaikan harga emas. Seringkali kenaikan harga emas melampaui kenaikan inflasi itu sendiri.
Keunggulan Emas :
Emas merupakan wahana investasi yang cukup spekulatif dimana harganya dapat berfluktuasi. Di Indonesia, harga emas terus naik namun dengan tingkat kenaikan rendah.
Sumber hasil potensial dari emas hanya berupa apresiasi harga.
Investasi emas hanya menguntungkan pada saat laju inflasi tinggi dan/ atau instabilitas politis.
Sebagai asuransi terhadap inflasi tinggi dan/atau ketegangan politis ekonomis.
Kekurangannya :
menyimpan emas dalam jumlah besar selain riskan juga tidak selalu menguntungkan jika kenaikan harganya tidak mengimbangi laju inflasi atau suku bunga yang berlaku.
Emas tidak memeberikan penghasilan berjalan.
Mata uang asing : Segala macam mata uang asing biasanya dapat dijadikan alat investasi. Investasi dalam mata uang asing lebih beresiko dibandingkan dengan investasi dalam saham, karena nilai mata uang asing di Indonesia menganut sistem mengambang bebas (free float) yaitu benar-benar tergantung pada permintaan dan penawaran di pasaran. Di Indonesia mengambang bebas membuat nilai mata uang rupiah sangat fluktuatif.
Obligasi : Obligasi atau sertifikat obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan, baik untuk menambah modal perusahaan atau membiayai suatu proyek pemerintah. Karena sifatnya yang hampir sama dengan deposito, maka agar lebih menarik investor suku bunga obligasi biasanya sedikit lebih tinggi dibanding suku bunga deposito. Selain itu seperti saham kepemilikan obligasi dapat juga dijual kepada pihak lain baik dengan harga yang lebih tinggi maupun lebih rendah daripada ketika membelinya.
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) :Sertifikat Bank Indonesia (SBI) merupakan bagian dari upaya BI untuk meredam dan menstabilkan likuiditas yang ada di pasar.
Sekuritas pasar uang : Sekuritas pasar uang merupakan surat-surat berharga jangka pendek yang diperjualbelikan di pasar uang.
Reksa dana : Wadah investasi yang berisi dana dari sejumlah investor dimana uang didalamnya diinvestasikan ke dalam berbagai produk investasi oleh sebuah Perusahaan Manajemen Investasi (Mutual Fund). 1. Deposito berjangka
Keunggulan:
Diversifikasi
Pilihan investasi yang beragam
Transparansi
Peraturan yang ketat
Biaya yang rendah (subs, redeem, management fee)
Keuntungan pajak (untuk di Indonesia saat ini)
Minimum investasi yang rendah.
Kesimpulan untuk produk investasi perbankan seperti tabungan, deposito dan Giro, dikarenakan sifatnya dan bunga yang diberikan dari suatu produk perbankan berada di bawah rate inflasi, maka produk perbankan tidak sesuai untuk dipakai sebagai alat investasi.
Kelebihan produk perbankan adalah:
• Akses yang cepat/likuiditas yang tinggi
• Kemudahan bertransaksi
• Jaminan pemerintah
Secara umum, bank idealnya digunakan sebagai tempat melakukan transaksi. Produk perbankan sangat ideal dipergunakan untuk penempatan dana darurat (emergency fund).
Tujuan investasi.
Berdasarkan Tujuan investasi dapat digolongkan menjadi, dua yaitu :
Investasi jangka pendek.
Investasi Jangka Panjang.
Investasi jangka pendek tujuannya untuk menghindari terjadnya kas yang menganggur, sedangkan investasi jangka panjang, yaitu :
Untuk mengendalikan perusahaan lain, supaya dapat menjamin bahan atau pasar yang diperlukan.
Untuk memperoleh bagian laba (deviden)
Untuk mendapatkan capital gain.
Untuk menguasai pesaing.
Untuk membentk dana tertentu
Bentuk investasi jangka panjang digolongan menjadi :
Investasi jangka panjang dalam bentuk saham.
Investasi jangka panjang dalam bentuk obligasi.
Investasi jangka panjang lainnya.
Investasi dalam bentuk saham dapat dilakukan dalam bentuk saham biasa maupun saham preferred, bila :
Tujuan membeli saham preferred yaitu untuk memperoleh pendapatan tetap setiap priode berupa dividend.
Tujuan untuk membeli saham biasa yaitu untuk mengontrol persahaan lain melalui hak suara
Jenis Investasi.
Pada dasarnya investasi dapat dibedakan dalam 2 jenis utama, yaitu :
Investasi tampak ( tangible investment ) : investasi yang dapat dilihat dan diraba, serta memiliki bentuk atau substansi nyata, seperti : real estate, emas, perak , berlian benda seni, barang antik , dan koleksi
Aktiva finansial ( financial asset ) : surat berharga yang membuktikan hak, kepemilikan, atau opsi untuk memperoleh kepentingan atas kekayaan yang tampak atau tidak tampak, seperti saham obligasi
Investasi tampak memilii sifat-sifat tertentu yang mengandung kemanfaatan sekaligus, kelemahan dibanding investasi lainnya.
Kelas Investasi Tersendiri. Sebagian investasi tampak, seperti emas dan berlian bersifat portabel ( dapat dibawa ), sedangkan sebagian lainnya , seperti tanah dan bangunan tidak portabel. Sifat tersebut mempengaruhi perilaku harganya.
Investasi portabel dipilih dalam masa kondisi nasional atau internasional tidak stabil, karena investasi tersebut dapat dibawa atau dipindahkan jika keadaan baik
Investasi yang tidak portabel dikehendaki dalam masa inflasi tinggi dan kondisi politis yang stabil karena nilainya meningkat.
Bentuk-bentuk yang popular. Berbagai jenis investasi tampak termasuk :
Metal berharga, yaitu emas dan perak
Metal strategis, yaitu cobalt, chromium, gallium, germanium, indium, magnesium, rhodium, dan titanium
Batu berharga, yaitu berlian, rubi, dan emerald
Barang koleksi, yaitu perangko , koin, benda seni, dan barang antik
Satu sifat umum dari jenis investasi tersebut adalah nilai kelangkaannya sehingga menarik para investasi
Kemanfaatan : Satu-satunya sumber hasil investasi dari investasi tampak adalah apresiasi harga atau capital gain. Kecuali untuk bangunan yang disewakan ( rental properties ) yang memberikan penghsilan sewa periodik, investasi tampak tidak memberikan penghasilan berjalan seperti bunga , deviden dan sewa.Dilain pihak investasi tampak sering membutuhkan pengeluaran biaya untuk penjagaan, pemeliharaan ( tanah, bangunan ), dan asuransi ( metal dan batu berhaga serta barang koleksi )
Investasi emas bisa dalam berbagai bentuk :
Balok Emas ( gold bullion ) : emas dalam bentuk logam mulia ( ingot ). Untuk membeli balok emas perlu disertai sertifikat yang dikeluarkan oleh PT ( Persero ) Aneka Tambang Unit Logam Mulia
Perhiasan Emas ( gold jewelery ) : merupakan cara yang populer untuk membeli emas. Tetapi sebenarnya bukan cara terbaik untuk investasi dalam emas, karena biasanya adanya biaya pengrajin, mark up penjualan, dan faktor lainnya.
Keping Emas ( gold coins ): kepingan dengan nilai kleksi kecil atau tidak ada sama sekali ( nonnumismatic ), karena nilainya terutama ditentukan oleh kandungan emasnya. Kandungan emas dari keping ini diukur dalam troy ounce ( stu troy ounce mengandung kira-kira 31 gram ).
Sertifikat Emas ( gold certificates ) : menunjukkan kepemilikan atas suatu kuantitas emas tertentu yang disimpan di brankas bank ( bank vault ). Kebaikan sertifkat emas : investor tidak perlu mengkhawatirkan keamanan dari penyimpanan sendiri emas secara fisik dan pemeblian sertifikat ems bisa meringankan pajak penjualan dibandingkan pembelian balok atau keping emas
Emas mendatang ( gold futures ): suatu kontrak untuk membeli atau menjual suatu jumlah emas tertentu pada suatu harga tertentu pada tanggal tertentu.
Selain investasi diatas ada juga investasi lainnya yaitu investasi waktu. Di setiap pekerjaan ada kesempatan berinvestasi waktu, yaitu ketika secara sadar kita memilih untuk membangun network dan kemampuan diri. Misalnya Anda hobi ngobrol-ngobrol. Kalau hanya ngobrol dengan teman yang itu-itu saja, juga dengan topik sekitar gosip artis saja, maka jelas itu sekedar membelanjakan waktu. Tapi kalau Anda ngobrol dengan orang-orang baru, maka Anda sedang berinvestasi dengan network Anda. Atau mungkin ngobrol dengan teman lama Anda, tapi ngobrol tentang peluang usaha baru, kesempatan kerjasama, atau ngobrol tentang ilmu yang bermanfaat buat mengelola keuangan keluarga Anda misalnya, maka itu adalah investasi waktu.
Sebuah kisah nyata yang lain. Seorang pengusaha membuka warung ‘sate banteng’, yaitu sate yang memakai daging sapi. Beberapa lama kemudian pemilik warung tidak lagi terlalu berminat untuk mengembangkan warung tersebut. Seorang karyawannya di bagian pembakar sate berminat dengan resep yang digunakan. Maka karyawan tadi kemudian mendirikan warung ‘sate banteng’ dan serius menekuninya. Ternyata laris manis. Warungnya berkembang makin besar, bahkan bisa diwariskan ke anaknya. Karyawan ini berhasil menginvestasikan waktunya untuk belajar membuat sate banteng yang enak. Ilmunya digunakan untuk membuat produk yang bernilai jual. Manfaat ilmunya dirasakan dalam jangka panjang sampai anak cucu.
Mari kita pikirkan sejenak. Dalam sehari ini, berapa jam telah kita investasikan untuk membangun network kita? Berapa jam pula telah kita investasikan untuk diri kita (meningkatkan kemampuan diri yang bernilai jual)? Nihil? Tidak sejam pun? Pantaslah kalau hidup kita tak maju-maju. Waktu yang Anda pakai bekerja adalah waktu yang Anda belanjakan. Waktu yang Anda pakai untuk membangun network dan meningkatkan nilai jual diri, itulah waktu yang Anda investasikan.
No comments:
Post a Comment