Search This Blog

Tuesday, March 29, 2011

Praktekkan itu semua

Strategi apapun yang anda pelajari, buku apapun yang anda baca, seminar/workshop apapun yang anda hadiri, ilmu atau jurus apapun yang anda kuasai, selama anda belum melepas rem tangan di dalam diri anda, anda tidak akan pernah berhasil mempraktikkan itu semua.
be well,
Dwika - Managing Consultant



Anda Punya Mental Block untuk Sukses? Inilah solusinya…

**www.joehartanto.com
Setelah berhasil mendapatkan hadiah undian senilai 2 MILYARRR….., si Untung, segera pergi ke sebuah showroom mobil impiannya …..BMW, dan membuat janji untuk test drive BMW X1 sport keluaran terbaru. Setelah bertukar kemudi dengan si sales, Untung dengan amat percaya diri, memindahkan posisi persneling ke posisi maju dan langsung menginjak gas sedalam dalamnya …… rhmmmm….. rhmmmmm…. rhmmmmmm…… RRRRHHHHHMMMMMM……
Tapi si X1 berjalan ditempat dan tidak bergerak maju…. Si Untung dengan wajah bingung menoleh pada sales, dan berkata… lho kok nggak mau maju ya? Padahal saya sudah injak gas sedalam dalamnya .
Si sales dg tenangnya menjawab, lha gimana mau maju pak… Wong tombol rem tangannya masih ON… Sampe kapan juga mobil kagak akan bisa maju, rem tangannya dilepas dulu dong…., baru digas dan mobil bisa berlari kencang pak…… sambil geleng geleng kepala menertawakan kebodohan si Untung…. Ha…ha…ha… Mungkin saat ini anda juga ikut menertawakan keluguan si Untung.
Tapi tahukah anda, bahwa dalam perjalanan meraih kesuksesan, seseorang terkadang tanpa disadari menjadi seperti si Untung, yang lupa melepas rem tangan sehingga seberapa semangatnya menginjak pedal gas dan seberapa dalam menginjaknyapun, posisi orang tersebut tidak bergerak atau jika bergerak majupun, tidak sebanding dengan pikiran dan energi yang dikeluarkan.
Rem tangan dalam diri kita, sering dinamakan Mental Block atau penghambat mental.
Biasanya mental block terbesar kebanyakan orang dalam hal meraih kesuksesan dan kekayaan adalah adanya keyakinan dalam diri mereka, baik disadari maupun tidak disadari, bahwa untuk menjadi orang kaya dan sukses itu bukanlah hak mereka.
Mereka meyakini bahwa, kehidupan mereka sekarang sulit untuk dirubah, karena sudah digariskan dari sononya, mereka ditakdirkan untuk hidup pas2an dan hanya hidup sebagai orang biasa saja, yang hanya cukup untuk hidup amat sederhana. Hidup sukses, dengan disertai segala kemudahan, hanyalah untuk orang lain, begitu biasanya pemikiran mereka. Memang terkadang pemikiran ini timbul setelah mereka mencoba berkali-kali dan selalu mengalami kegagalan yang tanpa disadari sebenarnya diakibatkan oleh adanya rem tangan di diri mereka yang belum dilepas.
Saya melihat faktor inilah yang sebenarnya perlu didobrak, dihancurkan pertama kali sebelum seseorang dapat sukses menjalankan strategi investasi property TANPA MODAL seperti yang saya lakukan dan ajarkan.
Karena sepanjang seseorang masih memiliki mental block ini, strategi investasi atau bisnis apapun yang diajarkan atau dipelajarinya tidak akan mampu terlaksana dengan baik. Mengapa demikian? Karena jauh didalam pikiran orang tersebut, ada keyakinan yang menyatakan bahwa, dia tidak akan mampu melakukannya, dia tidak mampu mewujudkan impian2nya, dia hanya ditakdirkan hidup sebagai seorang biasa saja, menjadi orang kaya bukanlah jalan hidupnya, dll.
Walaupun orang tersebut sudah mengetahui dan belajar strategi investasi properti TANPA MODAL, atau tanpa…. tanpa …. yang lainnya dan ketika dia menemukan hot deal dengan kriteria yang ideal, keyakinan didalam pikiran bawah sadarnya, akan mengatakan “hot deal ini bukan untuk saya, nanti kalau saya ambil, terus ternyata begini-begitu, bagaimana ya?”.
Jadi mental block inilah yang harus diselesaikan pertama kalinya sebelum seseorang menjalankan sebuah strategi untuk merubah kehidupannya menjadi lebih baik dan sukses.
Pernah suatu ketika dalam workshop Property Cash Machine di pagi hari pertama, ada seorang peserta yang berkata demikian dengan saya : “Pak Joe, saya ini sudah ikut berbagai seminar property yang lain, semua strategi tanpa…tanpa…tanpa…. sudah saya pelajari, tapi saat saya menemukan hot deal yang bisa saya dapatkan tanpa…tanpa…, tapi kok saya seperti nggak mampu, nggak ada kemauan untuk membelinya ya pak?” dan saya hanya menanggapinya dengan tersenyum dan kemudian saya berkata, “silakan bapak ikuti sesi demi sesi workshop Property Cash Machine dengan baik, dan saya yakin bapak akan bisa menemukan jawabannya kenapa bapak tidak berhasil menggerakkan diri bapak untuk mengambil properti tersebut, walaupun sudah jelas jelas hot deal”.
Dengan berdasarkan hasil pengamatan tersebut dan beberapa komentar peserta lainnya, serta ditambah lagi dengan pengalaman pribadi saya, dimana saya sendiri butuh waktu sekitar 6 tahun, sejak pertama kalinya saya mengenal strategi investasi properti tanpa modal, untuk akhirnya ‘pecah telor’ berhasil membeli properti tanpa modal malah dapat modal.
Maka, dalam membimbing dan mengajarkan peserta yang bergabung dalam workshop Property Cash Machine, hal yang pertama-tama saya lakukan adalah membantu semua peserta melepaskan rem tangan mereka masing masing, melepaskan mental blocknya masing masing.
Karena strategi apapun yang anda pelajari, buku apapun yang anda baca, seminar/workshop apapun yang anda hadiri, ilmu atau jurus apapun yang anda kuasai, selama anda belum melepas rem tangan di dalam diri anda, anda tidak akan pernah berhasil mempraktikkan itu semua.
Oleh sebab itu, pertanyaan saya adalah, sudahkah anda menyadari dimana letak tombol rem tangan dalam diri anda? Jika sudah, pertanyaan selanjutnya adalah, sudahkah anda melepaskan rem tangan tersebut sebelum anda menginjak gas ‘action’ anda sedalam dalamnya? Jika belum, silahkan anda bergabung dalam workshop Property Cash Machine yang terdekat untuk saya bantu menunjukkan cara melepaskan mental block anda sekaligus saya ajarkan rahasianya bagaimana membangun kekayaan melalui properti TANPA MODAL, malah DAPAT MODAL.

No comments:

Post a Comment