Search This Blog

Wednesday, March 23, 2011

Mengurangi Rasa Takut

3 Tips Oke Mengurangi Rasa Takut Terhadap Hantu
**tipsoke.com

Pertama, tentu saja meningkatkan amal kita sehingga merasa siap untuk mati. Loh? Iya, dengan siap dengan amalan baik, jiwa akan menjadi tenang, dan anehnya justru menjadi lebih berani menghadapi kehidupan ini (termasuk di dalamnya andai ketemu hantu iseng).

Kedua, mempelajari melalui guru yang benar tentang siapa itu jin. Sebuah buku karangan Quraish Shihab berjudul ’Yang Tersembunyi: Jin, Iblis, Setan & Malaikat’ adalah buku yang membahas makhluk-makhluk gaib dengan rujukan dari Qur’an dan Hadits. Tentu ini jauh lebih terpercaya daripada sumber para dukun (yang tentu saja bisa dikelabuhi oleh jin itu sendiri).

Menurut Qur’an, jin itu seperti halnya manusia adalah makhluk Tuhan biasa. Ada yang kuat, ada yang lemah. Mati juga seperti manusia. Ada jin yang beriman dan taat, adapula yang ingkar dan durhaka. Dunianya pun berbeda, dan secara umum jin tidak punya kepentingan untuk berinteraksi dengan manusia. Setan adalah sebutan untuk jin maupun manusia yang ’meniupkan’ rasa was-was (ragu-ragu) agar manusia menjauh dari beriman kepada Allah swt. Sifat setan ini bisa dihalau dengan berlindung sungguh-sungguh kepada Allah.

Kesimpulan buku itu, musuh kita adalah setan, bentuknya manusia dan jin yang mengajak kepada kedurhakaan terhadap Tuhan. Karena kita menjadi lebih tahu tentang jin (dan ternyata beda banget dengan yang disampaikan sutradara-film-horor-pencari-sesuap-nasi), apalagi tahu bahwa ada jin yang beriman dan taat, maka pandangan kita terhadap jin akan berubah. Lebih netral. Jin dan manusia sama saja, sama-sama makhluk Allah yang tidak berdaya.

Ketiga, berlindung kepada penguasa para ’hantu’, siapa lagi kalau bukan Allah swt, Tuhan pencipta kita semua. Kalau kita senantiasa ingat kepada Allah, yang menciptakan dan menguasai para jin, maka diri kita akan menjadi tenang. Kalau kita selalu ingat bahwa Allah itu Maha Melihat, dan selalu ’ada’ di samping kita, maka kita menjadi jauh lebih berani. Kepada siapa lagi tempat berlindung yang lebih baik, kecuali hanya kepada Allah?

Demikianlah tiga kiat praktis mengurangi rasa takut. Ya takut pada hujan, takut ular, maupun takut hantu.

Kira-kira, bagaimana menerapkan tiga kiat itu untuk mengatasi rasa takut menghadapi kehidupan? Takut kurang uang misalnya, atau takut menghadapi boss misalnya?

sepia.blogsome.com

No comments:

Post a Comment